Sebutkan Imbas Negatif Dari Perbuatan Zina

Imam Sayuṭi dalam kitabnya al-Jami’ al-Kabir menuliskan bahwa perbuatan zina sanggup membuat enam pengaruh negatif bagi pelakunya. 

Tiga pengaruh negatif menimpa pada dikala di dunia dan tiga pengaruh lagi akan ditimpakan kelak di akhirat. 

Dampak di dunia 

• Menghilangkan wibawa Pelaku zina akan kehilangan kehormatan, martabat atau harga dirinya di masyarakat. Bahkan pezina disebut selaku sampah penduduk yang sudah mengotori lingkungannya. 
• Mengakibatkan kefakiran Perbuatan zina juga akan membuat pelakunya menjadi miskin alasannya yaitu ia akan senantiasa mengejar-ngejar kepuasan nafsu. Pelaku mesti mengeluarkan ongkos yang tak sedikit cuma untuk menyanggupi nafsunya. 
• Mengurangi umur Perbuatan zina tersebut juga akan membuat umur pelakunya menyusut karena akan terjangkit penyakit yang sanggup membuat kematian. Saat ini aneka macam penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh sikap seks bebas, seumpama HIV/AIDS, abses terusan kelamin, dan sebagainya. 

Dampak yang hendak dijatuhkan di akhirat 

• Mendapat marah dari Allah Swt. Perbuatan zina ialah salah satu dosa besar, sehingga para pelakunya akan mendapat marah dari Allah Swt. kelak di akhirat. 
• Ĥisab yang jelek (banyak dosa) Pada dikala hari perkiraan amal (yaumul ḥisab), para pelaku zina akan menyesal karena mereka akan diperlihatkan betapa besarnya dosa jawaban perbuatan zina yang dia jalankan semasa hidup di dunia. Penyesalan cuma tinggal penyesalan, seluruhnya sudah kadung dilakukan. 
• Siksaan di neraka Para pelaku perbuatan zina akan mendapat siksa yang berat dan hina kelak di neraka. Dikisahkan pada dikala Rasulullah saw. menjalankan Isra’ dan Mi’raj ia diperlihatkan ada sekelompok orang yang menghadapi daging segar, tetapi mereka lebih senang menyantap daging yang amat kedaluwarsa dibandingkan dengan daging segar. Itulah siksaan dan kehinaan bagi pelaku zina. Mereka berselingkuh padahal mereka mempunyai istri atau suami yang sah. Kemudian, Rasulullah saw. juga diperlihatkan ada satu kaum yang badan mereka sungguh besar, tetapi bacin tubuhnya sungguh busuk, menjijikkan dikala dipandang, dan bacin mereka seumpama bacin kawasan pembuangan kotoran (comberan). Rasul kemudian bertanya, ‘Siapakah mereka?’ Dua Malaikat yang mendampingi ia menjawab, “Mereka yaitu pezina pria dan perempuan.”