Pengertian Hutan Mangrove Dan Terumbu Karang

Hutan Mangrove 

Hutan mangrove dipahami dengan nama Indonesia; hutan bakau. 

Hutan bakau cuma terdapat di pantai-pantai wilayah tropis dan subtropis. Seluruh komunitas hutan bakau sanggup hidup di lingkungan lembap payau hingga asin (halofit). 

Kadar salinitas payau 2-22 ppm, sedangkan air asin salinitasnya hingga 38 ppm. 

Hutan bakau ialah ekosistem yang memiliki kekayaan spesies yang tinggi, yang pernah tercatat di Indonesia memiliki 89 spesies pohon, 5 palem, 19 liana, 44 herba tanah, 44 epifit, dan 1 sikas. 

Di antara semuanya, cuma 47 macam yang sungguh-sungguh spesifik tanaman hutan bakau. 

Keanekaragaman fauna di hutan bakau juga cukup tinggi, terdiri atas binatang akuatik, seumpama ikan, udang, kepiting, dan kerang. 

Serta binatang terestrial, seumpama insekta, ular, monyet, burung, babi liar, kelelawar, dan bekantan. 

Indonesia memiliki wilayah hutan bakau paling luas di dunia, tetapi dikala ini luas tersebut sudah berkurang jawaban dibangunnya pertambakan, lahan pertanian dan pemukiman. 

Padahal hutan bakau berperan selaku penyangga ekosistem maritim maupun daratan. 

Secara fisik hutan bakau berfungsi mempertahankan garis pantai, mempercepat pembentukan lahan baru, pelindung kepada gelombang dan arus, pelindung tepi sungai atau pantai, mendaur ulang unsur penting seumpama nitrogen dan sulfur, sedangkan secara biologis, hutan bakau berfungsi selaku tempat asuhan dan meningkat biak bagi banyak sekali spesies ikan, udang, dan binatang lainnya, tempat berlindung bagi sejumlah besar spesies burung. 

Hutan bakau juga berperan dalam akuakultur, rekreasi, kolam garam, dan penghasil kayu. 


Terumbu Karang 

Terumbu karang di kenal pula dengan perumpamaan koral. 

Pemandangannya sungguh spesifik dan menggembirakan di Indonesia ialah terumbu karang paling luas di wilayah tropis dengan keragaman tanaman dan faunanya. 

Terumbu karang Indonesia dihuni oleh ± 2.000 jenis ikan. 

Terumbu karang terdapat di perairan tropis dan subtropis yang dangkal, sanggup ditembus cahaya matahari hingga dasar sehingga perairan hangat dan jernih. 

Seluruh jenis alga yang hidup pada terumbu karang sanggup melakukan fotosintesis. Terumbu karang ialah ekosistem maritim yang paling produktif. 

Di Indonesia, terumbu karangnya memiliki sekitar 350 spesies karang keras, kerangka binatang karang berfungsi selaku tempat berlindung atau menempelnya biota maritim lainnya, seumpama udang-udangan (crustaceae), molusca, anemon, tunikata, dan biota yang lain seumpama ikan dan cumi-cumi. 

Terumbu karang juga dihuni oleh echinodermata dan coelenterata.

Related : Pengertian Hutan Mangrove Dan Terumbu Karang

0 Komentar untuk "Pengertian Hutan Mangrove Dan Terumbu Karang"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close