1. Angin puting beliung yang melanda wilayah Solo dan Yogyakarta sementara waktu yang kemudian menghancurkan rumah-rumah warga dan perkantoran di kawasan tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. kompleks wilayah
d. korologi
e. regional
2. Banyaknya pabrik besar di sekeliling sungai Siak Riau, memicu air sungai tersebut tidak jernih. Diduga sungai sudah tercemar banyak sekali macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji tanda-tanda tersebut yakni pendekatan...
a. spatial
b. temporal
c. kronologi
d. ekologi
e. kompleks wilayah
3. Studi problem kemacetan kemudian lintas di Kota Pekalongan tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan fasilitas transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Pekalongan. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi
4. Curah hujan di Indonesia mencakup tinggi lantaran wilayah Indonesia mengalami hujan orografis, hujan zenithal, dan hujan muson. Pendekatan geografi yang cocok untuk menganalisis fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. Regional
b. Spasial
c. Ekologikal
d. Nasional
e. Teritoria
5. Di kawasan dataran dengan hamparan lahan pertanian yang luas, biasanya permukiman penduduk bergerombol membentuk desa pada tempat-tempat tertentu. Pendekatan geografi yang digunakan untuk menganalisis problem tersebut yakni pendekatan...
a. kewilayahan
b. lingkungan
c. keruangan
d. regional
e. ekologi
6. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang sempurna untuk menangani banjir di Jakarta yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kronologi
c. keruangan
d. ekologi
e. spasial
7. Tingginya curah hujan di sekeliling Gunung Sinabung memicu material vulkanik terbawa ajaran lahar. Aliran tersebut menjinjing material vulkanik menuju Sungai Lau Borus sehingga sungai tersebut meluap. Luapan air sungai memicu banjir lahar melanda beberapa desa di lereng gunung. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kelingkungan
c. kewilayahan
d. keruangan
e. korologis
8. Perhatikan fenomena-fenomena geosfer selaku berikut:
1) tingginya tingkat kesuburan tanah di kawasan pegunungan disebabkan adanya bubuk vulkanik dari gunung api
2) degradasi lahan condong disebabkan sikap insan yang mempergunakan lahan tidak cocok peruntukannya.
3) Gempa dan angin puting beliung ialah bencana yang sering terjadi di Indonesia
4) Pada isu terkini kemarau riskan terjadi peristiwa kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan lantaran sebagian warga penduduk membuka areal perkebunan dengan cara aben lahan
5) Di kota besar seumpama Jakarta, terdapat banyak permukiman kumal di kawasan ajaran sungai sehingga potensial banjir pada msuim hujan.
Fenomena geosfer yang cocok dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan ditunjukkan oleh angka...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
9. Daerah resapan air di wilayah perkotaan menyusut setiap tahun akhir aktivitas pembangunan. Saat isu terkini hujan, saluran air tidak dapat memuat air hujan. Akibatnya terjadi banjir atau genangan air. Pendekatan geografi yang cocok dengan permasalahan tersebut yakni pendekatan...
a. Spasial
b. Regional
c. Keruangan
d. Kelingkungan
e. Kompleks wilayah
10. Temperatur permukaan Bumi kian tinggi. Salah satu penyebabnya lantaran area hutan kian berkurang. Pendekatan geografi yang cocok untuk menganalisis fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Nasional
c. Teritorial
d. Regional
e. Spasial
11. Sungai Musi ialah salah satu tempat rekreasi di kota Palembang, tetapi sayang kebersihan dan kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang banyak yang mencampakkan sampah di sungai Musi. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Kewilayahan
d. Deskripsi
e. Kronologi
12. Setiap tahun permukaan tanah Kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akhir eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Region
d. Kewilayahan
e. Kompleks wilayah
13. Di hulu sungai, terjadi pengalihan fungsi lahan menjadi permukiman. Hal itu memicu banjir di kawasan hilir sungai yang merugikan penduduk di sekitarnya. Untuk mengkaji fenomena tersebut, sanggup digunakan pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. deskriptif
d. ekologi
e. pola
14. Banjir menggenangi kawasan hilir akhir lahan hutan di kawasan hulu menjadi permukiman dan acara lainnya. Jika hujan dengan intensitas sedang sanggup memajukan limpahan air sungai memicu banjir di kawasan hilir. Pendekatan geografi untuk menganalisis tanda-tanda tersebut yakni pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. korologi
d. kelingkungan
e. kompleks wilayah
15. Penebangan hutan di kawasan Cianjur Jawa Barat sudah memicu peristiwa berupa tanah longsor dan banjir. Bnayak sawah dan kawasan pertanian yang rusak, bahkan banyak ternak dan binatang peliharaan yang mati. Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui problem tersebut yakni pendekatan...
a. terpadu
b. keruangan
c. campuran
d. ekologi
e. kompleks wilayah
16. Pemerintah melakukan acara transmigrasi dengan penyusunan rencana yang masak dari penentuan lokasi hingga penempatan transmigran. Pendekatan geografi yang digunakan pemerintah dalam studi pelaksanaan acara transmigrasi yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Korologi
c. Keruangan
d. Kompleks wilayah
e. Diferensiasi area
17. Wacana pembangunan wilayah menjadi kota terbaru terus bergulir. Saat ini tentang tersebut masih dalam proses pematangan oleh beberapa pihak. Salah satu pendekatan geografi yang sanggup digunakan untuk mengkaji pengembangan wilayah adalah...
