Agar Rumah Tak Jadi Kuburan Laksanakan Shalat Sunnah Di Rumah

Agar Rumah Tak Kaprikornus Kuburan Kerjakan Shalat Sunnah di Rumah Agar Rumah Tak Kaprikornus Kuburan Kerjakan Shalat Sunnah di Rumah
Bismillahirrahmanirrahim
Al Hamdulillah, segala puji bagi allah yang kuasa semesta alam.  Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dan keluarga  serta para sahabatnya dan pengikutnya.

Shalat sunnah lebih utama dilakukan di rumah ketimbang di masjid. Tujuannya, agar rumah yang ditinggali keluarga muslim diisi dengan ibadah. Ketentraman dan keberkahan akan turun di rumah yang digunakan untuk beribadah terhadap Allah.

Dari Zaid bin Tsabir Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda,

فَصَلُّوْا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةَ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيتِهِ إِلّا المكتوبةِ

“Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, lantaran shalat paling utama yakni shalatnya seseorang di rumahnya kecuali shalat fardhu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إذا قضى أحدكم الصلاة في مسجده فليجعل لبيته نصيباً من صلاته فإن الله جاعل في بيته من صلاته خيراً

“Apabila salah seorang kalian sudah melakukan shalat (fardhu) di masjidnya hendaknya ia jadikan sebagian shalatnya untuk rumahnya, lantaran Allah menyebabkan kebaikan di rumahnya dengan sebabnya shalatnya itu.” (HR. Muslim)

Imam al-Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa hadits ini memerintahkan seseorang untuk melaksanakan shalat fardhu di Masjid dan shalat sunnah di rumahnya agar keberkahan hadir di rumah dan dinikmati penghuninya.

Allah menampilkan kebaikan yang besar untuk rumah yang digunakan ibadah terhadap Allah, shalat, tilawah Qur’an, berdzikir dan melaksanakan ketaatan. Dengan ini para malaikat rahmah akan hadir ke tempat tinggal itu sehingga penghuni rumah mendapatkan pahala dan keberkahan yang banyak. (Disarikan dari Faidhul Qadir: 1/418)

Hadits ini juga menampilkan keunggulan melaksanakan shalat sunnah di rumah. Kecuali shalat sunnah yang disarankan dengan berjamaah –seperti shalat tarawih, shalat gerhana, dan semisalnya- dan shalat yang khusus di masjid seumpama tahiyatul masjid.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam melarang mengosongkan rumah dari shalat dan tilawah Al-Qur’an, dzikir dan ketaatan. Supaya rumah tersebut tidak menjadi seumpama kuburan.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bekerjsama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

لا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقابِرَ. إنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ البَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فيهِ سُورَةُ البَقَرَةِ

“Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian selaku kuburan. Sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, dan al-Tirmidzi)

Maksudnya: jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian kosong dari dzikir dan ketaatan sehingga rumah-rumah itu seumpama kuburan dan kalian menjadi seumpama jenazah yang tinggal di dalamnya. (Tuhfah al-Ahwadzi: 8/146)

Dari Ibnu Umar, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, ia bersabda:

اِجْعَلُوْا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُوراً

“Jadikan sebagian shalat kalian di rumah-rumah kalian dan jangan jadikan (seperti) kuburan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Al-Imam al-Nawawi rahimahullah menjelaskan makna hadits ini, “shalatlah di dalamnya dan jangan jadikan rumah-rumah itu seumpama kuburan yang kosong dari shalat. Maksudnya: shalat nafilah. Yaitu jalankan shalat-shalat nafilah di rumah-rumah kalian.” (Syarh Muslim: 6/67)

Hadits-hadits ini mengusulkan untuk memperbanyak shalat dan qira’ah al-Qur’an di rumah. Jangan jadikan rumah cuma selaku wilayah tidur saja. 

Tidak digunakan untuk dzikir, tilawah, shalat, dan ketaatan. Karena tidur yakni kerabat kandung kematian. Maka jikalau rumah cuma untuk tidur kondisinya sama seumpama kuburan. Wallahu A’lam.

Related : Agar Rumah Tak Jadi Kuburan Laksanakan Shalat Sunnah Di Rumah

0 Komentar untuk "Agar Rumah Tak Jadi Kuburan Laksanakan Shalat Sunnah Di Rumah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close