2 Macam Kekerasan Menurut Pelaku Dan Caranya

Berdasarkan pelakunya, kekerasan dibagi menjadi dua selaku berikut:

Kekerasan Individual

Kekerasan perorangan yakni kekerasan yang ditangani oleh individu terhadap satu atau lebih individu Kekerasan ini sanggup bersifat pribadi ataupun tidak langsung. Contoh kekerasan individu yakni pencurian, pemukulan dan penganiayaan.

Kekerasan Kolektif

Kekerasan kolektif yakni kekerasan yang ditangani oleh individu atau massa. Kekerasan ini sanggup ditangani secara pribadi maupun tidak langsung. Contoh kekerasan kolektif antara lain tawuran pelajar dan bentrokan antardesa.

Kekerasan menurut caranya, sanggup dibagi menjadi dua selaku berikut:

Kekerasan Langsung

Kekerasan pribadi yakni kekerasan yang ditangani secara pribadi dan dampaknya sanggup dilihat atau dicicipi secara langsung.

Bentuk kekerasan ini condong pada tindakan, menyerupai membunuh orang lain, menghantam orang lain, menganiaya ataupun memperkosa.

Tindakan-tindakan tersebut sanggup memunculkan luka-luka pada badan korban yang sanggup dilihat maupun dicicipi secara langsung.

Selain berupa kekerasan fisik, suatu ancaman dari suatu kalangan tertentu yang balasannya memicu panik atau trauma psikis ialah bentuk kekerasan langsung.

Kekerasan Tidak Langsung

Kekerasan tidak pribadi yakni kekerasan yang secara tidak pribadi dikenakan terhadap korban, tetapi lewat mediator atau sarana.

Kekerasan ini ditangani secara halus, tetapi maksudnya untuk menghancurkan seseorang atau menyakiti. Bentuk kekerasan ini terjadi pada tindakan-tindakan, menyerupai mengekang, menfitnah, dan sebagainya.

Kekerasan tidak pribadi umumnya untuk menyakiti atau menyiksa batin dengan meneror dan menyindir.

Sindiran-sindiran ini ditangani lewat media biasa yang bersifat menghancurkan nama baik seseoran atau menampung isu.

Contohnya yakni teror bom yang ditangani teroris untuk mengintimidasi pemerintah biar lebih berhati-hati terhadap ancaman ataupun ancaman yang ditangani pihak ajaib terhadap negara Indonesia.