3 Pembagian Terorganisir Perihal Amphibia Dan Peranannya Bagi Kehidupan Insan Adalah

Amphibia terbagi menjadi tiga ordo selaku berikut:

Apoda

Hewan ini bentuknya serupa cacing, tidak berkaki, dan ekornya pendek. Kulitnya lunak mengeluarkan caira yang merangsang.

Sisik tependam dalam kulit, mempunyai tentakel di antara mata dan hidungnya. Contohnya salamander cacaing (Ichtyosis glutinosus).

Urodela

Urodela mempunyai ciri-ciri tubuhnya terdiri atas kepala, tubuh dan ekor. Kaki sama besar, pada di saat larva bernapas dengan insang sehabis remaja bernapas dengan paru-paru. Contohnya Salamander, Axoloti mexicanum, Ranodon sp. Megalobra chut-Japonicus.

Anura

Karakteristiknya yakni tubuh terdiri atas kepala dan badan. Tak berekor dan tak berleher, kaki belakang besar dan mempunyai pengaruh untuk melompat.

Memiliki selaput renang di antara jari. Kulit selaku alat pernapasan. Fertisiliasinya eksternal, bernapas dengan insang dan kulit.

Mengalami metamorfosis, kulitnya senantiasa berair dan berlendri. Contohnya Rana pipiens (katak hijau) dan Bufo terrestris (katak bangkong).

Peranan Amphibi bagi kehidupan insan antara lain dimanfaatkan di bidang kedokteran untuk diambil racunnya selaku "penguat denyut jantung" yakni racun bufotalin.

Selain itu, juga digunakan untuk kebutuhan praktikum zoologi bagi siswa dan mahasiswa dan predator alami nyamuk.