Aplikasi Yang Dapat Dipakai Untuk Mentransfer File Dari Linux Ke Windows

FTP Client yakni software yang dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan FTP server. Software FTP client memakai protokol FTP, yaitu suatu protokol yang dipakai untuk mengirim atau memperoleh file dari erver ke komputer lokal dengan memakai username dan password sebagai gosip yang diharapkan untuk mengakses server.
Oleh lantaran fungsinya tersebut, software FTP client ini kemudian sanggup disebut sebagai software penghubung antara komputer lokal anda dengan hosting yang anda miliki. Dengan FTP client tersebutlah, file-file website yang berada di komputer anda akan sanggup ditransfer dengan gampang ke hosting, sehingga file-file website tersebut online dan sanggup diakses oleh semua orang di seluruh dunia.yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Nah, bagi anda yang ingin memakai software FTP client, berikut saya berikan  ulasan 5 software FTP client gratis terbaik yang harus anda coba :
    1. Filezilla
      Merupakan software FTP client yang mengusung jargon The free FTP Solution ini bisa dipakai di banyak sekali sistem operasi, menyerupai windows, linux dan mac. Fitur yang disediakan software yang satu ini sangat mumpuni. Diantaranya terdapat fitur bookmarks, support IPv6, remote file editing, filename filters, tabbed user interface, supports resume and transfer of large files >4GB, tersedia dalam banyak sekali bahasa, drag & drop support dan masih banyak fitur lain yang tidak kalah power full.
      Secara keseluruhan saya sangat menyukai software FTP yang satu ini. Tampilannya simple, sangat gampang dioperasikan, gratis dan fiturnya segudang yakni alasan saya untuk terus memakai filezilla yang merupakan software terbaik buatan filezilla-project.org. yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
    2. FireFTP
      Software FTP gratis terbaik selanjutnya yakni FireFTP. Software ini juga sanggup dioperasikan diberbagai sitem operasi menyerupai windows, linux dan mac OS X. Tersedia dalam pilihan lebih dari 20 macam bahasa, support untuk IPv6, drag dan drop, sanggup terkoneksi otomatis dan meresume file transfer secara otomatis, support penggunaan proxy, kondusif dipakai alasannya yakni sudah mensupport SSL/TLS/SFTP, sanggup terintegrasi dengan Mozilla Firefox dan masih banyak fitur luar biasa lainnya.yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
    3. FreeFTP
      Adalah salah satu software FTP buatan coffeecup.com yang populer mempunyai tampilan elegan. Software FTP ini hanya support sistem operasi windows saja. Fitur yang ditawarkan cukup banyak dan bagus, diantaranya fitur bookmarks, easy file management, support FTP, SFTP, FTPS dan banyak lagi fitur lainnya. Software dengan jargon Fast and Efficient File Transfers ini memang mempunyai keterbatasan fitur, namun untuk fitur standardnya saya rasa sudah cukup bagus. Untuk mendapat fitur yang lebih, anda sanggup memperolehnya dengan membeli direct FTP seharga kurang dari 40 USD. yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
    4. Winscp
      Mensupport 4 transfer protokol yaitu SFTP, FTP, SCV dan Webdav serta sanggup melaksanakan transfer file saecara manual dan otomatis merupakan beberapa fitur yang tersedia di winscp. Seperti namanya, winscp hanya support terhadap sistem operasi windows saja. Aplikasi FTP gratis yang satu ini populer sangat ringan danmemiliki versi portable yang sanggup mempermudah anda untuk menggunkannya kapan pun dan dimana pun.yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
    5. Cyberduck
      FTP Client yang awalnya popular untuk sistem operasi Mac OS X ini, kina telah melebarkan sayap bebeknya ke sistem operasi windows. Cyberduck mempunyai fitur yang sangat berlimpah serta mempunyai tampilan yang sangat baik. Sayangnya, tampilan cyberduck yang terlalu ciamik mungkin akan malah membingungkan pemula yang gres pertama kali memakai FTP yang satu ini. Cyberduck telah mendukung lebih dari 20 bahasa nasional, termasuk bahasa Indonesia, sehingga diharapkan tampilan yang tidak biasa tersebut sanggup terbantu dengan adanya bahasa nasional. yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Samba
Samba server merupakan aplikasi yang berperan penting untuk melaksanakan sharing, terlebih apabila dalam memakai sistem operasi yang mempunyai platform yang berbeda (misal : Linux – Windows), tidak menyerupai protocol menyerupai FTP (File Transfer Protocol) sampa hanya sanggup melaksanakan sharing / menyebarkan file dalam skup / lingkup jaringan yang sanggup dibilang kecil.

Ok, dilanjutkan dengan konfigurasi SAMBA, dalam goresan pena ini saya memakai sistem operasi Debian, sebagai server (sumber sharing). pastikan terlebih dahulu kita terkoneksi dengan server repository, sanggup memakai repository yang ada di Internet / Intranet atau sanggup memakai DVD-Repository. ketikkan perintah berikut untuk menginstall samba :

# apt-get install samba
yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
Selanjutnya buatlah folder / direktori yang selanjutnya akan kita sharing / bagikan ke komputer client, dengan mengetikkan perintah berikut :# mkdir /root/sharingselanjutnya rubahlah kanal permission pada folder tersebut, semoga sanggup diakses, dibaca, dan ditulis oleh semua user, dengan mengetikkan perintah berikut :# chmod 777 -R shareselanjutnya kita buatkan user & password (samba) yang akan mengakses folder / file yang akan kita sharing, dengan mengetikkan perintah berikut :
# useradd tamu
# smbpasswd –a tamu
Seperti halnya dengan protocol FTP, kita sanggup membuatkan / menyediakan layanan samba dengan User-Mode dan Gues-mode (Anony Mode).  Perbedaan antara kedua mode tersebut yakni sebagai berikut :
  • User Mode : merupakan mode yang hanya sanggup mengizinkan user tertentu yang sanggup mengakses file yang kita sharing / bagikan.
  • Guest-Mode (Anony Mode) : merupakan mode yang mengizinkan semua user / pengguna untuk mengakses semua file yang kita sharing.
Sudah cukup terperinci ??? bukan,… ok pada artikel kali ini kita akan berguru bagaimana cara menerapkan mode kanal samba pada kedua mode diatas.

