Berikut ini yakni jenis-jenis anemia yang biasa terjadi menurut penyebabnya:
Anemia aplastik
Anemia aplastik terjadi di saat kerusakan pada sumsum tulang menciptakan badan tidak dapat lagi menciptakan sel darah merah dengan optimal.
Kondisi ini disangka dipicu oleh infeksi, penyakit autoimun, paparan zat kimia beracun, serta pengaruh samping obat antibiotik dan obat untuk menangani rheumatoid arthritis.
Anemia hemolitik
Anemia hemolitik terjadi di saat penghancuran sel darah merah lebih singkat ketimbang pembentukannya. Kondisi ini sanggup diturunkan dari orang tua, atau didapat setelah lahir akhir kanker darah, abuh basil atau virus, penyakit autoimun, serta pengaruh samping obat-obatan, menyerupai paracetamol, penisilin, dan obat antimalaria.
Anemia akhir penyakit kronis
Beberapa penyakit sanggup memengaruhi proses pembentukan sel darah merah, khususnya jika berjalan dalam jangka panjang. Beberapa di antaranya yakni penyakit Crohn, penyakit ginjal, kanker, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS.
Anemia sel sabit (sickle cell anemia)
Anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi (perubahan) genetik pada hemoglobin. Akibatnya, hemoglobin menjadi lengket dan berupa tidak normal, yakni menyerupai bulan sabit.
Seseorang bisa terjangkit anemia sel sabit apabila memiliki kedua orang bau tanah yang sama-sama mengalami mutasi genetik tersebut.
Thalasemia
Thalasemia disebabkan oleh mutasi gen yang memengaruhi buatan hemoglobin. Seseorang sanggup menderita thalasemia jika satu atau kedua orang tuanya memiliki keadaan yang sama.
Anemia akhir kelemahan zat besi
Kekurangan zat besi menciptakan badan tidak dapat menciptakan hemoglobin (Hb). Kondisi ini bisa terjadi akhir kurangnya asupan zat besi dalam makanan, atau lantaran badan tidak dapat menyerap zat besi, umpamanya akhir penyakit celiac.
Anemia pada masa kehamilan
Ibu hamil memiliki nilai hemoglobin yang lebih rendah dan hal ini normal. Meskipun demikian, keperluan hemoglobin meningkat dikala hamil, sehingga dibutuhkan lebih banyak zat pembentuk hemoglobin, yakni zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Bila asupan ketiga nutrisi tersebut kurang, sanggup terjadi anemia yang dapat membahayakan ibu hamil maupun janin.
Anemia akhir perdarahan
Anemia sanggup disebabkan oleh perdarahan berat yang terjadi secara perlahan dalam waktu usang atau terjadi seketika.
Penyebabnya bisa cedera, gangguan menstruasi, wasir, peradangan pada lambung, kanker usus, atau pengaruh samping obat, menyerupai obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Selain itu, anemia lantaran perdarahan juga bisa ialah tanda-tanda cacingan akhir abuh cacing tambang yang menghisap darah dari dinding usus.
Sumber:
https://www.alodokter.com/anemia#: :text=Anemia%20dapat%20disebabkan%20oleh%20perdarahan,obat%20antiinflamasi%20nonsteroid%20(OAINS).
0 Komentar untuk "Apa Penyebab Anemia?"