Mengenal Bilangan Bulat
Pak Cerdas Barus gres berbelanja kulkas. Saat dinyalakan, suhu di ruang pembeku (freezer) 25 ⁰C. Setelah dinyalakan selama 1 jam, ternyata suhunya turun 30 ⁰C menjadi 5 ⁰C di bawah 0 ⁰C.
Bilangan mana yang sanggup menyatakan suhu 5 ⁰C di bawah 0 ⁰C ini?
Di sekolah dasar, kau sudah mempelajari bilangan cacah. Namun, bilangan cacah tentunya tidak sanggup digunakan untuk menyatakan suhu ini. Untuk itu, diperlukan bilangan yang lebih kecil dari nol. Bilangan ini disebut bilangan negatif. Coba amati garis bilangan berikut.
Bilangan-bilangan di sebelah kanan bilangan nol, yakni 1, 2, 3, … disebut bilangan orisinil atau bilangan lingkaran positif, sedangkan bilangan-bilangan di sebelah kiri bilangan nol, yakni …, -3, -2, -1 disebut bilangan lingkaran negatif. Bilangan -1, -2, dan -3 berturut-turut dibaca negatif satu, negatif dua, dan negatif tiga. Gabungan antara bilangan lingkaran positif, bilangan nol, dan bilangan lingkaran negatif ini membentuk bilangan bulat, dengan bilangan nol selaku bilangan lingkaran tidak positif dan juga tidak negatif.
Bilangan lingkaran merupakan bilangan yang terdiri atas bilangan lingkaran positif, bilangan nol, dan bilangan lingkaran negatif.
Coba amati kembali garis bilangan lingkaran tersebut.
Pada garis bilangan lingkaran tersebut, titik 1 terletak 1 satuan di sebelah kanan titik 0, sedangkan titik –1 terletak 1 satuan di sebelah kiri titik 0. Dikatakan, bahwa –1 merupakan musuh dari 1 dan sebaliknya, 1 merupakan musuh dari –1. Bagaimana dengan musuh –4? Lawan dari -4 merupakan 4, alasannya titik 4 terletak 4 satuan di sebelah kanan titik 0 dan titik –4 terletak 4 satuan di sebelah kiri titik 0.
Contoh:
Seorang penyelam melompat dari kapalnya menuju ke dasar maritim untuk mengadakan penelitian. Ia sukses menerima objek penelitiannya tersebut pada kedalaman 750 m. Dengan menggunakan lambang bilangan bulat, pernyataan kedalaman 750 m sanggup ditulis -750 m. –750 dibaca negatif 750.
0 Komentar untuk "Mengenal Bilangan Bulat"