1. User Mode
lakukan konfigurasi pada file samba, yang terletak di (/etc/samba/smb.conf) dengan memakai file editor (nano).
# nano /etc/samba/smb.conf
Setelah masuk pada file editor (smb.conf) selanjutnya cari baris berikut :
# security = user
Selanjutnya hilangkan tanda hash (#) pada baris diatas. sehingga menjadi menyerupai pada gambar berikut:
yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Keterangan :
  • Security = user : merupakan kanal keamanan yang ditujukan untuk user / pengguna tertentu, artinya hanya pengguna tertentu / yang diizinkan yang sanggup mengakses file yang akan dibagikan.
Selanjutnya lakukan pencarian pada baris “Share Definitions”, dengan mengetikkan tombol kombinasi (Ctrl + W) selanjutnya mengetikkan keyword diatas, atau menyerupai yang ditunjukkan pada gambar berikut :

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Keterangan :
  • path : merupakan direktori yang akan di share
  • browseable : hak yang diberikan kepada user, untuk sanggup melaksanakan browse pada file / folder yang kita sharing.
  • writeable : hak kanal tulis, semoga pengguna sanggup melaksanakan perubahan (edit) pada file yang disharing / bagikan.
  • valid users : merupakan user yang sanggup / dizinkan untuk mengakses file yang dibagikan
  • admin users : merupakan user yang mempunyai hak kanal direktur terhadap file tersebut, secara default admin users sanggup diisi dengan root.
Setelah itu simpan konfigurasi anda, dengan mengetikkan tombol kombinasi (Ctrl + O) untuk menyimpan, dan untuk keluar ketikkan (Ctrl + X), selanjutnya semoga konfigurasi sanggup terbaca restart service (daemon) samba, dengan mengetikkan perintah berikut :

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Setelah proses restart selesai, selanjutnya, lakukan pengujian dari sisi server dengan mengetikkan perintah berikut :
# testparam
yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Selanjutnya lakukan pengujian melalui client, dengan mengetikkan IP-address dari server, pada Window-Explorer, teladan : //10.12.111.189. Berikut pengujian yang dilakukan pada client (Windows 7) dengan mode 1 (User-Mode)

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Proses Login memakai Username & Password (Samba)

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Proses Login berhasil…!!!
Cukup gampang bukan ??? untuk menciptakan dan mengkonfigurasi sistem samba di Debian… ok selanjutnya kita akan membahas Mode yang kedua yaitu…

2. Guest Mode (Anony Mode)
Pada mode ini bergotong-royong tidak berbeda jauh konfigurasi dengan yang lainnya, akan tetapi pada bab lebih gampang dibandingkan sebelumnya, lantaran kita hanya tinggal memperlihatkan kanal secara bebas kepada semua client, sehingga siapa saja sanggup mengakses folder / file yang disharing sesuai dengan impian dan kebutuhan, tanpa harus melaksanakan autentifikasi login (username & password)
ok, lakukan pengeditan kembali pada file konfigurasi samba, dengan mengetikkan perintah berikut :
# nano /etc/samba/smb.conf
selanjutnya lakukan pencarian pada baris “security”, selanjutnya lakukan perubahan pada baris tersebut dengan pengaturan menyerupai yang ditunjukkan pada gambar berikut :

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
Keterangan :
  • security = share : merupakan hak kanal keamanan sistem sharing pada samba, semoga semua pengguna sanggup mengakses data (file / folder) yang dibagikan.
Selanjutnya kembali lakukan pencarian pada baris “Share Definitions”, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
Keterangan :
  • path : merupakan direktori yang akan di share
  • browseable : hak yang diberikan kepada user, untuk sanggup melaksanakan browse pada file / folder yang kita sharing.
  • writeable : hak kanal tulis, semoga pengguna sanggup melaksanakan perubahan (edit) pada file yang disharing / bagikan.
  • guest ok : merupakan hak kanal untuk semua user guest (tamu) baik yang sudah terdaftar maupun belum, semoga sanggup mengakses sistem Linux.
Lakukan perubahan pada baris konfigurasi (smb.conf), sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar diatas.

menyerupai sebelumnya, selanjutnya simpan konfigurasi dan restart, memakai perintah berikut :
# /etc/init.d/samba restart

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows

Setelah simpulan melaksanakan restart, lakukan pengujian dari sisi client, pengujian yang telah saya lakukan ditunjukkan pada gambar berikut :

yang  dipakai untuk mengelola dan mentransfer file antara FTP Client dengan  FTP server Aplikasi yang sanggup dipakai untuk mentransfer file dari Linux ke Windows
Saya rasa cukup, hingga disini penjelasannya ihwal konfigurasi samba…
Sekian, Semoga goresan pena ini bermanfaatapabila ada kekurangan mohon koreksi dan masukkannya, semoga goresan pena ini sanggup lebih baik lagi, dan bermanfaat untuk banyak orang.

Related : Aplikasi Yang Dapat Dipakai Untuk Mentransfer File Dari Linux Ke Windows

0 Komentar untuk "Aplikasi Yang Dapat Dipakai Untuk Mentransfer File Dari Linux Ke Windows"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close