Kegiatan wirausaha termasuk tiga sektor penting dalam perekonomian.
Oleh kesudahannya setiap wirausahawan diperkenankan untuk melakukan kerja keras dengan mempergunakan segala potensi yang ada, selama tidak berlainan dengan undang-undang dan aturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Sektor-sektor kerja keras dalam keterkaitannya dengan wirausaha sanggup dikelompokkan menjadi sektor formal dan informal.
Sektor Formal
Sektor formal yaitu kegiatan-kegiatan kerja keras yang dikontrol sedemikian rupa, sehingga kegiatannya bersifat tetap atau menjadi referensi impian pengelola.
Sektor ekonomi formal yang sanggup diusahakan antara lain:
- industri, baik industri besar, industri menengah, industri kecil, industri kerajinan, maupun industri pariwisata,
- perdagangan, baik dalam negeri maupun mancanegara atau jual beli internasional, dan pedagang besar, pedagang menengah atau pedagang kecil.
- jasa dan transportasi, yang termasuk pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan, usahawan angkutan, usahawan hotel dan restoran, usahawan agen jasa atau travel pariwisata, usahawan asuransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi, tata busana, dan lain sebagainya.
- agraris, yang termasuk pertanian, perkebunan dan kehutanan, perikanan dan peternakan.
- lapangan pertambangan dan energi, termasuk bidang minyak bumi dan gas alam yang ada, dan
- usaha-usaha yang lain yang berupa perusahaan, berbadan aturan maupun yang tidak berbadan hukum.
Sektor Informal
Sektor informal yaitu kesibukan kerja keras yang bersifat sampingan, lazimnya tidak berupa perusahaan serta berupa home industri (industri rumah tangga).
Sektor ekonomi informal yang sanggup diusahakan antara lain:
- perdagangan, artinya selaku pedagang kecil atau retailer.
- industri rakyat atau industri rumah tangga, termasuk pengrajin, pembuatan hasil pertanian, pembuatan hasil perkebunan, pembuatan hasil perikanan, pembuatan hasil peternakan, dan pembuatan hasil kehutanan,
- jasa, termasuk mediator perdagangan, angkutan, warung makan, perbengkelan, agen jasa travel/perjalanan, tata busaha atau penjahit, dan sebagainya,
- agraris, termasuk pertanian flora pangan, perkebunan kecil, perikanan darat, peternakan unggas, dan sebagainya, atau
- usaha-usaha yang lain yang tidak berupa perusahaan.
0 Komentar untuk "Sebutkan Sektor-Sektor Wirausaha"