4 Pembagian Terorganisir Tentang Reptilia Dan Kiprahnya Bagi Insan Adalah

Reptilia dibagi menjadi empat pembagian terorganisir perihal atau ordo selaku berikut:

Ophidia

Ophidia tidak mempunyai kaki, pengecap bercabang dua, sanggup dijulurkan dengan kondisi verbal tertutup. Gigi melengkung ke dalam selaku alat pencengkeram mangsa.

Memiliki penciuman yang tajam. Contohnya Phyton reticulates (sanca sawah) dan naja tripudiansi (ular kobra). 

Crocodilia

Crocodilia berkulit tebal, pengecap pipih tidak sanggup dijulurkan. Di pangkal pengecap terdapat lipatan transversal selaku epilog faring sewaktu membuka verbal di air.

Contohnya buaya Indonesia (crocodylus prorosus) dan buaya Amerika (aligator mississippiensis).

Lacertilia

Lacertilia mempunyai gigi yang menempel pada rahang, pengecap sanggup dijulurkan, kelopak mata sanggup dipejamkan. Contohnya Lacertilia agilis (kadal).

Chelonia

Chelonia berbadan pendek dan lebar dilindungi karapaks dan plastron. Tidak bergigi, pengecap tidak sanggup dijulurkan.

Contohnya penyu (chelonia mydas), kura-kura raksasa (testuda gigantea) dan kura-kura air tawar (chelydra serpentina).

Peranan reptilia bagi insan merupakan selaku predator alami, umpamanya ular pemakan tikus sawah, selaku materi baku kerajinan, umpamanya sepatu, tas, dan dompet.

Selain itu, terdapat kalangan penduduk yang meyakini bahwa daging reptil juga mempunyai khasiat tertentu bila mengonsumsinya umpamanya daging ular, biawak, dan sebagainya.