IPDN untuk tahun 2021 dibuka Bulan April. Pendaftaran Calon Praja IPDN ini akan serempak dengan Penerimaan Taruna Baru untuk Sekolah Kedinasan lainya lewat laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara SSCASN BKN di laman https://sscasn.bkn.go.id
Pendafatarn Sekolah Kedinasan IPDN 2021
Berdasarkan Surat Menteri PANRB modern Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 disebutkan bahwa sejumlah kementerian/lembaga yang membuka registrasi sekolah kedinasan.
Institut Pamarentahan Dalam Negeri yang disingkat "IPDN" yakni Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang berniat merencanakan kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Berdasarkan Keppres No. 87 Tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan untuk memadukan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) menjadi IPDN. (wikipedia)
Untuk siswa-siswi yang sekarang sudah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, ini ialah potensi yang hebat bagi kalian untuk menjadi Aparatur SIpil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) lewat Sekolah Kedinasan Tahun 2021.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 akan dilaksanakan mulai tanggal 9 s.d 30 April 2021.
Bagi Kalian yang ingin mendaftarkan diri selaku kandidat praja IPDN 2021, maka mesti melaksanakan antisipasi yang besar untuk menghadapi kompetisi yang ketat.
Sebelum registrasi resmi dibuka alangkah baiknya, jika kalian para kandidat Praja IPDN untuk mempelajari serta mengerti tata cara pendaftaranya dengan benar. untuk itu kami sungguh merekomendasikan kalian untuk membaca buku tutorial registrasi Sekolah Kedinasan 2020.
Berikut tolok ukur penerimaan SPCP IPDN 2021
Persyaratan Umum IPDN
- Warga Negara Indonesia.
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan optimal 21 (dua puluh satu) tahun pada di saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Desember 2020.
- Tinggi tubuh pendaftar bagi lelaki minimal 160 cm dan pelamar perempuan minimal 155 cm.
Persyaratan Administrasi IPDN
- Berijazah terendah Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Madrasah Aliyah (MA) tergolong lulusan Paket C dengan ketentuan
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 s.d. 2020; dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2017 s.d. 2020;
- KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el;
- Bagi yang belum memiliki KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) sanggup melampirkan Surat Keterangan Kependudukan atau resi usul pengerjaan KTP-el yang ditandatangani oleh pejabat berwenang;
- Surat Keterangan lulus dari Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang, bagi siswa SMU/MA Tahun Ajaran 2019/2020;
- Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengenali Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP);
- Alamat e-mail yang aktif; dan
- Pasfoto
Persyaratan Khusus IPDN 2021
- Tidak sedang menjalani atau terancam eksekusi pidana alasannya melaksanakan kejahatan;
- Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota tubuh yang lain bagi peserta pria, kecuali alasannya ketentuan agama/adat;
- Tidak bertato atau bekas tato;
- Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
- Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar perempuan belum pernah hamil/melahirkan;
- Belum pernah diberhentikan selaku Praja IPDN dan akademi tinggi yang lain dengan tidak hormat;
- Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan selaku Praja IPDN, maka pendaftar:
- Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia;
- Bersedia diposisikan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN;
- Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN; dan
- Bersedia diberhentikan selaku Praja IPDN jikalau melaksanakan langkah-langkah kriminal, memakan dan/atau memasarkan belikan narkoba, melaksanakan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, berbagi paham radikalisme dan melaksanakan langkah-langkah mesum atau penyimpangan seksual (LGBT).
