Bagaimana Jalannya Perang Dunia I?

Di Front Barat, Jerman menduduki Belgia dan Prancis. Namun, Prancis sukses menghantam mundur Jerman dalam perang di tepi Sungai Marne.

Jerman berikutnya melakukan "perang parit" di Vedum, tetapi tetap sanggup dipukul mundur Prancis. 

Selanjutnya di front timur, Jerman sukses menghantam mundur Rusia di bersahabat Danau Masuri, tetapi hasilnya Rusia dan Jerman menghasilkan perjanjian perdamaian di Brest Litowsk. Sementara di Front Italia, justru pasukan Italia dikalahkan oleh Jerman.

Di Front Balkan, pada mulanya Jerman mengalami kemenangan. Rumania dan Serbia mengalah apalagi dulu terhadap Jerman.

Inggris menyerang Dardanella, tetapi dalam peperangan di Gallipoli, Inggris sukses dikalahkan oleh Turki. 

Akhirnya Inggris mundur dari Turki ke Yunani. Inggris menghantam Bulgaria dan mengalah tahun 1918. 

Kemudian Turki diserang oleh Inggris dari tempat Arabia, Palestina, dan Irak. Turki mengalah pada tahun 1918.

Untuk Front Laut guna mematahkan blokade Inggris, Jerman pada tanggal 31 Januari 1917 melancarkan perang kapal selam tidak terbatas (penyebab Amerika Serikat yang semula bersikap netral, hasilnya terlibat dalam Perang Dunia I).

Selanjutnya, Inggris dan Prancis menyerang tempat jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur.

Di Asia Pasifik, Jepang menggantikan kawasan jajahan Kamerun, dan Afrika Timur. Di Asia Pasifik, Jepang menggantikan kawasan jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.

Pada tanggal 12 Desember 1916, Jerman (Tripple Allientie) mengajak berdamai. Pihak Tripple Entente menerima, tetapi mengajukan tolok ukur yang dianggap berat oleh Tripple Allientie.

Itu sebabnya perdamaian menjadi batal.

Di segi lain, Rusia yang menjadi anggota Tripple Entente mulai menawan diri dari Perang Dunia I dengan melakukan perjanjian dengan pihak Tripple Alliente lewat Perjanjian Brest Litovsk (3 Maret 1918).

Perjanjian ini dijalankan Rusia sehabis terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasaan Tsar Nicholas II di bawah pimpinan Lenin dari kaum Bolshevik (terbentuk Uni Soviet).