a. sosial masyarakat
b. kompleks wilayah
c. kelingkungan
d. keruangan
e. ekologi
18. Studi problem kemacetan kemudian lintas di Kota Bandung tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan fasilitas transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Bandung. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi
19. Di beberapa tempat di Indonesia terjadi kasus gizi buruk. Dalam mengkaji permasalahan tersebut maka yang mesti dikaji yakni faktor insan dan kondisi fisik di mana peristiwa tersebut terjadi. Pendekatan geografi yang berhubungan dengan kasus tersebut yakni ....
a. pendekatan keruangan
b pendekatankelingkungan
c. pendekatan kompleks wilayah
d. pendekatan acara manusia
e. pendekatan perbedaan wilayah
20. Sungai Musi ialah salah satu tempat rekreasi di kota Palembang, tetapi sayang kebersihan dan kelestariannya tidak sanggup dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang. banyak yang mencampakkan sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji permasalahan di atas yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankeruangan
C. pendekatankewilayahan
D. pendekatan deskripsi
E. pendekatankronologi
21. Aktivitas penduduk Nusa Tenggara Barat mayoritas pada acara peternakan utamanya kuda. Hal itu sungguh cocok dengan bioma sabana di kawasan tersebut akhir intensitas curah hujan yang relatif sedikit. Pendekatan Geografi untuk mengkaji kasus di atas yakni ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan kompleks wilayah
C. pendekatan topik
D. pendekatan ekologi
E. pendekatan regional
22. Kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera memicu banyak sekali permasalahan seumpama gangguan pernapasan, jarak pandang yang terbatas bagi penduduk Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan topik
C. pendekatan acara manusia
D. pendekatankelingkungan
E. pendekatan kompeks wilayah
23. Setiap tahun permukaan tanah kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akhir eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan region
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah
24. Bencana alam di Wasior Papua Barat memunculkan korban insan dan harta benda. Bencana tersebut disebabkan kerusakan hutan akhir penebangan hutan oleh penduduk atau perusahaan di kawasan hulu yang tidak terkendali. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan kompleks wilayah
B. pendekatankelingkungan
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan regional
E. pendekatan jarak
25. Pendangkalan sungai yang terjadi di sekeliling Yogyakarta akhir banjir lahar hambar dari letusan Gunung Merapi. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut yakni ....
A. pendekatan korologi
B. pendekatan deskripsi
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah
26. Banjir bandang yang melanda kota Padang dan kabupaten Padang pariaman Sumatera Barat 24 IuIi 2012, berakibat rusaknya pemukiman penduduk, perfantoran, dan saluran irigasi di kawasan tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan korolasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan kompleks kewilayahan
D. pendekatan regional
E. pendekatan kelingkungan
27. Hujan deras yang mengguyur kota Medan sementara waktu kemudian memicu banjir di beberapa lokasi kota tersebut. Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan sejarah
C. pendekatan komplek wilayah
D. pendekatandeskripsi
E. pendekatan keruangan
28. Pembangunan kawasan pemukiman yang infrastruktur di wilayah perkotaan terus dikembangkan. Pembangunan juga melibatkan wilayah sekitarnya. Pendekatan gcografi untuk pelaksanaan aktivitas tersebut yakni ....
A. pendekatan spasial
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah
29. Pemerintah kabupaten kota mempersiapkan pembangunan kawasan permukiman pada lahan-lahan kosong. Dalarn penyusunan rencana tersebut pastinya memperhilungkan kawasan sekitarnya. Pendekatan geografi yang sanggup digunakan untuk mengkaji penyusunan rencana tersebut adalah....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologia
C. pendekatan spasial
D. pendekatan kompleks wilayah
E. pendekatan lingkungan
30. Pada isu terkini kemarau senantiasa terjadi peristiwa kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan, lantaran penduduk membuka areal pertanian dengan cara aben lahan. Pendekatan geografi untuk melengkapi fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan spatial
C. pendekatan kewilayahan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah
31. Masalah kemacetan kemudian lintas di Ibukota Jakarta, penanganannya tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan fasilitas transportasi yang ada di Jakarta, tetapi perlu juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitarnya seumpama Bekasi, Depok, dan Tangerang. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ...
A. pendekatan lokasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan interaksi
32. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang sempurna untuk menangani banjir di Jakarta yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankronologi
C. pendekatankeruangan
D. pendekatankewilayahan
E. pendekatan spasial
33. Rencana pemindahan ibukota Provinsi Lampung masih terus dikaji. Walaupun lokasi sudah diputuskan tetapi masih banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seumpama : faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta dampaknya bagi penduduk secara umum. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenornena tersebut yakni ....
