Sahabat paperplane yang berbahagia... Seiring dengan terbitnya KMA Nomor 183 Tahun 2019 ihwal Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah, maka Kementerian Agama RI lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mempublikasikan buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada madrasah terdiri dari; al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, SKI, dan Bahasa Arab untuk jenjang MI, MTs, dan MA/MAK semua peminatan. Keperluan untuk MA Peminatan Keagamaan diterbitkan buku Tafsir, Hadis, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadis, Ushul Fikih, Ilmu Kalam, Akhlak Tasawuf, dan Bahasa Arab berbahasa Indonesia, sedangkan untuk peminatan keagamaan khusus pada MA Program Keagamaan (MAPK) diterbitkan dengan menggunakan Bahasa Arab.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan komunikasi di kurun global mengalami pergeseran yang sungguh cepat dan sukar diprediksi. Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada madrasah mesti bisa mengantisipasi cepatnya pergeseran tersebut di samping menjalankan mandat mewariskan budaya-karakter bangsa dan nilai-nilai budbahasa pada penerima didik. Dengan demikian, generasi muda akan memiliki kepribadian, berkarakter kuat, dan tidak tercerabut dari akar budaya bangsa tetapi tetap dapat menjadi pemain film di zamannya.
Pengembangan buku teks mata pelajaran pada madrasah tersebut di atas diarahkan untuk tidak sekedar membekali pengertian keagamaan yang komprehensif dan moderat, tetapi juga memandu proses internalisasi nilai keagamaan pada penerima didik. Buku mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab ini dibutuhkan dapat menjadi contoh cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari, yang berikutnya bisa ditransformasikan pada kehidupan sosial-masyarakat dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Pemahaman Islam yang moderat dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum PAI di madrasah dihentikan lepas dari konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang menurut Pancasila, berkonstitusi Undang-Undang Dasar 1945 dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Guru selaku ujung tombak implementasi kurikulum mesti bisa mengejawantahkan prinsip tersebut dalam proses pembelajaran dan interaksi pendidikan di lingkungan madrasah.
Kurikulum dan buku teks pelajaran yakni dokumen hidup. Sebagai dokumen hidup memiliki fleksibilitas, memungkinkan disempurnakan sesuai permintaan zaman dan implementasinya akan terus bertambah lewat kreativitas dan inovasi para guru. Jika didapatkan kelemahan maka mesti diklarifikasi terhadap Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI c.q. Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK) untuk disempurnakan.
Buku teks pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang diterbitkan Kementerian Agama ialah buku wajib bagi penerima didik dan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran di Madrasah. Agar ilmu berkah dan faedah perlu keikhlasan dalam proses pembelajaran, hubungan guru dengan penerima didik dibangun dengan kasih sayang dalam ikatan mahabbah fillah, diorientasikan untuk kebaikan dunia sekaligus di alam abadi kelak.
Download/unduh Buku materi pelajaran Ilmu Kalam untuk MA (Madrasah Aliyah) Kelas X Kurikulum 2013, silahkan klik pada tautan di bawah ini:
0 Komentar untuk "Buku Ilmu Kalam Kelas 10 Ma Cetakan Tahun 2020 Berbahasa Indonesia"