5 Jurusan Favorit Di Ui Dengan Kompetisi Ketat Di Saat Seleksi Masuk

 Universitas Indonesia atau biasa dipahami UI yakni satu diantara banyak universitas negeri yang banyak diincar oleh para pelajar di Indonesia. Berbagai jurusan favorit di Universitas Indonesia biasa diperebutkan setiap tahun di seleksi masuk akademi tinggi.

Meski begitu, ada beberapa kesibukan studi yang memiliki banyak peminat dan senantiasa diperebutkan oleh para kandidat mahasiswa. Rata-rata jurusan-jurusan itu memiliki pengukuhan peringkat A dari Badan Akreditasi Nasional akademi Tinggi (BAN PT). Berikut, beberapa jurusan favorit yang ada di UI:

1. Pendidikan Dokter

Jurusan ini memang senantiasa menjadi incaran para pelajar dari banyak sekali jalur seleksi masuk universitas negeri. Pada SNMPTN 2020 misalnya, pendidikan dokter memiliki peminat yang terbilang banyak jikalau ketimbang jumlah kuota yang disediakan.

Total 1.253 orang peminat di jurusan ini pada SNMPTN 2020 kemudian dan cuma ditawarkan kuota sebanyak 36 orang atau setara dengan 2,87 persen. Begitu pula pada SBMPTN, pendidikan dokter juga banyak digemari oleh para penerima seleksi.

Untuk dapat masuk pada jurusan ini, mesti merencanakan sedemikian rupa. Persiapan banyak perlu dijalankan mulai dari nilai rapor di setiap semester sejak permulaan Sekolah Menengah Atas jikalau ingin masuk lewat jalur SNMPTN. Selain itu,  antisipasi belajar yang konsisten juga perlu dijalankan jikalau mengincarnya lewat jalur tes tulis.  

2. Ilmu Hukum

Jurusan favorit di UI selanjutnya yakni ilmu hukum. Jurusan yang berada pada rumpun soshum ini juga memiliki banyak peminat baik dari jalur SNMPTN maupun tes tulis bersama. Lihat saja pada SNMPTN 2020, peminat jurusan ini meraih 1.237 orang dan cuma ditawarkan kuota sebanyak 60 orang.

Keketatan itu terlihat terlihat pada jurusan ilmu aturan alasannya yakni tingkat kompetisi meraih 4,85 persen. Dibandingkan jurusan yang berada di rumpun soshum lain, jurusan ilmu aturan memang punya banyak peminat.  Belum lagi, tingkat kompetisi yang terjadi pada tes tulis bersama. Tentu akan lebih ketat dan sulit.

3. Ilmu Psikologi

Jurusan selanjutnya yang terbilang favorit di UI yakni Ilmu Psikologi. Jurusan yang juga berada di rumpun soshum ini juga banyak memiliki peminat. Persaingan yang ketat terlihat pada SNMPTN 2020 lalu, pendaftar pada jurusan ini sebanyak 1062 dengan jumlah kuota cuma 36 orang.

Ilmu psikologi menjadi jurusan yang punya  nilai keketatan nomor dua sehabis ilmu aturan pada rumpun soshum. Tak cuma digemari oleh pelajar yang punya latar belakang ips di saat SMA-nya, jurusan ini juga banyak diincar oleh mereka yang berasal dari jurusan ipa di SMA-nya.

4. Manajemen

Jurusan favorit yang juga banyak diincar yakni jurusan manajemen. Jurusan ini berada pada rumpun soshum di UI. Pada SNMPTN 2020, jurusan ini diperebutkan oleh 1.100 orang pelajar dari seluruh Indonesia. Padahal, kuota yang ditawarkan cuma 36 kursi.

Keketatannya meraih 3,27 persen di SNMPTN 2020. Sedangkan pada 2021 ini, administrasi juga menjadi satu jurusan terfavorit di UI yang banyak diperebutkan juga oleh para kandidat mahasiswa.

5. Sistem Informasi

Selanjutnya yakni jurusan yang juga terbilang favorit di UI. Jurusan ini yakni jurusan metode informasi. Jurusan metode gunjingan tergolong ke dalam rumpun saintek yang rata-rata diperebutkan oleh pelajar dari jurusan ipa di SMA-nya.

Pada SNMPTN 2020, metode gunjingan punya peminat yang cukup tinggi jikalau ketimbang jurusan lain di saintek. Jumlah peminat jurusan ini meraih 672 orang di SNMPTN 2020 dengan jumlah kuota sebanyak 30 orang yang disediakan.

Meski begitu, jurusan ini masih kalah peminat jikalau ketimbang pendidikan dokter. Keketatan persaingannya meraih 4,46 persen. Sedangkan untuk tes tulis bareng yang lazim diadakan, jurusan metode gunjingan juga tak kalah berkompetisi dari jurusan lain.

Itulah lima jurusan favorit di UI yang banyak digemari di saat seleksi masuk akademi tinggi baik dari jalur SNMPTN maupun SBMPTN. Jangan khawatir, apabila ada antisipasi matang dan perjuangan tambahan jurusan tersebut tak cuma menjadi kehendak belaka. Semoga gunjingan di atas menolong dan berkhasiat bagi para pejuang akademi tinggi negeri.