A. pendekatan sejarah
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah
34. Sebelum merelokasi penduduk korban peristiwa gempa di Lombok, pemerintah hendaknya memperhatikan topografi, kondisi sumber air, dan aksesbilitas di kawasan tujuan relokasi. Dalam studi geografi, pemerintah semestinya menerapkan pendekatan...
A. Dekripsi
B. Ekologi
C. Korologi
D. Keruangan
E. Kompleks wilayah
35. Salah satu kawasan yang menjadi tujuan rekreasi di Indonesia yakni Yogyakarta. Daerah Yogyakarta pecahan utara mulai dijalankan pembangunan hotel dan permukiman penduduk. Padahal, fungsi utama wilayah pecahan utara Yogyakarta selaku kawasan tangkapan hujan.
Kajian geografi menggunakan pendekatan kelingkungan pada fenomena tersebut adalah...
A. Persebaran lokasi penginapan pelancong di Yogyakarta
B. Variasi penggunaan lahan di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya
C. Luas kawasan tangkapan hujan di wilayah Yogyakarta pecahan utara
D. Penduduk kesusahan air higienis dan potensi banjir di saat isu terkini hujan
E. Klasifikasi kawasan yang mengalami krisis air menurut tingkatannya
36. Perhatikan gambar berikut!
Fenomena pada gambar sesuai dikaji menggunakan pendekatan geografi, yakni pendekatan...
A. Ekologi
B. Regional
C. Keruangan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
37. Contoh fenomena geosfer yang cocok dikaji dengan pendekatan keruangan (spatial approach) adalah...
A. Aktivitas penduduk kawasan padang rumput berlainan dengan kawasan gurun pasir
B. Pemanasan global terjadi akhir adanya zat-zat polutan CO2 dalam atmosfer.
C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk contoh menyebar
D. Daerah perkotaan memerlukan sumber daya alam dari pedesaan
E. Sebagian besar penduduk di sekeliling gunungapi bertani
38. Banjir yang sering terjadi di sekeliling pemukiman penduduk di kawasan perkotaan akhir kian dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akhir adanya penduduk yang mencampakkan sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut yakni ….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan korologi
C. Pendekatan ekologi
D. Pendekatan kewilayahan
E. Pendekatan kompleks wilayah.
39.Musim kemarau panjang di Indonesia tahun 2015 memaksa petani merugi. Fenomena ini terjadi lantaran adanya El Nino di Samudera Pasifik pecahan timur.
Pendekatan yang cocok dengan paragraf tersebut adalah….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan kelingkungan
C. Pendekatan kewilayahan
D. Pendekatan kompleks wilayah
E. Pendekatan distribusi.
40. Program tol maritim di kurun pemerintahan Jokowi ialah prioritas utama pembangunan. Tujuannya yakni untuk memudahkan mobilitas barang, jasa dan insan antar wilayah Indonesia dari barat hingga Sumatera.
Pendekatan geografi dalam paragraf tersebut yakni ....
A. keruangan
B. spasial
C. ekologi
D. kewilayahan
E. kelingkungan
41. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk kerja keras pertambakan. Pendekatan geografi untuk mengevaluasi hal tersebut adalah..
A. Pendekatan spasial
B. Pendekatan kelingkungan
C. Pendekatan interelasi
D. Pendekatan ekologi
E. Pendekatan kompleks wilayah
42. Permukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir sehingga penduduk menghasilkan tanggul penahan banjir dan pada waktu benjir terjadi sering kali permukiman ditinggalkan penghuninya.
Pendekatan geografi untuk mempelajari fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Kewilayahan
C. Kelingkungan
D. Sosial
E. Kemanusiaan
43. Banjir bandang di Wasior Papua Barat menelan korban ratusan orang. Peristiwa itu ditengarai lantaran penebangan hutan oleh para pebisnis yang memicu kira-kira 30 hingga 40 persen hutan di kawasan industri mereka sudah mengalami alih fungsi dan dinyatakan rusak.
Pendekatan geografi yang berhubungan dengan fenomena geosfer tersebut adalah...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kewilayahan
D. Spatial
E. Lokasi
44. Banjir yang melanda Kota Jakarta tahun 2017 ialah banjir yang sungguh hebat dan memunculkan kerugian yang sungguh besar. Untuk mengenali persebaran, interelasi dan pemecahan permasalahan tersebut, pendekatan yang paling sempurna digunakan adalah...
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan kewilayahan
C. Pendekatan kelingkungan
D. Pendekatan temporal
E. Pendekatan ekologi
45. Pemerintah Kalimantan Timur mulai menyiapkan lahan untuk permukiman gres transmigrasi (UPT) bagi sebanyak 250 kepala keluarga. Rencana pernempatan di kecamatan Rantaupulung dan realisasinya gres pada tahun 2015.
Pendekatan geografi yang digunakan dalam studi tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Ekologi
C. Spasial
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
46. Secara geologis, fenomena lumpur Sidoarjo memicu terjadinya penurunan permukaan tanah di sekeliling sentra semburan. Hal itu terlihat jika membandingkan tinggi permukaan tanggul titik 21 Desa Siring sejajar dengan kubah masjid di kawasan tersebut.
