Sebutkan Peranan Nilai Dalam Kehidupan Masyarakat

Nilai memegang peranan penting dalam setiap kehidupan manusia, alasannya yakni nilai menjadi orientasi dalam setiap langkah-langkah manusia. 

Nilai-nilai tersebut menjadi prinsip yang berlaku di sebuah penduduk mengenai apa yang baik, benar dan bermanfaat yang sebaiknya dimiliki dan diraih oleh masyarakat. 

Seorang anak wajib menghargai dan menghormati orang tuanya. Ketika mengatakan dengan orang tuanya, anak mesti menggunakan bersikap yang sopan dan tutur kata yang santun. 

Orang bau tanah juga wajib melindungi dan mencintai anak-anaknya. 

Pola interaksi orang bau tanah dan anak tersebut apabila dituntun dengan nilai maka akan bikin contoh interaksi yang bagus dan serasi di keluarga.

Fungsi nilai sosial secara luas yakni memamerkan kenyamanan terhadap seluruh anggota penduduk biar sanggup berperilaku laris sesuai dengan yang hukum yang diyakini oleh penduduk guna meraih tujuan bersa ma di masyarakat. 

Adapun fungsi nilai sosial secara keseluruhan yakni selaku berikut: 

a Nilai selaku ajaran berprilaku 

Nilai selaku ajaran berfungsi memamerkan instruksi terhadap individu atau penduduk untuk berprilaku sebagaimana yang diin ginkan. Nilai menjadi landasan dan motivasi dalam setiap langkah dan perbuatan manusia. 

b Nilai selaku kendali sosial 

Nilai selaku alat kendali sosial yang berfungsi untuk memberi- k a n batasan-batasan terhadap insan untuk berperilaku laku. Prilaku insan di luar nilai akan membuat jatuhnya hukuman atau perasaan bersalah. 

c Nilai selaku pelindung sosial 

Nilai selaku alat pelindung sosial memamerkan pertolongan dan memamerkan rasa kondusif terhadap manusia, dengan berprilaku sesuai dengan nilai, insan sanggup melakukan langkah-langkah apapun tanpa mesti merasa takut. 

Apabila nilai-nilai itu lenyap maka kehidupan penduduk akan tidak beraturan, masing-masing insan akan berperilaku laris menurut kehendak sendiri. 

Kehilangan nilai sosial di penduduk sanggup membuat penduduk kehilangan identitas dan kehancuran bagi penduduk itu sendiri. 

Dalam skup pergaulan kecil antar individu, kehilangan nilai sosial dalam interaksi antar individu sanggup memicu konflik antar individu, yang memiliki dampak akan menindas yang lemah, yang besar akan memperkosa yang kecil. 

Hancurnya nilai sosial juga akan membuat hancurnya tata cara sosial di masyarakat. Akibat terjadi penyimpangan-penyimpangansosial dan masalah-masalah sosial. 

Contohnya, proses penyesuaian nilai westernisasi yang tidak cocok dengan nilai yang sebelumnya dianut oleh penduduk Indonesia menyerupai pergaulan bebas yang banyakmenimbulkan perilaku-perilaku yang tidak cocok dengan nilai sosial penduduk Indonesia.