Pengertian Dan Pola Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi Serta Sekularisasi

Pengertian Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi dan Sekularisasi beserta Contohnya_Perkembangan teknologi merupakan salah satu  penyebab adanya pergantian sosial dan peradaban gres yang sering disebut dengan perumpamaan Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi serta Sekularisasi.

Admin percaya pembaca yang sudah familiar dengan intilah-Istilah di atas. Nah mengingat beberapa perumpamaan di atas erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, maka cukup penting untuk memahaminya. Untuk itu silakan simak penjelasannya.

Pengertian Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi, dan Sekularisasi Beserta Contohnya
 Westernisasi dan Sekularisasi beserta Contohnya Pengertian dan Contoh Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi serta Sekularisasi

1. Modernisasi 
a. Pengertian Modernisasi 
Modernisasi merupakan suatu proses pergantian cara dari tradisional menjadi cara gres yang yang lebih maju. Perubahan ini diantaranya termasuk faktor tata cara sosial, ekonomi, dan politik.

Lahirnya modernisasi berasal dari perkembangan dan perkembangan ilmu wawasan dan teknologi hingga menyebar luas dari kota-kota besar hingga ke desa terpencil.

Modernisasi mulanya sudah meningkat pada kurun ke-17 hingga 19 di Eropa Barat, dan Amerika Utara, kemudian menyebar lewat tata cara sosial di beberapa negara Eropa lainnya, Amerika Selatan, Asia, hingga Afrika.

Dalam menyeleksi ciri dan aksara penduduk yang menuju pola modernisasi Anda sanggup membedakkknya dalam dua faktor yaitu faktor sosio demografis dan faktor struktur organisasi sosial .

Aspek sosio demografis tujuannya suatu yang digambarkan lewat gerak sosial (social mobility) dimana penduduk mulai berbincang pola sikap modernisasi lewat unsur-unsur sosial ekonomi, dan psikologi ditandai dengan arah dan peluang penduduk dalam bersosialisasi lewat pola-pola gres menyerupai urbanisasi, pendapatan per kapita.

Sedangkan faktor struktur organisasi sosial merupakan pergantian elemen norma penduduk dalam menjalankan pola relasi dengan sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat, menyerupai norma sosial, pelapisan sosial, kekuasaan dan wewenang.

b. Contoh Modernisasi :
  • Pendidikan : Sistem mencar ilmu mengajar yang lebih efektif dan efisien antara murid dan guru lewat gadget menyerupai buku online (e-book), adanya kelas online, penggunaan slideshow dikala guru mengajar, dan interaksi mencar ilmu lewat media lazim dan aplikasi berbasis pendidikan. 
  • Komunikasi : Perubahan telepon rumah menjadi telepon genggam (smartphone) yang sekarang sudah sungguh terkenal di penduduk bahkan menjadi suatu keperluan penting alasannya dengan ponsel cerdas siapa saja bisa dengan gampang dan murah berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun lewat aplikasi pesan, maupun media jejaring sosial. 
  • Pekerjaan : Teknologi membuat lebih gampang insan dalam menjalankan perkerjaannya menyerupai pabrik yang mengunakan alat-alat mutakhir dalam memudahkan proses produksi, mulai populernya para pekerja lepas lewat suatu aplikasi pekerjaan menyerupai penulis, desainer, programmer, ojek online, dll. 
Selain itu aplikasi video call sanggup menolong perusahaan untuk menjalankan wawancara kerja lewat smartphone, atau rapat kantor yang lebih efektif dan meminimalisir waktu.

2. Globalisasi 
a. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari bahasa Inggris, Global yang artinya universal dan lizazion yang artinya proses. Makara jikalau diartikan menurut istilahnya maka globalisasi merupakan suatu proses penyebaran lewat unsur-unsur gres yang terkenal diseluruh dunia baik menyangkut informasi, gaya hidup, pemikiran, dan teknologi. Secara luas globaliasi bisa diartikan bahwa penduduk yang hidup dalam era ini kehidupan mereka sungguh diputuskan oleh proses-proses global.