Pendekatan yang cocok untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kewilayahan
D. Personal
E. Integrative
47. Akhir tahun 2003 wilayah Lampung dilanda banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut disangka mempunyai efek lantaran penambangan kapur, illegal longing (penebangan hutan) untuk areal pertanian serta permukiman. Kesimpulan penyebab banjir dan longsor tersebut sangatlah kompleks dan saling terkait antara unsur fisik dan sosial.
Pernyataan di atas ialah citra analisis geografi yang menggunakan pendekatan...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kompleks wilayah
D. Lokasi
E. Areal diferrentation
48. Banjir yang terjadi di Kota Jakarta tidak semata lantaran darainase yang kurang baik tetapi juga efek dari wilayah sekitar Jakarta seumpama Bogor, Depok, dan Tangerang. Karena wilayah tersebut selaku kawasan resapan air sudah banyak beralih fungsi selaku wilayah pembangunan. Oleh lantaran itu dalam pengambilan kebijakan penanganan banjir di Jakarta mesti juga melibatkan wilayah-wilayah tersebut.
Pendekatan geografi yang digunakan yakni pendekatan...
A. Ekologi
B. Keruangan
C. Kemanusiaan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
49. Untuk menangani banjir di Jakarta, pemerintah sudah melakukan pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT), cara pemerintah DKI Jakarta dalam rangka menangani Banjir sudah melakukan pendekatan...
A. Kemanusiaan
B. Kompleks wilayah
C. Keruangan
D. Temporal
E. Ekologi
50. Saat ini banyak sungai yang tercemar akhir pembuangan limbah secara sembarangan. Padahal, masih banyak penduduk yang masih mempergunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, lantaran menggunakan sungai yang sudah tercemar, banyak penduduk yang mengalami problem kesehatan. Pendekatan geografi yang sanggup digunakan untuk mengkaji tanda-tanda tersebut yakni pendekatan....
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kompleks wilayah
D.Spasial
E. Regional
51. Di permulaan bulan Mei 2017, terjadi banjir bandang di kawasan Ciwidey-Bandung Selatan. Banjir ini memicu empat rumah hanyut terbawa air. Peristiwa tersebut terjadi disebabkan oleh alih fungsi lahan di pecahan hulu.
Pendekatan yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Kompleks wilayah
C. Ekologi
D. Interelasi
E. Regional
52. Bencana longsor yang terjadi di Lereng Merapi pada Desember 2017 kemudian disebabkan adanya irigasi di erat tebing penambangan dan adanya getaran dari acara penambangan. Bencana tersebut memicu delapan orang penambangnya meninggal dunia. Sementara, delapan orang yang lain mengalami luka-luka.
Pendekatan yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keraungan
B. Spasial
C. Ekologi
D. Kewilayahan
E. Interelasi
53. Masyarakat sekitar Citarum enggan mempergunakan air sungai tersebut lantaran sungai sudah tercemar banyak sekali macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Kondisi citarum juga diperparah dengan kebiasaan penduduk yang mencampakkan sampah ke sungai tersebut.
Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut adalah...
A. Keruangan
B. Kewilayahan
C. Temporal
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
a. ekologi
b. keruangan
c. kompleks wilayah
d. korologi
e. regional
b. keruangan
2. Banyaknya pabrik besar di sekeliling sungai Siak Riau, memicu air sungai tersebut tidak jernih. Diduga sungai sudah tercemar banyak sekali macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji tanda-tanda tersebut yakni pendekatan...
a. spatial
b. temporal
c. kronologi
d. ekologi
e. kompleks wilayah
d. ekologi
3. Studi problem kemacetan kemudian lintas di Kota Pekalongan tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan fasilitas transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Pekalongan. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi
a. kompleks wilayah
4. Curah hujan di Indonesia mencakup tinggi lantaran wilayah Indonesia mengalami hujan orografis, hujan zenithal, dan hujan muson. Pendekatan geografi yang cocok untuk menganalisis fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. Regional
b. Spasial
c. Ekologikal
d. Nasional
e. Teritoria
b. Spasial
5. Di kawasan dataran dengan hamparan lahan pertanian yang luas, biasanya permukiman penduduk bergerombol membentuk desa pada tempat-tempat tertentu. Pendekatan geografi yang digunakan untuk menganalisis problem tersebut yakni pendekatan...
a. kewilayahan
b. lingkungan
c. keruangan
d. regional
e. ekologi
c. keruangan
6. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang sempurna untuk menangani banjir di Jakarta yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kronologi
c. keruangan
d. ekologi
e. spasial
a. kompleks wilayah
7. Tingginya curah hujan di sekeliling Gunung Sinabung memicu material vulkanik terbawa ajaran lahar. Aliran tersebut menjinjing material vulkanik menuju Sungai Lau Borus sehingga sungai tersebut meluap. Luapan air sungai memicu banjir lahar melanda beberapa desa di lereng gunung. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. kelingkungan
c. kewilayahan
d. keruangan
e. korologis
a. kompleks wilayah
8. Perhatikan fenomena-fenomena geosfer selaku berikut:
1) tingginya tingkat kesuburan tanah di kawasan pegunungan disebabkan adanya bubuk vulkanik dari gunung api
2) degradasi lahan condong disebabkan sikap insan yang mempergunakan lahan tidak cocok peruntukannya.
