Arah Mata Angin

Sudut juga sanggup dipraktekkan dalam navigasi (penunjuk arah) untuk menyeleksi letak suatu benda dengan mempergunakan arah mata angin. Di sekolah dasar, kita sudah diperkenalkan dengan 8 arah mata angin. Apakah kau masih ingat ihwal 8 mata angin tersebut?
Untuk menyeleksi besar sudut antara dua mata angin, kita nyatakan bahwa arah mata angin secara keseluruhan berupa suatu lingkaran. Ada delapan tempat mata angin, sehingga besar sudut terbuat oleh dua mata angin yang berurutan adalah θ = 360°8 = 45°.
       Selain dengan arah mata angin secara langsung, dalam navigasi dipahami pula istilah“Jurusan Tiga Angka” (JTA). JTA ialah cara untuk menyatakan letak suatu tempat atau benda ditinjau dari suatu titik. Aturan untuk menyatakan letak dengan JTA yakni arah utara selaku titik contoh atau 000° dan besar sudut dijumlah searah dengan perputaran jarum jam.. Penyebutan letak menggunakan 3 digit angka (000° sampai 360°). Oleh alasannya yakni itu disebut jurusan tiga angka.

Contoh 1

Tentukan besar sudut antara mata angin selatan dan tenggara.
Penyelesaian:
Perhatikan gambar arah mata angin berikut.
Dari peta arah mata angin di atas dimengerti bahwa selatan dan tenggara ialah dua mata angin yang berurutan, sehingga besar sudut antara keduanya yakni 45°.
Jadi, besar sudut antara selatan dan tenggara yakni 45°.

Contoh 2

Tentukan jurusan tiga angka untuk setiap arah mata angin.
Penyelesaian:
Diketahui pada arah mata angin, dua mata angin berurutan memiliki besar sudut 45°.
Jurusan tiga angka ialah ukuran sudut dengan 3 digit angka dengan utara selaku 000° (titik acuan) dan besar sudutnya dijumlah searah perputaran jarum jam.
Ini berarti:

Related : Arah Mata Angin

0 Komentar untuk "Arah Mata Angin"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close