Bagaimana Proses Pembentukan Sperma (Spermatogenesis)?

Tanda bahwa tata cara reproduksi pada pria sudah matang merupakan keluarnya air mani dari penis. Biasanya, air mani tersebut keluar pada di saat anak pria mengalami mimpi basah. 

Mimpi berair kebanyakan terjadi di saat berumur antara 10 – 14 tahun. Apakah sebenarnya air mani itu? 

Air mani merupakan adonan sel-sel sperma dengan getah-getah yang dikeluarkan oleh kelenjar reproduksi. 

Masih ingatkah kau di mana terjadi proses pembentukan sperma? 

Proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis. Tahukah kamu, bagaimanakah proses pembentukan sperma yang terjadi di dalam testis? 

Agar kau sanggup memahaminya simaklah klarifikasi berikut ini dengan seksama! Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis. 

Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berasal dari kata “tubula” yang artinya saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata “semen” yang artinya sperma. 

Jadi tubulus seminiferus merupakan jalan masuk panjang yang berkelok-kelok kawasan pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis. 

Proses pembentukan sperma pada jalan masuk tersebut terjadi secara bertahap. Diawali dari sel induk sperma atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). 

Selanjutnya, sel spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan mengalami diferensiasi atau kemajuan sehingga terbentuk sel sperma atau spermatozoa yang memiliki ekor. 

Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n). Agar kau lebih mengerti proses spermatogenesis, perhatikanlah dan amatilah gambar potongan melintang tubulus seminiferus