3) Gempa dan angin puting beliung ialah bencana yang sering terjadi di Indonesia
4) Pada isu terkini kemarau riskan terjadi peristiwa kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan lantaran sebagian warga penduduk membuka areal perkebunan dengan cara aben lahan
5) Di kota besar seumpama Jakarta, terdapat banyak permukiman kumal di kawasan ajaran sungai sehingga potensial banjir pada msuim hujan.
Fenomena geosfer yang cocok dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan ditunjukkan oleh angka...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
d. 2, 4, dan 5
9. Daerah resapan air di wilayah perkotaan menyusut setiap tahun akhir aktivitas pembangunan. Saat isu terkini hujan, saluran air tidak dapat memuat air hujan. Akibatnya terjadi banjir atau genangan air. Pendekatan geografi yang cocok dengan permasalahan tersebut yakni pendekatan...
a. Spasial
b. Regional
c. Keruangan
d. Kelingkungan
e. Kompleks wilayah
d. Kelingkungan
10. Temperatur permukaan Bumi kian tinggi. Salah satu penyebabnya lantaran area hutan kian berkurang. Pendekatan geografi yang cocok untuk menganalisis fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Nasional
c. Teritorial
d. Regional
e. Spasial
a. Ekologi
11. Sungai Musi ialah salah satu tempat rekreasi di kota Palembang, tetapi sayang kebersihan dan kelestariannya tidak dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang banyak yang mencampakkan sampah di sungai Musi. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Kewilayahan
d. Deskripsi
e. Kronologi
a. Ekologi
12. Setiap tahun permukaan tanah Kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akhir eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Keruangan
c. Region
d. Kewilayahan
e. Kompleks wilayah
a. Ekologi
13. Di hulu sungai, terjadi pengalihan fungsi lahan menjadi permukiman. Hal itu memicu banjir di kawasan hilir sungai yang merugikan penduduk di sekitarnya. Untuk mengkaji fenomena tersebut, sanggup digunakan pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. deskriptif
d. ekologi
e. pola
a. kompleks wilayah
14. Banjir menggenangi kawasan hilir akhir lahan hutan di kawasan hulu menjadi permukiman dan acara lainnya. Jika hujan dengan intensitas sedang sanggup memajukan limpahan air sungai memicu banjir di kawasan hilir. Pendekatan geografi untuk menganalisis tanda-tanda tersebut yakni pendekatan...
a. ekologi
b. keruangan
c. korologi
d. kelingkungan
e. kompleks wilayah
e. kompleks wilayah
15. Penebangan hutan di kawasan Cianjur Jawa Barat sudah memicu peristiwa berupa tanah longsor dan banjir. Bnayak sawah dan kawasan pertanian yang rusak, bahkan banyak ternak dan binatang peliharaan yang mati. Pendekatan yang digunakan untuk mengetahui problem tersebut yakni pendekatan...
a. terpadu
b. keruangan
c. campuran
d. ekologi
e. kompleks wilayah
d. ekologi
16. Pemerintah melakukan acara transmigrasi dengan penyusunan rencana yang masak dari penentuan lokasi hingga penempatan transmigran. Pendekatan geografi yang digunakan pemerintah dalam studi pelaksanaan acara transmigrasi yakni pendekatan...
a. Ekologi
b. Korologi
c. Keruangan
d. Kompleks wilayah
e. Diferensiasi area
d. Kompleks wilayah
17. Wacana pembangunan wilayah menjadi kota terbaru terus bergulir. Saat ini tentang tersebut masih dalam proses pematangan oleh beberapa pihak. Salah satu pendekatan geografi yang sanggup digunakan untuk mengkaji pengembangan wilayah adalah...
a. sosial masyarakat
b. kompleks wilayah
c. kelingkungan
d. keruangan
e. ekologi
b. kompleks wilayah
18. Studi problem kemacetan kemudian lintas di Kota Bandung tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan fasilitas transportasi yang ada, tetapi juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitar Bandung. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
a. kompleks wilayah
b. keruangan
c. interaksi
d. sejarah
e. lokasi
a. kompleks wilayah
19. Di beberapa tempat di Indonesia terjadi kasus gizi buruk. Dalam mengkaji permasalahan tersebut maka yang mesti dikaji yakni faktor insan dan kondisi fisik di mana peristiwa tersebut terjadi. Pendekatan geografi yang berhubungan dengan kasus tersebut yakni ....