b. Contoh Globalisasi :
  • Mudahnya mendapat barang dengan mutu cantik dan murah,
  • Luasnya peluang dan lahan pekerjaan bagi tenaga profesional
  • Perkembangan teknologi yang mensejahterakan penduduk dunia
  • Perdagangan Internasional berlangsung tanpa gangguan akhir kepraktisan susukan komunikasi
  • Peluang bisnis dan kepraktisan pada bidang pendidikan, politik, pertahanan, dan keselamatan kian terbuka lebar. 
  • Produk absurd banyak beredar di Indonesia 
  • Jual beli online terus berkembang
  • Teknologi gres bisa diakses oleh semua orang 
  • Masuknya ideologi-ideologi asing 
3. Westernisasi 
a. Pengertian Westernisasi
Westernisasi merupakan arus besar dalam bikin dan merubah aksara kehidupan bangsa-bangsa di dunia secara lazim dan negara islam pada terutama menjadi paham Barat lewat dimensi politik, sosial, kultural, dan teknologi. Dalam arti lain westernisasi bisa dibilang selaku kenali dan palsu budaya barat.

Westernisasi biasa diidentifikasi dengan ciri-ciri selaku berikut : 
  • Gaya hidup bebas, yang jauh dari norma dan budaya setempat/lokal
  • Gaya hidup yang konsumtif (boros)
  • Senang menjalankan hal yang bersifat seremonial menyerupai pesta, minum-minuman ke*r*as, mendatangi diskotik 
  • Banyak terjadi kawin persetujuan tanpa ikatan yang sah 
b. Contoh Westernisasi : 
  • Mulai lunturnya Budaya setempat Indonesia 
  • Pergaulan dewasa yang kian bebas
  • Cara berpakaian yang menggandakan budaya barat, condong terbuka, dan memberitahukan potongan badan tertentu terutama bagi anak zaman now
  • Penggunaan bahasa inggris yang tidak tepat, misalnya cara bertutur yang mencampuradukkan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
  • Gaya hidup yang serba glamor dan berlebihan menyerupai gemar makan masakan cepat saji, mewarnai rambut, dan pola hidup konsumtif. 
4. Sekularisasi 
a. Pengertian Sekularisasi
Sekularisasi merupakan pergantian penduduk yang teridentifikasi bersahabat dengan nilai-nilai agama kemudian menjelma nilai-nilai non agama. Dalam hal ini sekularisasi erat kaitannya dengan modernisasi dan rasionalisasi dimana ada kepercayaan bahwa perkembangan moral agama penduduk sungguh dipengaruhi oleh modernisasi yang  kehilangan kekuasaannya atas kehidupan penduduk dan pemerintah.

b. Contoh Sekularisasi : 
  • Tidak peduli dengan masalah duniawi, menyerupai orang-orang beragama yang tidak mau berzakat untuk pembangunan jalan raya, , rumah sakit atau kepraktisan lazim yang lain alasannya menilai bahwa hal tersebut merupakan masalah negara bukan masalah agama. Sehingga mereka cuma mau berzakat untuk hal yang berhubungan dengan agama misalnya pembangunan masjid, pondok pesantren dan sebagainya. 
  • Kondisi ekonomi yang jauh dari paham tata cara ekonomi Pancasila yang memiliki arti demokrasi ekonomi tetapi lebih condong pada kapitalisme dimana prinsip-prinsip keleluasaan individu, kompetisi pasar bebas, dan prosedur pasar yang cuma menguntungkan pemilik modal sementara rakyat kecil tetap menderita 
  • Hilangnya toleransi dan kerukunan antara umat beragama menyerupai pengeboman gereja dan caci maki kepada agama lain yang berlainan paham. 
  • Memelintir Ayat-Ayat Al Qur’an. Mempersempit pengertian Al Qur’an sehingga disalah artikan menyerupai ayat yang menertibkan tentang perkawinan pada QS An-Nissa : 4, yang disalahartikan selaku isyarat menjalankan poligami. Padahal ayat tersebut berbincang bukti bahwa islam memuliakan perempuan dan mengusulkan untuk tidak menikahi lebih dari satu perempuan jikalau tidak dapat menafkahi lahir dan batin. 

Demikian diatas, ulasan mengenai pengertian dan teladan modernisasi, globalisasi, westernisasi serta sekularisasi. Semoga bermanfaat.

Related : Pengertian Dan Pola Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi Serta Sekularisasi

0 Komentar untuk "Pengertian Dan Pola Modernisasi, Globalisasi, Westernisasi Serta Sekularisasi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close