Apa Yang Dimaksud Dengan Iman Terhadap Allah?

Secara harfiah iktikad memiliki arti percaya, sedangkan menurut istilah, iktikad memiliki arti percaya dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengambarkan dengan perbuatan. 

Tanda-tanda keimanan dalam diri seseorang dapa terlihat dari amal perbuatan yang dilaksanakan alasannya yaitu kepribadian diri seseorang ialah pancaran dari iktikad yang ada di dalam diri seseorang. 

Iman terhadap Allah Swt. ialah pokok dari seluruh iktikad yang tergabung dalam rukun iman. Dengan demikian, keimanan terhadap Allah Swt. mesti tertanam dengan benar terhadap diri seseorang. 

Sebab bila iktikad terhadap Allah Swt. tidak tertanam dengan benar, kekeliruan ini akan berlanjut terhadap keimanan terhadap malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, serta qadla’ dan qadar-Nya. 

Allah Swt. berfirman: 

“ Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman terhadap Allah dan Rasul- Nya (Muhammad) dan terhadap Kitab (al-Qur’an) yang diturunkan terhadap RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu sudah kesasar sungguh jauh.”(Q.S. an-Nisa’/4: 136) 

Keimanan seseorang itu bisa tebal dan dapat tipis, dapat bertambah atau berkurang. Salah satu cara untuk memajukan keimanan kita terhadap Allah Swt. yaitu dengan mengetahui nama-nama-Nya yang bagus dan indah. 

Kita sering mendengar namanama indah itu dengan sebutan al-Asmau al-husna.

Related : Apa Yang Dimaksud Dengan Iman Terhadap Allah?

0 Komentar untuk "Apa Yang Dimaksud Dengan Iman Terhadap Allah?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close