a. pendekatan keruangan
b pendekatankelingkungan
c. pendekatan kompleks wilayah
d. pendekatan acara manusia
e. pendekatan perbedaan wilayah
C. Pendekatan kompleks wilayah
20. Sungai Musi ialah salah satu tempat rekreasi di kota Palembang, tetapi sayang kebersihan dan kelestariannya tidak sanggup dijaga dengan baik. Penduduk kota Palembang. banyak yang mencampakkan sampah di Sungai Musi. Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji permasalahan di atas yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankeruangan
C. pendekatankewilayahan
D. pendekatan deskripsi
E. pendekatankronologi
A. Pendekatan ekologi
21. Aktivitas penduduk Nusa Tenggara Barat mayoritas pada acara peternakan utamanya kuda. Hal itu sungguh cocok dengan bioma sabana di kawasan tersebut akhir intensitas curah hujan yang relatif sedikit. Pendekatan Geografi untuk mengkaji kasus di atas yakni ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan kompleks wilayah
C. pendekatan topik
D. pendekatan ekologi
E. pendekatan regional
A. Pendekatan keruangan
22. Kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera memicu banyak sekali permasalahan seumpama gangguan pernapasan, jarak pandang yang terbatas bagi penduduk Sumatera bahkan Malaysia dan Singapura. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan topik
C. pendekatan acara manusia
D. pendekatankelingkungan
E. pendekatan kompeks wilayah
D. Pendekatan kelingkungan
23. Setiap tahun permukaan tanah kota Jakarta diperkirakan mengalami penurunan akhir eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pendekatan geografi untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan region
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan kompleks wilayah
A. Pendekatan ekologi
24. Bencana alam di Wasior Papua Barat memunculkan korban insan dan harta benda. Bencana tersebut disebabkan kerusakan hutan akhir penebangan hutan oleh penduduk atau perusahaan di kawasan hulu yang tidak terkendali. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan kompleks wilayah
B. pendekatankelingkungan
C. pendekatan keruangan
D. pendekatan regional
E. pendekatan jarak
A. Pendekatan kompleks wilayah
25. Pendangkalan sungai yang terjadi di sekeliling Yogyakarta akhir banjir lahar hambar dari letusan Gunung Merapi. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut yakni ....
A. pendekatan korologi
B. pendekatan deskripsi
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah
D. Pendekatan keruangan
26. Banjir bandang yang melanda kota Padang dan kabupaten Padang pariaman Sumatera Barat 24 IuIi 2012, berakibat rusaknya pemukiman penduduk, perfantoran, dan saluran irigasi di kawasan tersebut. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan korolasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan kompleks kewilayahan
D. pendekatan regional
E. pendekatan kelingkungan
B. Pendekatan keruangan
27. Hujan deras yang mengguyur kota Medan sementara waktu kemudian memicu banjir di beberapa lokasi kota tersebut. Pendekatan yang diperlukan untuk mengkaji permasalahan tersebut yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatan sejarah
C. pendekatan komplek wilayah
D. pendekatandeskripsi
E. pendekatan keruangan
E. Pendekatan keruangan
28. Pembangunan kawasan pemukiman yang infrastruktur di wilayah perkotaan terus dikembangkan. Pembangunan juga melibatkan wilayah sekitarnya. Pendekatan gcografi untuk pelaksanaan aktivitas tersebut yakni ....
A. pendekatan spasial
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah
E. Pendekatan kompleks wilayah
29. Pemerintah kabupaten kota mempersiapkan pembangunan kawasan permukiman pada lahan-lahan kosong. Dalarn penyusunan rencana tersebut pastinya memperhilungkan kawasan sekitarnya. Pendekatan geografi yang sanggup digunakan untuk mengkaji penyusunan rencana tersebut adalah....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan ekologia
C. pendekatan spasial
D. pendekatan kompleks wilayah
E. pendekatan lingkungan
D. Pendekatan kompleks wilayah
30. Pada isu terkini kemarau senantiasa terjadi peristiwa kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan, lantaran penduduk membuka areal pertanian dengan cara aben lahan. Pendekatan geografi untuk melengkapi fenomena tersebut yakni ....
A. pendekatan keruangan
B. pendekatan spatial
C. pendekatan kewilayahan
D. pendekatan kelingkungan
E. pendekatan kompleks wilayah
D. Pendekatan kelingkungan
31. Masalah kemacetan kemudian lintas di Ibukota Jakarta, penanganannya tidak hanya menganalisis kondisi penduduk dan fasilitas transportasi yang ada di Jakarta, tetapi perlu juga secara komprehensif melibatkan kondisi yang ada di wilayah sekitarnya seumpama Bekasi, Depok, dan Tangerang. Pendekatan yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut yakni ...
A. pendekatan lokasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan ekologi
D. pendekatan kewilayahan
E. pendekatan interaksi
D. Kompleks wilayah
32. Alih fungsi lahan untuk permukiman, vila, resort, dan hotel di wilayah Bogor dan Bandung menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Jakarta. Pendekatan geografi yang sempurna untuk menangani banjir di Jakarta yakni ....
A. pendekatan ekologi
B. pendekatankronologi
C. pendekatankeruangan
D. pendekatankewilayahan
E. pendekatan spasial
D. Pendekatan kompleks wilayah
33. Rencana pemindahan ibukota Provinsi Lampung masih terus dikaji. Walaupun lokasi sudah diputuskan tetapi masih banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seumpama : faktor politik, ekonomi, sosial, dan budaya serta dampaknya bagi penduduk secara umum. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenornena tersebut yakni ....
