Materi Ipa Kelas 9 Kelistrikan Dan Teknologi Listrik

Atom tersusun atas partikel subatom yakni proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan negatif). 

Listrik sungguh erat kaitannya dengan elektron dan proton. Karena neutron tidak bermuatan, maka neutron tidak memainkan tugas dalam listrik. 

Elektron yakni partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom (nukleus). 

Atom yang keistimewaan elektron akan menjadi bermuatan negatif dan disebut selaku ion negatif, misalnya Cl - , (OH) - , dan O . 

Atom yang kelemahan elektron akan menjadi bermuatan positif dan disebut selaku ion positif, misalnya H + , Na + , dan Mg 2+ . 

Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif maka akan saling tarik menarik. 

Sebaliknya, jikalau benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak.

Interaksi kedua muatan tersebut ialah tanda-tanda sederhana listrik statis. 

Pada biasanya jumlah elektron dan proton pada atom-atom suatu benda yakni sama, sehingga atom-atom pada benda tersebut tidak bermuatan listrik atau netral. 

Sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan negatif lantaran sisir mengalami keistimewaan elektron (elektron dari rambut berpindah ke sisir plastik) dan beling yang digosokkan pada rambut kering akan bermuatan positif lantaran beling mengalami kelemahan elektron (elektron dari beling berpindah ke rambut yang kering).


Tahukah kau mengapa benda-benda yang berada di permukaan bumi senantiasa ditarik menuju sentra bumi? 

Seluruh benda yang ada di permukaan bumi atau sekitarnya akan ditarik menuju sentra bumi lantaran mempunyai massa yang jauh lebih kecil dari pada massa bumi. 

Hal serupa ternyata juga terjadi pada muatan-muatan listrik. Muatan-muatan listrik mempunyai medan listrik sehingga sanggup mempengaruhi muatan lain yang berada tidak jauh darinya. 

Medan listrik sanggup memunculkan gaya listrik kepada muatan lain. Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. 

Arah garis gaya listrik ke dalam dipakai untuk mengobrol muatan negatif dan arah garis medan listrik ke luar dipakai untuk mengobrol muatan positif. 

Selain lewat gambar, medan listrik suatu muatan sanggup diputuskan besarnya dengan cara menghitung. Bagaimana cara menjumlah besar mempunyai pengaruh medan listrik? 

Agar sanggup mengetahui cara menjumlah besarnya medan listrik (E) amati gambar di bawah ini dan klarifikasi berikut. 

Agar mengenali besar mempunyai pengaruh medan listrik muatan Q, suatu muatan uji positif (q0 ) yang muatannya jauh lebih kecil ditaruh di erat muatan tersebut dengan jarak r. 

Berdasarkan aturan Coulomb, muatan q0 tersebut akan mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar,

Karena mempunyai pengaruh medan listrik (E) didefinisikan selaku gaya listrik (F) yang melakukan pekerjaan pada satu satuan muatan uji (q0), maka besarnya mempunyai pengaruh medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut: 

Sehingga sanggup ditarik kesimpulan bahwa besar mempunyai pengaruh medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah:

Keterangan, 

E = medan listrik ( n/c ) 

F = gaya coulomb (newton) 

q = besar muatan listrik (coulomb)


Tahukah kamu, mengapa petir berbahaya? Apa sebenarnya petir itu? 

Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akhir adanya tanda-tanda listrik statis yakni Benjamin Franklin (1706 – 1790). 

Menurutnya, petir yakni kilatan cahaya yang timbul akhir perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. 

Petir sanggup terjadi ka rena adanya perbedaan mempunyai potensi yang sungguh besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya. 

Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan mempunyai potensi listrik (beda mempunyai potensi listrik). 

Besarnya beda mempunyai potensi listrik sanggup dijumlah dengan membandingkan besar energi listrik yang dikehendaki untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan selaku berikut.


Selain pada kabel, ternyata tubuh kita juga dialiri oleh arus listrik, khususnya pada syaraf yakni dengan adanya impuls listrik. 

Bidang yang khusus mempelajari perihal pedoman impuls listrik pada tubuh insan disebut biolistrik. Tegangan pada tubuh berlainan dengan yang kita bayangkan mirip listrik rumah tangga. 

