Secara umum, pengangguran yakni orang yang tak punya pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran sanggup dikelompokkan menurut penyebab terjadinya dan sifatnya.
Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dikelompokkan menjadi pengangguran struktural, konjungtur, friksional, musiman, voluntary, dan teknologi.
1) Pengangguran Struktural
Pertumbuhan dan pertumbuhan ekonomi akan disertai oleh pergantian struktur dan corak acara ekonomi.
Untuk itu diinginkan keterampilan- kemampuan gres untuk menyesuaikan pergantian tersebut. Misalnya, adanya pergantian struktur dari agraris menjadi industri.
Hal ini memiliki arti ada peralihan dari tenaga kerja sektor pertanian ke sektor industri. Tenaga kerja yang tidak sanggup mengikuti pergantian tersebut akan menganggur.
Dengan demikian pengangguran yang terjadi lantaran adanya pergantian struktur ekonomi disebut pengangguran struktural.
2) Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur (cyclical unemployment) yakni pengangguran yang diakibatkan oleh perubahanperubahan dalam acara perekonomian.
Pada waktu keadaan perekonomian mengalami kelesuan, maka undangan akan barang dan jasa menurun, akhirnya jumlah buatan mesti dikurangi.
Hal ini memiliki arti perusahaan akan meminimalisir jumlah tenaga kerjanya, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak sanggup bekerja.
Tingkat pengangguran konjungtur akan makin meningkat pada masa resesi ekonomi.
Hal ini disebabkan lantaran jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus bertambah dan diperlukan lebih usang lagi untuk mendapat pekerjaan.
3) Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi lantaran adanya kesusahan dalam memper- dapatkan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan.
Kesulitan-kesulitan tersebut disebabkan lantaran letak geografis dan kurangnya gunjingan yang diperoleh pelamar.
Terkadang pelamar tidak mengenali di mana ada lowongan dan pebisnis tidak mengenali di mana tersedia tenaga kerja.
Pengangguran friksional juga sanggup diakibatkan lantaran pencari kerja ingin mendapat pekerjaan yang lebih baik. Misalnya: Tuan A melakukan pekerjaan di perusahaan “X”.
Tuan A tidak puas dengan akomodasi dari pekerjaannya sehingga ia menentukan keluar dari perusahaan “X” untuk mencari pekerjaan lain yang lebih baik.
Maka Tuan A dalam masa mencari pekerjaan yang lebih baik dinamakan pengangguran friksional.
4) Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman terjadi lantaran adanya pergantian musim.
Misalnya petani akan melakukan pekerjaan cuma pada dikala animo bercocok tanam dan animo panen. Akan tetapi setelah animo tersebut habis petani akan menganggur.
5) Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi terjadi lantaran adanya pergantian tenaga insan menjadi tenaga mesin.
Mengolah sawah yang tadinya dilakukan oleh beberapa orang diganti dengan penggunaan traktor, maka sebagian buruh tani tersebut akan menganggur.
6) Pengangguran Voluntary
Pengangguran jenis ini terjadi lantaran adanya orang yang bergotong-royong masih sanggup bekerja, tetapi orang tersebut dengan sukarela untuk tidak melakukan pekerjaan lantaran ia mendapat warisan dari orang tuanya ataupun aspek lain yang memicu ia tidak perlu untuk bekerja.
Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
Jenis pengangguran menurut sifatnya, terdiri atas pengangguran terbuka, setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.
1) Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka yakni pengangguran yang tak punya pekerjaan.
Pengangguran terbuka terjadi lantaran kurangnya peluang kerja yang ada, tidak mau melakukan pekerjaan atau adanya ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ada dengan latar belakang pendidikan.
2) Setengah Menganggur
Setengah menganggur yakni orang yang bekerjanya kurang dari 14 jam per minggu.
3) Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung terjadi lantaran adanya tenaga kerja yang melakukan pekerjaan tidak optimum sehingga terdapat keistimewaan tenaga kerja.
Misalnya, Pak Amat membuka toko kelontong. Sebenarnya Pak Amat cuma memerlukan 2 pegawai, lantaran ada kerabat Pak Amat yang tidak bekerja, maka ia ikut menolong melakukan pekerjaan di toko, kerabat Pak Amat tersebut tergolong pengangguran terselubung.
0 Komentar untuk "Sebutkan Jenis-Jenis Pengangguran"