A. pendekatan sejarah
B. pendekatan ekologi
C. pendekatan korologi
D. pendekatan keruangan
E. pendekatan kompleks wilayah
E. Pendekatan kompleks wilayah
34. Sebelum merelokasi penduduk korban peristiwa gempa di Lombok, pemerintah hendaknya memperhatikan topografi, kondisi sumber air, dan aksesbilitas di kawasan tujuan relokasi. Dalam studi geografi, pemerintah semestinya menerapkan pendekatan...
A. Dekripsi
B. Ekologi
C. Korologi
D. Keruangan
E. Kompleks wilayah
E. Kompleks wilayah
35. Salah satu kawasan yang menjadi tujuan rekreasi di Indonesia yakni Yogyakarta. Daerah Yogyakarta pecahan utara mulai dijalankan pembangunan hotel dan permukiman penduduk. Padahal, fungsi utama wilayah pecahan utara Yogyakarta selaku kawasan tangkapan hujan.
Kajian geografi menggunakan pendekatan kelingkungan pada fenomena tersebut adalah...
A. Persebaran lokasi penginapan pelancong di Yogyakarta
B. Variasi penggunaan lahan di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya
C. Luas kawasan tangkapan hujan di wilayah Yogyakarta pecahan utara
D. Penduduk kesusahan air higienis dan potensi banjir di saat isu terkini hujan
E. Klasifikasi kawasan yang mengalami krisis air menurut tingkatannya
D. Penduduk kesusahan air higienis dan potensi banjir di saat isu terkini hujan
36. Perhatikan gambar berikut!
Fenomena pada gambar sesuai dikaji menggunakan pendekatan geografi, yakni pendekatan...
A. Ekologi
B. Regional
C. Keruangan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
C. Keruangan
37. Contoh fenomena geosfer yang cocok dikaji dengan pendekatan keruangan (spatial approach) adalah...
A. Aktivitas penduduk kawasan padang rumput berlainan dengan kawasan gurun pasir
B. Pemanasan global terjadi akhir adanya zat-zat polutan CO2 dalam atmosfer.
C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk contoh menyebar
D. Daerah perkotaan memerlukan sumber daya alam dari pedesaan
E. Sebagian besar penduduk di sekeliling gunungapi bertani
C. Permukiman penduduk di dataran rendah membentuk contoh menyebar
38. Banjir yang sering terjadi di sekeliling pemukiman penduduk di kawasan perkotaan akhir kian dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akhir adanya penduduk yang mencampakkan sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut yakni ….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan korologi
C. Pendekatan ekologi
D. Pendekatan kewilayahan
E. Pendekatan kompleks wilayah.
C. Pendekatan ekologi
39.Musim kemarau panjang di Indonesia tahun 2015 memaksa petani merugi. Fenomena ini terjadi lantaran adanya El Nino di Samudera Pasifik pecahan timur.
Pendekatan yang cocok dengan paragraf tersebut adalah….
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan kelingkungan
C. Pendekatan kewilayahan
D. Pendekatan kompleks wilayah
E. Pendekatan distribusi.
A. Pendekatan keruangan
40. Program tol maritim di kurun pemerintahan Jokowi ialah prioritas utama pembangunan. Tujuannya yakni untuk memudahkan mobilitas barang, jasa dan insan antar wilayah Indonesia dari barat hingga Sumatera.
Pendekatan geografi dalam paragraf tersebut yakni ....
A. keruangan
B. spasial
C. ekologi
D. kewilayahan
E. kelingkungan
D. kewilayahan
41. Daerah pantai sering dilanda banjir pasang (rob). Kondisi itu dimanfaatkan penduduk untuk kerja keras pertambakan. Pendekatan geografi untuk mengevaluasi hal tersebut adalah..
A. Pendekatan spasial
B. Pendekatan kelingkungan
C. Pendekatan interelasi
D. Pendekatan ekologi
E. Pendekatan kompleks wilayah
A. Pendekatan spasial
42. Permukiman di sepanjang Bengawan Solo sering mengalami banjir sehingga penduduk menghasilkan tanggul penahan banjir dan pada waktu benjir terjadi sering kali permukiman ditinggalkan penghuninya.
Pendekatan geografi untuk mempelajari fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Kewilayahan
C. Kelingkungan
D. Sosial
E. Kemanusiaan
C. Kelingkungan
43. Banjir bandang di Wasior Papua Barat menelan korban ratusan orang. Peristiwa itu ditengarai lantaran penebangan hutan oleh para pebisnis yang memicu kira-kira 30 hingga 40 persen hutan di kawasan industri mereka sudah mengalami alih fungsi dan dinyatakan rusak.
Pendekatan geografi yang berhubungan dengan fenomena geosfer tersebut adalah...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kewilayahan
D. Spatial
E. Lokasi
B. Kelingkungan
44. Banjir yang melanda Kota Jakarta tahun 2017 ialah banjir yang sungguh hebat dan memunculkan kerugian yang sungguh besar. Untuk mengenali persebaran, interelasi dan pemecahan permasalahan tersebut, pendekatan yang paling sempurna digunakan adalah...
A. Pendekatan keruangan
B. Pendekatan kewilayahan
C. Pendekatan kelingkungan
D. Pendekatan temporal
E. Pendekatan ekologi
B. Pendekatan kewilayahan
45. Pemerintah Kalimantan Timur mulai menyiapkan lahan untuk permukiman gres transmigrasi (UPT) bagi sebanyak 250 kepala keluarga. Rencana pernempatan di kecamatan Rantaupulung dan realisasinya gres pada tahun 2015.
