Surah Qaaf Arab, Latin Dan Terjemahannya

Surah Qaaf Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Qaaf tergolong kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 50 dari Al Alquran yang terdiri atas 45 ayat. Surat ini diturunkan sehabis Surah Al Mursalaat dan dinamai dengan Qaaf (huruf Qaf) alasannya surat ini diawali dengan huruf Qaaf. Rasulullah s.a.w. bahagia membaca surat ini waktu sembahyang Shubuh dan shalat hari Raya pada Raka'at kedua, ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Sedangkan menurut riwayat Abu Daud, Al baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at.


Surah Qaaf

Pokok isi kandungan dalam Surah Qaaf diantaranya merupakan wacana keimanan, hukum-hukum, dan yang lain seumpama keingkaran orang-orang musyrik terhadap kenabian dan hari berbangkit, hiburan terhadap Nabi Muhammad s.a.w. mudah-mudahan jangan tertekan dalam menghadapi keingkaran orang-orang kafir Mekkah alasannya Rasul terdahulu juga menghadapi keingkarannya masing-masing, Al Alquran merupakan perayaan untuk orang-orang yang takut terhadap bahaya Allah s.w.t. .Teks bacaan lafadz Surah Qaaf Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini :

Surah Qaf
Qaaf
Juz 26
Surat Ke 50 : 45 Ayat

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

قٓۚ وَٱلۡقُرۡءَانِ ٱلۡمَجِيدِ

Qaaf wal quraanil majiid(i)
1. "Qaaf [1411] Demi Al Alquran yang sungguh mulia."

بَلۡ عَجِبُوٓاْ أَن جَآءَهُم مُّنذِرٌ مِّنۡهُمۡ فَقَالَ ٱلۡكَٰفِرُونَ هَٰذَا شَيۡءٌ عَجِيبٌ

Bal 'ajibuu an jaa-ahum mundzirun minhum faqaalal kaafiruuna haadzaa syai-un 'ajiib(un)
2. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang dikarenakan sudah tiba terhadap mereka seorang pemberi perayaan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir :"Ini merupakan sebuah yang amat ajaib."
 أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابٗاۖ ذَٰلِكَ رَجۡعُۢ بَعِيدٌ

A-idzaa mitnaa wa kunnaa turaaban, dzaalika raj'un ba'iid(un)
3. "Apakah kami sesudah mati dan sesudah menjadi tanah (kami akan kembali lagi) ?, itu merupakan sebuah pengembalian yang tidak mungkin."

قَدۡ عَلِمۡنَا مَا تَنقُصُ ٱلۡأَرۡضُ مِنۡهُمۡۖ وَعِندَنَا كِتَٰبٌ حَفِيظُۢ

Qad 'alimnaa maa tanqushul ardhu minhum wa 'indanaa kitaabun hafiizh(un)
4. "Sesungguhnya Kami sudah mengenali apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada segi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat)."

بَلۡ كَذَّبُواْ بِٱلۡحَقِّ لَمَّا جَآءَهُمۡ فَهُمۡ فِيٓ أَمۡرٍ مَّرِيجٍ

Bal kadz-dzabuu bil haqqi lammaa jaa-ahum fahum fii amrin mariij(in)
5. "Sebenarnya, mereka sudah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu tiba terhadap mereka, maka mereka berada dalam kondisi berantakan balau."

أَفَلَمۡ يَنظُرُوٓاْ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَوۡقَهُمۡ كَيۡفَ بَنَيۡنَٰهَا وَزَيَّنَّٰهَا وَمَا لَهَا مِن فُرُوجٍ

Afalam yanzhuruu ilassamaa-i fauqahum kaifa banainaahaa wa zayyannaahaa wa maa lahaa min furuuj(in)
6. "Maka apakah mereka tidak menyaksikan akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tak punya retak-retak sedikitpun ?"

وَٱلۡأَرۡضَ مَدَدۡنَٰهَا وَأَلۡقَيۡنَا فِيهَا رَوَٰسِيَ وَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجِۢ بَهِيجٍ

Wal ardha madadnaahaa wa alqainaa fiihaa rawaasiya wa anbatnaa fiihaa min kulli zaujin bahiij(in)
7. "Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kuat dan Kami tumbuhkan padanya segala jenis tanaman yang indah dipandang mata,"

تَبۡصِرَةٗ وَذِكۡرَىٰ لِكُلِّ عَبۡدٍ مُّنِيبٍ

Tabshiratan wa dzikra likulli 'abdin muniib(in)
8. "untuk menjadi pelajaran dan perayaan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah)."

وَنَزَّلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ مُّبَٰرَكٗا فَأَنۢبَتۡنَا بِهِۦ جَنَّٰتٍ وَحَبَّ ٱلۡحَصِيدِ

Wa nazzalnaa minassamaa-i maa-an mubaarakan fa-anbatnaa bihii jannaatin wa habbal hashiid(i)
9. "Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak keuntungannya kemudian Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,"

  وَٱلنَّخۡلَ بَاسِقَٰتٍ لَّهَا طَلۡعٌ نَّضِيدٌ

Wannakhla baasiqaatin lahaa thal'un nadhiid(un)
10. "dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun- susun,"

رِّزۡقٗا لِّلۡعِبَادِۖ وَأَحۡيَيۡنَا بِهِۦ بَلۡدَةٗ مَّيۡتٗاۚ كَذَٰلِكَ ٱلۡخُرُوجُ

Rizqal(n)-lil'ibaadi wa ahyainaa bihii baldatan maitan kadzaalikal khuruuj(u)
11. "untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan."

كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوحٍ وَأَصۡحَٰبُ ٱلرَّسِّ وَثَمُودُ

Kadz-dzabat qablahum qaumu nuuhin wa ashhaaburrassi wa tsamuud(u)
12. "Sebelum mereka sudah mendustakan (pula) kaum Nuh dan masyarakat Rass [1412] dan Tsamud,"

وَعَادٌ وَفِرۡعَوۡنُ وَإِخۡوَٰنُ لُوطٍ

Wa 'aadun wa fir'aunu wa ikhwaanu luuth(in)
13. "dan kaum Aad, kaum Fir'aun dan kaum Luth,"

وَأَصۡحَٰبُ ٱلۡأَيۡكَةِ وَقَوۡمُ تُبَّعٖۚ كُلٌّ كَذَّبَ ٱلرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيدِ

Wa ashhaabul aikati wa qaumu tubba'in kullun kadz-dzabarrusula fahaqqa wa'iid(i)
14. "dan penduduk Aikah serta kaum Tubba' seluruhnya sudah mendustakan rasul- rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat eksekusi yang sudah diancamkan."

أَفَعَيِينَا بِٱلۡخَلۡقِ ٱلۡأَوَّلِۚ بَلۡ هُمۡ فِي لَبۡسٍ مِّنۡ خَلۡقٍ جَدِيدٍ

Afa'ayiinaa bil khalqil awwali bal hum fii labsin min khalqin jadiid(in)
15. "Maka apakah Kami lelah dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam kondisi sangsi wacana penciptaan yang baru."

وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهِۦ نَفۡسُهُۥۖ وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَيۡهِ مِنۡ حَبۡلِ ٱلۡوَرِيدِ

Wa laqad khalaqnal insaana wa na'lamu maa tuwaswisu bihii nafsuhu wa nahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid(i)
16. "Dan bergotong-royong Kami sudah bikin insan dan mengenali apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih bersahabat kepadanya dibandingkan dengan urat lehernya,"

إِذۡ يَتَلَقَّى ٱلۡمُتَلَقِّيَانِ عَنِ ٱلۡيَمِينِ وَعَنِ ٱلشِّمَالِ قَعِيدٌ

Idz yatalaqqal mutalaqqiyaani 'anil yamiini wa 'anisy-syimaali qa'iid(un)
17. "(yaitu) saat dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri."

مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Maa yalfizhu min qaulin illaa ladaihi raqiibun 'atiid(un)
18. "Tiada sebuah ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang senantiasa hadir."

وَجَآءَتۡ سَكۡرَةُ ٱلۡمَوۡتِ بِٱلۡحَقِّۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنۡهُ تَحِيدُ

Wa jaa-at sakratul mauti bil haqqi dzaalika maa kunta minhu tahiid(u)
19. "Dan datanglah sakaratul ajal dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kau senantiasa lari daripadanya."

وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِۚ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡوَعِيدِ

Wa nufikha fiish-shuuri dzaalika yaumul wa'iid(i)
20. "Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman."

وَجَآءَتۡ كُلُّ نَفۡسٍ مَّعَهَا سَآئِقٌ وَشَهِيدٌ

Wa jaa-at kullu nafsin ma'ahaa saa-iqun wasyahiid(un)
21. "Dan datanglah tiap-tiap diri, bareng dengan beliau seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi."

لَّقَدۡ كُنتَ فِي غَفۡلَةٖ مِّنۡ هَٰذَا فَكَشَفۡنَا عَنكَ غِطَآءَكَ فَبَصَرُكَ ٱلۡيَوۡمَ حَدِيدٌ

Laqad kunta fii ghaflatin min haadzaa fakasyafnaa 'anka ghithaa-aka fabasharukal yauma hadiid(un)
22. "Sesungguhnya kau berada dalam kondisi ceroboh dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam."

وَقَالَ قَرِينُهُۥ هَٰذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ

Wa qaala qariinuhuu haadzaa maa ladayya 'atiid(un)
23. Dan yang menyertai beliau berkata : " Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku."

أَلۡقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ

Al-qiyaa fii jahannama kulla kaffaarin 'aniid(in)
24. Allah berfirman :" Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka siapa pun yang sungguh ingkar dan keras kepala,"

  مَّنَّاعٍ لِّلۡخَيۡرِ مُعۡتَدٍ مُّرِيبٍ

Mannaa'il(n)-lilkhairi mu'tadin muriib(in)
25. "yang sungguh membatasi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu,"

ٱلَّذِي جَعَلَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَأَلۡقِيَاهُ فِي ٱلۡعَذَابِ ٱلشَّدِيدِ

Al-ladzii ja'ala ma'allahi ilahan aakhara fa alqiyaahu fiil 'adzaabisy-syadiid(i)
26. "yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah beliau ke dalam siksaan yang sungguh ."

قَالَ قَرِينُهُۥ رَبَّنَا مَآ أَطۡغَيۡتُهُۥ وَلَٰكِن كَانَ فِي ضَلَٰلِۢ بَعِيدٍ

Qaala qariinuhuu rabbanaa maa athghaituhu wa laakin kaana fii dhalalin ba'iid(in)
27. Yang menyertai dia [1413] berkata (pula): "Ya Tuhan kami, saya tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh."

قَالَ لَا تَخۡتَصِمُواْ لَدَيَّ وَقَدۡ قَدَّمۡتُ إِلَيۡكُم بِٱلۡوَعِيدِ

Qaala laa takhtashimuu ladayya wa qad qaddamtu ilaikum bil wa'iid(i)
28. Allah berfirman : "Janganlah kau berkelahi di hadapan-Ku, padahal bergotong-royong Aku dulu sudah menyediakan bahaya kepadamu."

مَا يُبَدَّلُ ٱلۡقَوۡلُ لَدَيَّ وَمَآ أَنَا۠ بِظَلَّٰمٍ لِّلۡعَبِيدِ

Maa yubaddalul qaulu ladayya wa maa anaa bizhalaamil(n)-lil'abiid(i) 
29. "Keputusan di sisi-Ku tidak sanggup diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku"

يَوۡمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ ٱمۡتَلَأۡتِ وَتَقُولُ هَلۡ مِن مَّزِيدٍ

Yauma naquulu lijahannama haliimtal-ati wa taquulu hal min maziid(in )
30. (Dan camkan akan) hari (yang pada hari itu) Kami mengajukan pertanyaan terhadap jahannam : "Apakah kau sudah penuh?" Dia menjawab : "Masih ada tambahan?"

وَأُزۡلِفَتِ ٱلۡجَنَّةُ لِلۡمُتَّقِينَ غَيۡرَ بَعِيدٍ

Wa uzlifatil jannatu lilmuttaqiina ghaira ba'iid(in)
31. "Dan didekatkanlah syurga itu terhadap orang-orang yang bertakwa pada wilayah yang tiada jauh (dari mereka)."

هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ

Haadzaa maa tuu'aduuna likulli awwaabin hafiizh(in)
32. "Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) terhadap setiap hamba yang senantiasa kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya)"

مَّنۡ خَشِيَ ٱلرَّحۡمَٰنَ بِٱلۡغَيۡبِ وَجَآءَ بِقَلۡبٍ مُّنِيبٍ

Man khasyiyar-rahmana bil ghaibi wa jaa-a biqalbin muniib(in)
33. "(Yaitu) orang yang takut terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan beliau tiba dengan hati yang bertaubat,"

ٱدۡخُلُوهَا بِسَلَٰمٖۖ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡخُلُودِ

Adkhuluuhaa bisalaamin dzaalika yaumul khuluud(i)
34. "masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan."

لَهُم مَّا يَشَآءُونَ فِيهَا وَلَدَيۡنَا مَزِيدٌ

Lahum maa yasyaa-uuna fiihaa wa ladainaa maziid(un)
35. "Mereka di dalamnya mendapatkan apa yang mereka kehendaki; dan pada segi Kami ada tambahannya."

وَكَمۡ أَهۡلَكۡنَا قَبۡلَهُم مِّن قَرۡنٍ هُمۡ أَشَدُّ مِنۡهُم بَطۡشٗا فَنَقَّبُواْ فِي ٱلۡبِلَٰدِ هَلۡ مِن مَّحِيصٍ

Wa kam ahlaknaa qablahum min qarnin hum asyaddu minhum bathsyan fanaqqabuu fiil bilaadi hal min mahiish(in)
36. "Dan berapa banyaknya umat-umat yang sudah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya dibandingkan dengan mereka ini, maka mereka (yang sudah dibinasakan itu) sudah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat wilayah lari (dari kebinasaan)?"

