Pada dasarnya terdapat empat sistem, yakni metode ekonomi pasar, metode ekonomi komando, metode ekonomi campuran, dan metode ekonomi Pancasila.
Sistem Ekonomi Pasar atau Kapitalis
Sistem ekonomi pasar atau metode ekonomi kapitalis yakni metode ekonomi di saat sektor perekonomian diserahkan sepenuhnya pada undangan dan penawaran di penduduk (mekanisme pasar).
Sistem ini sesuai dengan kepercayaan laissez faire ‘biarkan segala sesuatu berlangsung sendiri’ yang digagas oleh Adam Smith.
Dalam metode ekonomi pasar dinyatakan bahwa keleluasaan secara sarat terhadap individu akan mem bawa kemakmuran masyarakat.
Karakteristik metode ekonomi pasar antara lain, yaitu:
- faktor bikinan dikuasai dan dikelola oleh individu;
- kegiatan bikinan dilandasi oleh semangat mencari laba maksimum;
- munculnya kompetisi antar pemilik aspek produksi;
- tidak ada tugas pemerintah dalam perekonomian;
- kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya terhadap interakasi per min taan dan penawaran pasar (mekanisme pasar);
- percaya bahwa semua yang terlibat dalam acara ekonomi akan diuntungkan, minimum tidak ada yang dirugikan (win-win solution)
a. Keuntungan Sistem Ekonomi Pasar
- Individu bebas mengendalikan sumber daya ekonomi. Hal ini men dorong partisipasi penduduk dalam perekonomian.
- Adanya keleluasaan individu mendorong kemandirian berupaya dan pencapaian hasil terbaik.
- Adanya semangat mencari laba maksimum akan me ning katkan motivasi kerja, inovasi, dan produktivitas kerja.
- Adanya kompetisi sehat menurut prosedur pasar sanggup mendorong perkembangan dalam usaha.
b. Kerugian Sistem Ekonomi Pasar
- Persaingan bebas sudah bikin ketimpangan antara orang kaya dan orang yang lebih kaya.
- Kepercayaan bahwa prosedur pasar sanggup menyelesaikan masalah ekonomi cuma benar pada di saat perekonomian berlangsung tanpa krisis. Jika terjadi krisis, metode ekonomi pasar tidak dapat menyelesaikannya. Seperti yang terjadi pada krisis ekonomi dunia tahun 1929 (the great depression of 1929).
Sebagian besar penganut metode ekonomi pasar terdapat di negara-negara penganut paham politik liberal di negara-negara Eropa Barat, Amerika Serikat, dan Jepang.
Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat
Sistem ekonomi komando atau terpusat merupakan metode ekonomi di saat sektor perekonomian diserahkan sepenuhnya terhadap pemerintah.
Dengan kata lain, tugas individu dalam acara perekonomian dikontrol sepenuhnya oleh pemerintah. Karakteristik metode ekonomi komando atau terpusat, yaitu:
- penguasaan asset ekonomi merupakan kepemilikan bersama;
- peranan pasar selaku alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara legalisasi (rationing);
- peranan penyusunan rencana ekonomi oleh negara dalam mengendalikan perekonomian sungguh penting.
a. Keuntungan Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat
- Mudahnya pengawasan pemerintah dalam acara perekonomian.
- Negara bertanggung jawab sarat terhadap acara perekonomian.
- Terjaminnya pemerataan pendapatan antarlapisan masyarakat.
b. Kerugian Sistem Ekonomi Komando
- Potensi, inisiatif, dan kreativitas penduduk tidak sanggup ber kembang.
- Sering terjadi monopoli oleh pemerintah yang merugikan masyarakat.
- Masyarakat tak mempunyai keleluasaan dalam meman faatkan sumber daya.
Sistem ekonomi komando atau terpusat condong dipakai oleh negara-negara yang menganut ideologi sosialis atau komunis.
Seperti Kuba, Cina pada masa Mao Zedong, Uni Soviet, dan negara-negara Eropa Timur sebelum masa 1990-an.
Dalam kenyataannya, tidak ada satu pun negara di dunia yang menganut metode ekonomi komando secara murni.
Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economic System)
Sistem ekonomi gabungan yakni metode ekonomi yang merupakan perpaduan antara metode ekonomi pasar dan metode ekonomi komando dengan derajat gabungan yang berbeda-beda.
Negara-negara yang semula menganut metode ekonomi kapitalis, membolehkan campur tangan pemerintah dalam perekonomian secara terbatas.
Dengan metode ini disebut juga metode kapitalis non laissez faire (AS), metode ekonomi negara kemakmuran (welfare state, di Inggris).
Di lain pihak, negara-negara yang semula menganut metode ekonomi komando atau terpusat membolehkan peranan sektor swasta dalam perekonomian secara terbatas. Contohnya negara Cina.
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila yakni metode ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong. Karakteristik dan metode ekonomi Pancasila, yaitu:
- peran negara dan swasta penting tapi tidak mayoritas dalam mengendalikan acara perekonomian;
- hubungan kerja antarlembaga ekonomi tidak didasarkan pada dominasi modal, tapi menurut asas kekeluargaan;
- masyarakat selaku sebuah kesatuan memegang tugas sentral dalam metode ekonomi;
- penguasaan sumber-sumber ekonomi yang penting dikontrol oleh pemerintah dan dipakai untuk kemakmuran masyarakat.
Keuntungan dalam karakteristik metode ekonomi Pancasila, yakni selaku berikut.
- Hak milik individual diakui dan pemanfaatannya tidak ber- saingan dengan kepentingan masyarakat.
- Potensi, inisiatif, dan kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas tidak merugikan kepentingan umum.
- Warga negara mempunyai keleluasaan dalam memutuskan pekerjaan yang dikehendaki.
0 Komentar untuk "Sebutkan Macam-Macam Metode Ekonomi"