Pendekatan geografi yang digunakan dalam studi tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Ekologi
C. Spasial
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
E. Kompleks wilayah
46. Secara geologis, fenomena lumpur Sidoarjo memicu terjadinya penurunan permukaan tanah di sekeliling sentra semburan. Hal itu terlihat jika membandingkan tinggi permukaan tanggul titik 21 Desa Siring sejajar dengan kubah masjid di kawasan tersebut.
Pendekatan yang cocok untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kewilayahan
D. Personal
E. Integrative
A. Keruangan
47. Akhir tahun 2003 wilayah Lampung dilanda banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut disangka mempunyai efek lantaran penambangan kapur, illegal longing (penebangan hutan) untuk areal pertanian serta permukiman. Kesimpulan penyebab banjir dan longsor tersebut sangatlah kompleks dan saling terkait antara unsur fisik dan sosial.
Pernyataan di atas ialah citra analisis geografi yang menggunakan pendekatan...
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kompleks wilayah
D. Lokasi
E. Areal diferrentation
C. Kompleks wilayah
48. Banjir yang terjadi di Kota Jakarta tidak semata lantaran darainase yang kurang baik tetapi juga efek dari wilayah sekitar Jakarta seumpama Bogor, Depok, dan Tangerang. Karena wilayah tersebut selaku kawasan resapan air sudah banyak beralih fungsi selaku wilayah pembangunan. Oleh lantaran itu dalam pengambilan kebijakan penanganan banjir di Jakarta mesti juga melibatkan wilayah-wilayah tersebut.
Pendekatan geografi yang digunakan yakni pendekatan...
A. Ekologi
B. Keruangan
C. Kemanusiaan
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
E. Kompleks wilayah
49. Untuk menangani banjir di Jakarta, pemerintah sudah melakukan pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT), cara pemerintah DKI Jakarta dalam rangka menangani Banjir sudah melakukan pendekatan...
A. Kemanusiaan
B. Kompleks wilayah
C. Keruangan
D. Temporal
E. Ekologi
E. Ekologi
50. Saat ini banyak sungai yang tercemar akhir pembuangan limbah secara sembarangan. Padahal, masih banyak penduduk yang masih mempergunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, lantaran menggunakan sungai yang sudah tercemar, banyak penduduk yang mengalami problem kesehatan. Pendekatan geografi yang sanggup digunakan untuk mengkaji tanda-tanda tersebut yakni pendekatan....
A. Keruangan
B. Kelingkungan
C. Kompleks wilayah
D.Spasial
E. Regional
B. Kelingkungan
Dalam soal permasalahan yang merujuk pada soal di atas, sanggup dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan (ecological approach) menganalisis fenomena geografis menurut interaksi antara alam dengan alam, insan dengan alam, dan insan dengan insan yang ada di sekitarnya. Pada soal di atas diterangkan bahwa insan mengalami kerugian akhir dari pencemaran yang terjadi pada sungai.
Dalam soal permasalahan yang merujuk pada soal di atas, sanggup dikaji menggunakan pendekatan kelingkungan. Pendekatan kelingkungan (ecological approach) menganalisis fenomena geografis menurut interaksi antara alam dengan alam, insan dengan alam, dan insan dengan insan yang ada di sekitarnya. Pada soal di atas diterangkan bahwa insan mengalami kerugian akhir dari pencemaran yang terjadi pada sungai.
51. Di permulaan bulan Mei 2017, terjadi banjir bandang di kawasan Ciwidey-Bandung Selatan. Banjir ini memicu empat rumah hanyut terbawa air. Peristiwa tersebut terjadi disebabkan oleh alih fungsi lahan di pecahan hulu.
Pendekatan yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keruangan
B. Kompleks wilayah
C. Ekologi
D. Interelasi
E. Regional
B. Kompleks wilayah
52. Bencana longsor yang terjadi di Lereng Merapi pada Desember 2017 kemudian disebabkan adanya irigasi di erat tebing penambangan dan adanya getaran dari acara penambangan. Bencana tersebut memicu delapan orang penambangnya meninggal dunia. Sementara, delapan orang yang lain mengalami luka-luka.
Pendekatan yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut yakni pendekatan...
A. Keraungan
B. Spasial
C. Ekologi
D. Kewilayahan
E. Interelasi
C. Ekologi
53. Masyarakat sekitar Citarum enggan mempergunakan air sungai tersebut lantaran sungai sudah tercemar banyak sekali macam limbah industri yang dibuang ke sungai. Kondisi citarum juga diperparah dengan kebiasaan penduduk yang mencampakkan sampah ke sungai tersebut.
Pendekatan geografi yang sempurna untuk mengkaji fenomena tersebut adalah...
A. Keruangan
B. Kewilayahan
C. Temporal
D. Kelingkungan
E. Kompleks wilayah
D. Kelingkungan
0 Komentar untuk "Soal Un Pendekatan Geografi"