Melagukan Adzan, Do'a Adzan Dan Iqamah Dalam Sholat Jama'

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wassallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa setia dan Istiqomah.

Ada muazin yang melagukan azannya dan ada juga yang lurus-lurus saja menyerupai orang berteriak, manakah yang benarMelagukan Adzan, Do'a Adzan dan Iqamah dalam Sholat Jama'isunnahkan untuk memperbanyak sholat sunnah atau berdzikir serta membaca Al Qur’an. Semua itu dijalankan sendiri-sendiri dengan bunyi pelan sehingga tidak mengusik jama’ah yang lain.

Apakah membaca shalawat sebelum adzan dan iqamah itu disunahkan?

Yang disunnahkan yakni membaca sholawat sehabis adzan, dalilnya yakni hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash ra, bekerjsama Rosulullah shollahu 'alahi wa as- salam bersabda ;

إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول ثم صلوا عليّ فإنّه من صلّي عليّ صلاة صلي الله عليه بها عشرا

“Jika kalian mendengar bunyi adzan, maka bacalah menyerupai apa yang dibaca muadzin, kemudian bacalah sholawat untuk-ku, sesungguhnya barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali. “ ( HR Muslim )

Adapun cara membaca sholawat hendaknya pelan-pelan, tidak usah keras-keras menyerupai membaca adzan.

Apakah adzan dan iqamat juga dikumandangkan bagi yang menjama' dua sholat ?

Orang yang menjama' antara dua sholat, menyerupai dhuhur dan 'Ashar, atau Maghrib dan 'Isya, ditugaskan untuk mengumandangkan adzan untuk sholat yang pertama dan iqamah untuk sholat yang pertama dan iqamah untuk sholat yang kedua. Hal ini menurut hadits Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu yang menunjukan sholat jama' di Arafah :

أذن ثم أقام فصلي الظهر ثم أقام فصلي العصر

" Nabi Muhammad saw mengumandangkan adzan dan kemudian iqomah kemudian melakukan shalat dzhuhur. Setelah itu dia mengumandangkan iqomah lagi dan berikutnya melakukan shalat ashar. " ( HR Muslim )

Bagaimana bacaan do'a habis adzan yang benar ?

Bacaan do'a habis adzan yang benar yakni selaku dalam hadits Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu bekerjsama Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda :

من قال حين يسمع النداء ( اللهم رب هذه الدعوة التامة والصلاة القائمة آت محمدا الوسيلة والفضيلة وابعثه مقاما الأمحمودا الذي وعدته حلت له شفاعتي يوم القيامة )

" Barang siapa yang mendengar usul adzan, membaca: " Ya Allah, Rabb panggilan yang cocok ini dan shalat yang mau didirikan, karuniakanlah terhadap Muhammad wasilah dan keuatmaan, serta tempatkan dia ditempat yang terpuji menyerupai yang sudah engkau janjikan kepadaya, maka halalkanlah baginya syafa'atku pada hari kiamat." (HR. Bukhori).

Boleh juga ditambah dengan lafadh :

إنّك لا تخلف الميعاد

" Sesungguhnya engkau tidak akan menyalahi janji." ( Hadist Hasan Riwayat Baihaqi )

Apakah kita boleh berdo'a sehabis adzan selain yang tersebut di dalam hadist ?

Dianjurkan sehabis membaca do'a adzan untuk berdo'a meminta hajat terhadap Allah subhanahu wata'ala. Dalilnya yakni hadits Anas radhiyallahu ‘anhu bekerjsama Rosulullah sholahu ‘alaihi wa as- salam bersabda:

الدعوة لا تردّ بين الاًذانين والاٍقامة فادعوا

Do'a antara adzan dan iqomah itu tidak akan ditolak, maka berdo'alah" ( Hadist Shohih Riwayat Ahmad, Abu dawud, dan Turmudzi)