Jika Tidak Mempunyai Kartu Kip Apakah Dapat Daftar Kip Kuliah?

Jika Tidak Punya Kartu KIP apakah bisa Daftar KIP Kuliah?. Kartu Indonesia Pintar (KIP) yaitu kegiatan pinjaman ongkos pendidikan yang diberikan oleh pemerintah terhadap siswa dan mahasiswa yang kurang bisa secara ekonomi. KIP kuliah yaitu kegiatan lanjutan dari KIP yang berencana untuk memajukan saluran dan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Jika tidak mempunyai kartu KIP, apakah bisa daftar KIP kuliah? Jawabannya yaitu bisa, asalkan menyanggupi syarat dan tolok ukur yang ditetapkan oleh pemerintah. Syarat dan tolok ukur tersebut antara lain adalah:

1. Warga negara Indonesia
2. Berusia optimal 25 tahun pada di saat mendaftar
3. Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat tahun 2019, 2020, atau 2021
4. Memiliki nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 7,0 atau nilai rata-rata cobaan nasional minimal 60
5. Memiliki penghasilan orang tua/wali optimal Rp5 juta per bulan atau Rp60 juta per tahun
6. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain

Jika sudah menyanggupi syarat dan tolok ukur di atas, maka bisa mendaftar KIP kuliah lewat laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ dengan mengisi formulir registrasi secara online. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Juli sampai 31 Agustus 2023. Setelah mendaftar, kandidat akseptor KIP kuliah akan diverifikasi dan dipilih oleh tim verifikasi yang berisikan unsur pemerintah, sekolah tinggi tinggi, dan masyarakat. Hasil verifikasi dan seleksi akan diumumkan pada bulan September 2023.

KIP kuliah memamerkan faedah berupa ongkos pendidikan sebesar Rp20 juta per tahun untuk kegiatan diploma dan Rp24 juta per tahun untuk kegiatan sarjana. Selain itu, KIP kuliah juga memamerkan ongkos hidup sebesar Rp600 ribu per bulan untuk mahasiswa yang berdomisili di luar kota asal. Manfaat KIP kuliah akan diberikan selama masa studi wajar dengan ketentuan IPK minimal 2,75 setiap semester.

Dengan adanya KIP kuliah, diperlukan sanggup menolong mengendorkan beban ongkos pendidikan bagi mahasiswa yang kurang bisa dan memajukan partisipasi dan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Sumber https://www.juragandesa.id