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكۡرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُۥ قَلۡبٌ أَوۡ أَلۡقَى ٱلسَّمۡعَ وَهُوَ شَهِيدٌ

Inna fii dzaalika ladzikraa liman kaana lahuu qalbun au alqassam'a wa huwa syahiid(un)
37. "Sesungguhnya pada yang demikian itu betul-betul terdapat perayaan bagi orang-orang yang mempunyai nalar atau yang menggunakan pendengarannya, sedang beliau menyaksikannya."

 وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِن لُّغُوبٍ

Wa laqad khalaqnaas-samaawaati wal ardha wa maa bainahumaa fii sittati ayyaamin wa maa massanaa min lughuub(in)
38. "Dan bergotong-royong sudah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan."

فَٱصۡبِرۡ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ قَبۡلَ طُلُوعِ ٱلشَّمۡسِ وَقَبۡلَ ٱلۡغُرُوبِ

Faashbir 'alaa maa yaquuluuna wa sabbih bihamdi rabbika qabla thuluu'isy-syamsi wa qablal ghuruub(i)
39. "Maka bersabarlah kau terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)."

وَمِنَ ٱلَّيۡلِ فَسَبِّحۡهُ وَأَدۡبَٰرَ ٱلسُّجُودِ

Wa minallaili fasabbihhu wa adbaarassujuud(i)
40. "Dan bertasbihlah kau kepada-Nya di malam hari dan setiap final sembahyang."

وَٱسۡتَمِعۡ يَوۡمَ يُنَادِ ٱلۡمُنَادِ مِن مَّكَانٍ قَرِيبٍ

Waastami' yauma yunaadil munaadi min makaanin qariib(in)
41. "Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari wilayah yang dekat."

يَوۡمَ يَسۡمَعُونَ ٱلصَّيۡحَةَ بِٱلۡحَقِّۚ ذَٰلِكَ يَوۡمُ ٱلۡخُرُوجِ

Yauma yasma'uunash-shaihata bil haqqi dzaalika yaumul khuruuj(i)
42. "(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari ke luar (dari kubur)."

إِنَّا نَحۡنُ نُحۡيِۦ وَنُمِيتُ وَإِلَيۡنَا ٱلۡمَصِيرُ

Innaa nahnu nuhyii wa numiitu wa ilainaal mashiir(u)
43. "Sesungguhnya Kami menggugah dan mematikan dan cuma terhadap Kami-lah wilayah kembali (semua makhluk)."

يَوۡمَ تَشَقَّقُ ٱلۡأَرۡضُ عَنۡهُمۡ سِرَاعٗاۚ ذَٰلِكَ حَشۡرٌ عَلَيۡنَا يَسِيرٌ

Yauma tasyaqqaqul ardhu 'anhum siraa'an dzaalika hasyrun 'alainaa yasiir(un)
44. "(Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu merupakan pengumpulan yang gampang bagi Kami."

نَّحۡنُ أَعۡلَمُ بِمَا يَقُولُونَۖ وَمَآ أَنتَ عَلَيۡهِم بِجَبَّارٖۖ فَذَكِّرۡ بِٱلۡقُرۡءَانِ مَن يَخَافُ وَعِيدِ

Nahnu a'lamu bimaa yaquuluuna wa maa anta 'alaihim bijabbaarin fa dzakkir bil qur-aani man yakhaafu wa 'iid(i)
45. "Kami lebih mengenali wacana apa yang mereka katakan, dan kau sekali- kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Alquran orang yang takut dengan ancaman-Ku."

Penjelasan :
[1411]. Ialah huruf-huruf huruf yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Alquran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya terhadap Allah alasannya dipandang tergolong ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya selaku nama surat, dan ada pula yang beropini bahwa huruf-huruf huruf itu gunanya untuk menawan perhatian para pendengar mudah-mudahan memperhatikan Al Alquran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Alquran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak yakin bahwa Al Alquran diturunkan dari Allah dan cuma bikinan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Alquran itu. 
[1412]. Rass merupakan telaga yang sudah kering airnya. Kemudian dijadikan nama sebuah kaum, yakni kaum Rass. Mereka menyembah patung, kemudian Allah mewakilkan Nabi Syuaib a.s. terhadap mereka. 
[1413]. Yang dimaksud dengan Yang menyertai dia di sini merupakan syaitan yang menyesatkan di dunia ini.

Pada Surah Qaaf dikemukakan sesuatu yang bermitra dengan kebangkitan, syurga dan neraka, dikemukakan bahwa keingkaran para orang kafir terhadap Nabi itu merupakan sesuatu yang masuk akal alasannya Rasul-Rasul terdahulu juga mengalaminya.

Sumber Referensi Terjemahan :
Departemen Agama RI

Related : Surah Qaaf Arab, Latin Dan Terjemahannya

0 Komentar untuk "Surah Qaaf Arab, Latin Dan Terjemahannya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close