Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan sallam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa dirahmati-Nya
Hikmah Secara bahasa al-hikmah berarti: kebijaksanaan, pertimbangan atau fikiran yang baik, pengetahuan, filsafat, kenabian, keadilan, peribahasa (katakata bijak), dan al-Qur’an.
Menurut Al-Maraghi dalam kitab Tafsirnya, menerangkan al-Hikmah selaku perkataan yang sempurna lagi tegas yang disertai dengan dalil-dalil yang sanggup menyelisik kebenaran.
Sedangkan menurut Toha Jahja Omar; pesan tersirat yakni bijaksana, artinya menaruh sesuatu pada tempatnya, dan kitalah yang mesti berpikir, berusaha, menyusun, mengendalikan cara-cara dengan menyesuaikan terhadap kondisi dan zaman, asal tidak berbeda dengan hal-hal yang dihentikan oleh Allah sebagaimana dalam ketentuan hukum-Nya.
Dalam kata al-hikmah terdapat makna pencegahan, dan ini meliputi beberapa makna, yaitu:
1. Adalah akan menangkal pelakunya dari terjerumus ke dalam kezaliman.
2. Akan menangkal pelakunya dari terjerumus ke dalam kemarahan.
3. Ilmu akan menangkal pelakunya dari terjerumus ke dalam kejahilan.
4. Nubuwwah, seorang nabi tidak lain diutus untuk menangkal insan dari menyembah selain Allah Subhanahu wa ta'ala, dan dari terjerumus kedalam kemaksiatan serta perbuatan dosa. al-Qur’an dan seluruh kitab samawiyyah diturunkan oleh Allah Subaanahu wata'ala, mudah-mudahan insan terhindar dari syirik, mungkar, dan perbuatan buruk.
Lafad al-hikmah tersebut dalam al-Qur’an sebanyak dua puluh kali dengan aneka macam makna,
Bermakna Pengajaran Al-Qur’an
وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمَا أَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِنَ الْكِتَابِ وَالْحِكْمَةِ يَعِظُكُمْ بِهِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dan apa yang sudah diurunkan Allah kepadamu yakni Al-Kitab (AlQur’an) dan al-hikmah, Allah menampilkan pengajaran (mau’izah) kepadamu dengan apa yang diturunkannya itu وdan bertakwalah terhadap Allah serta Ketahuilah sebetulnya Allah Maha mengenali segala sesuatu.(QS. Al-Baqarah : 231)
Bermakna Pemahaman dan Ilmu
يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا
Hai Yahya, ambillah Al-kitab (Taurat) itu dengan sungguhsungguh. dan Kami berikan kepadanya ḥikmah selagi ia masih kanakkanak." (QS. Maryam : 12)
Bermakna An-Nubuwwah (kenabian).
وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ
Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmahdan kebijaksanaan dalam mengakhiri perselisihan. (QS. Shaad :20)
Bermakna al-Qur’an yang mengandung keajaiban-keajaiban dan sarat rahasia.
يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
Allah menganugerahkan al pesan tersirat (kefahaman yang dalam wacana Al Alquran dan As Sunnah) terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia betul-betul sudah dianugerahi karunia yang banyak. Dan cuma orang-orang yang berakallah yang sanggup mengambil pelajaran (dari firman Allah). (QS. Al-Baqarah : 269)
Anjuran Memiliki Hikmah. Ḥikmah itu yakni Setiap perkataan yang benar dan mengakibatkan perbuatan yang benar. Hikmah ialah:
Ilmu yang berharga dan amal shaleh, kebenaran dalam perbuatan dan perkataan, mengenali kebenaran dan mengamalkanya.
Tidaklah cukup dalam mengamalkan pemikiran agama cuma dengan al-Qur’an saja tanpa dengan al-Hikmah yang memiliki arti as-sunnah atau pengertian yang benar wacana al-Qur’an, alasannya yakni itulah as- sunnah juga disebut selaku al-hikmah.
Orang yang dianugerahi al-hikmah adalah:
"Serulah (manusia) terhadap jalan Tuhan-mu dengan pesan tersirat dan pelajaran yang bagus dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengenali wacana siapa yang kesasar dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengenali orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. An-Nahl : 125)
Ḥikmah dalam berdakwah tidak terbatas pada makna: perkataan yang lemah lembut, proteksi motivasi, hilm ( tidak cepat emosi dan tidak bersikap masa bodoh), halus ataupun pemaaf.
Namun, ḥikmah juga meliputi pengertian yang mendalam wacana aneka macam problem berikut hukum-hukumnya, sehingga sanggup menempatkan seluruh problem tersebut pada tempatnya, yaitu:
- Orang yang mempunyai ilmu mendalam dan bisa mengamalkannya secara faktual dalam kehidupan. Orang yang benar dalam perkataan dan perbuatan.
- Orang yang menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya
- Orang yang dapat mengerti dan menerapkan aturan Allah Subhanahu wata'ala.
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Ḥikmah dalam berdakwah tidak terbatas pada makna: perkataan yang lemah lembut, proteksi motivasi, hilm ( tidak cepat emosi dan tidak bersikap masa bodoh), halus ataupun pemaaf.
Namun, ḥikmah juga meliputi pengertian yang mendalam wacana aneka macam problem berikut hukum-hukumnya, sehingga sanggup menempatkan seluruh problem tersebut pada tempatnya, yaitu:
- Dapat menempatkan perkataan yang bijak, pengajaran, serta pendidikan sesuai dengan tempatnya. Berkata dan berbuat secara sempurna dan benar.
- Dapat memberi nasihat pada tempatnya.
- Dapat menempatkan mujadalah (dialog) yang bagus pada tempatnya.
- Dapat menempatkan perilaku tegas.
- Memberikan hak setiap sesuatu, tidak menyusut dan tidak berlebih, tidak lebih singkat ataupun lebih lambat dari waktu yang dibutuhkannya.
- Memiliki rasa yakin diri yang tinggi dalam menjalankan dan membela kebenaran ataupun keadilan.
- Menjadikan ilmu wawasan selaku bekal utama yang terus dikembangkan
- Mampu berkomunikasi denga orang lain dengan beraneka ragam pendekatan dan bahasa.
- Memiliki semangat juang yang tinggi untuk mensyiarkan kebenaran dengan beramar makruf nahi munkar.
- Senantisa berpikir positif untuk mencari penyelesaian dari semua problem yang dihadapi.
- Memiliki daya kebijaksanaan sehat yang obyektif dan sahih dalam semua bidang kehidupan.
- Orang-orang yang dalam perkataan dan perbuatannya senantiasa selaras dengan sunnah Rasulullah.
0 Komentar untuk "Pengertian Al-Hikmah"