- Apabila pendaftar terbukti melaksanakan pemalsuan identitas/dokumen tolok ukur registrasi di atas maka pendaftar dinyatakan GUGUR; dan
- Tata cara dan teknis pengisian tolok ukur tata kelola secara lengkap sanggup dipelajari lewat video tutorial pada Website SPCP IPDN
Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN 2021
Setelah Proses Pendaftaran dan Verifikasi yang dilaksanakan di Portal SSCN DIKDIN, untuk menjadi Calon Praja IPDN, para kandidat peserta diwajibkan untuk mengikuti semua tahapan tes yang mau diujikan. Jika para pendaftar/peserta di tiap tes nya hingga dengan tes final menyanggupi tolok ukur yang sudah ditetapkan maka sanggup dinyatakan lulus selaku kandidat praja IPDN. Begitu pula sebaliknya jikalau salah satu item Tahapan Tes Yang diujikan ada yang GAGAL/GUGUR atau Tidak Memenuhi Syarat maka dinyatakan GAGAL alasannya metode tahapan tes yang dilaksanakan IPDN dalam Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) gres menggunakan metode GUGUR.1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan dengan menggunakan metode CAT (Computer Assesment Test) oleh BKN
2. Tes Kesehatan Tahap I
Tes Kesehatan daerah akan dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah
3. Pantukhir
- Verifikasi Faktual Dokumen Persyaratan Administrasi Pendaftaran
- Tes Kesehatan Tahap II
Tips Lulus IPDN 2021
Selain Persyaratan diatas. Berikut beberapa kiat yang perlu disiapkan sebelum mengikuti seleksi sekolah ikatan dinas tersebut. 1. Siapkan berkas tata kelola yang dibutuhkan
Pada tahapan permulaan seleksi, Kamu diminta untuk mengunggah beberapa berkas yang nantinya akan di verifikasi kebenarannya. Berkas-berkas tersebut digunakan untuk menyortir kandidat siswa-siswi dan taruna-taruni yang patut maju ke proses selanjutnya.
Oleh alasannya itu, tentukan segala dokumen, menyerupai KTP, ijazah, sertifikat kelahiran, surat rekomendasi, kartu keluarga, dan data-data yang lain lengkap.
2. Belajar
Nah, pastinya Kamu mesti punya bekal ilmu selaku pegangan. Karena ada banyak rentetan seleksi yang mesti dilalui. Seperti misalnya tes tertulis, termasuk Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemempuan Dasar (TKD), Tes Kemempuan Bidang (TKB), dan psikotes, serta tes wawancara.
Untuk itu, jangan lupa berguru apalagi yang dipelajari mesti sesuai sekolah kedinasan yang dipilih. Gampangnya, Kamu bisa pelajari contoh-contoh soal yang pernah keluar di cobaan sebelumnya. Berlatihlah melakukan soal dengan segera alasannya di saat tes nanti waktu yang diberikan sungguh terbatas.
3. Kuasai Kemampuan Bahasa dan Komputer
Kemampuan bahasa Inggris dan kemampuan komputer ialah salah satu modal penting dalam menjalani seleksi masuk sekolah kedinasan. Tes ini juga menjadi salah satu tahapan penting yang menyeleksi kandidat siswa dan taruna untuk lolos ke tahapan berikutnya.
4. Siapkan Mental
Jaga kondisi mental. Jangan depresi alasannya kondisi mental akan menghipnotis seseorang dalam melakukan setiap tahapn seleksi tes masuk sekolah kedinasan. Jika kondisi mental Kamu baik, balasannya juga niscaya akan baik.
5. Jaga Kesehatan
Kesehatan tubuh ialah aspek yang sungguh penting di saat menjalani tahapan seleksi sekolah kedinasan. Apalagi nantinya akan ada tes fisik dan juga kesehatan.
Sebelum menjalani tes kesehatan, tentukan bahwa kondisi anda dalam kondisi betul-betul fit. Lakukan investigasi diri secara keseluruhan sebelum tes berlangsung.
Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan mengonsumsi vitamin sebelum menghadapi setiap tes yang diberikan.
6. Bersikap jujur
Jawablah segala pertanyaan dengan jujur, sopan, dan menggunakan bahasa yang formal. Di samping itu, kejujuran juga penting di saat melaksanakan pengumpulan dokumen.
Jangan berani-berani meniru atau memanipulasi data alasannya bisa membuatmu eksklusif gugur dalam proses seleksi.
7. Berdoa
Nah, jangan hanya berusaha. Kamu juga mesti berdoa ya, siapa tahu aja ada keajaiban atau keberuntungan yang berpihak pada kamu.
Selamat Berjuang. Semoga Anda menjadi salah satu Calon Praja IPDN 2021 yang lulus tahun ini.
0 Komentar untuk "Persyaratan Dan Kiat Lulus Spcp Ipdn 2021"