Kelistrikan pada tubuh cuma berhubungan dengan komposisi ion yang terdapat dalam tubuh, bukan listrik yang mengalir mirip pada kabel listrik di rumah-rumah. 

Tahukah kamu, bagaimana cara sel saraf menghantarkan impuls listrik? Bagaimana kondisi sel saraf dikala tidak menghantarkan listrik? 

Muatan yang ada di luar dan di dalam sel saraf tidak sanggup saling tarik menawan dengan sendirinya lantaran ada pemisah berupa membran sel saraf. 

Tarik menawan antar muatan akan terjadi jikalau ada rangsangan dari neurotransmitter.

Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi cuilan luar membran sel. 

Pada kondisi demikian, membran sel saraf cuilan luar bermuatan listrik positif dan membran sel cuilan dalam bermuatan listrik negatif (Cl- ). 

Setiap insan mempunyai tata cara saraf yang sanggup mengontrol gerak otot. 

Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan mengirim rangsangan yang diterima panca indera. Rangsangan ini disebut impuls. 

Setiap sel saraf terdiri atas 3 bagian, yakni tubuh sel saraf, dendrit, dan akson atau neurit. Selain ketiga cuilan tersebut, pada sel saraf juga terdapat cuilan komplemen berupa selubung myelin. 

Myelin sebenarnya bukan cuilan sel saraf, tetapi berisikan sel pembentuk myelin yang berfungsi menyelubungi akson. 

Berdasarkan eksistensi myelin, terdapat dua macam neuron, yakni neuron yang berselubung myelin dan neuron yang tidak berselubung myelin. Agar sanggup mengenali sel saraf lebih lanjut mari jalankan aktivitas berikut


Sering kita menyaksikan orang menggunakan kabel untuk menghantarkan listrik dari suatu ujung kabel ke ujung lainnya. Mengapa menggunakan kabel? 

Kabel biasanya berisikan materi tembaga atau perak di cuilan dalamnya dan dilapisi materi plastik atau karet di cuilan luarnya. 

Mengapa demikian? 

Hal ini berhubungan dengan kesanggupan materi untuk menghantarkan listrik. Setiap materi mempunyai daya hantar listrik yang berbeda-beda. 

Tembaga dan perak ialah materi yang paling baik untuk menghantarkan listrik, sedangkan plastik dan karet ialah materi yang tidak sanggup menghantarkan listrik. 

Apakah kau sudah mengetahui mengapa logam perak atau tembaga pada kabel dilapisi plastik atau karet? 

Jika masih belum mengerti, pelajari materi berikut dengan cermat dan sarat semangat. 


1. Konduktor listrik 

Mengapa kabel dipakai untuk mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke perlengkapan elektronik? 

Agar arus listrik sanggup disalurkan dengan baik, maka diperlukan materi yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik pula. 

Pada materi ini, elektron sanggup mengalir dengan mudah. Bahan-bahan yang sanggup dipakai untuk menghantarkan listrik disebut dengan konduktor listrik. Contoh dari konduktor listrik yakni tembaga, perak, dan emas. 

Meskipun perak dan emas ialah konduktor yang sungguh baik, tetapi lantaran harganya yang sungguh mahal, kabel rumah tangga biasanya menggunakan materi dari tembaga. 


2. Isolator listrik 

Mengapa kabel listrik perlu dilapisi dengan plastik atau karet? Pemberian plastik atau karet selaku pelapis kabel berencana agar kabel lebih kondusif digunakan. 

Sifat plastik dan karet yang sungguh buruk dalam menghantarkan arus listrik menciptakan kedua materi tersebut masuk ke dalam golongan materi isolator. 

Bahan isolator yakni materi yang sungguh buruk untuk menghantarkan listrik lantaran di dalam materi ini elektron sukar mengalir. 


3.Semikonduktor listrik 

Bahan-bahan yang berada pada suhu rendah bersifat selaku isolator, sementara pada suhu tinggi bersifat selaku konduktor disebut materi semikonduktor listrik. 

Contoh materi semikonduktor listrik ada lah karbon, silikon, dan germanium. Pada bidang elektronika, karbon biasa dipakai untuk menciptakan transistor yang kemudian dirangkai menjadi IC


Seperti manusia, binatang menciptakan listrik selaku impuls rangsang dalam tubuhnya untuk menyikapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan navigasi. 

Meskipun kebanyakan arus listrik yang dihasilkan sungguh lemah, tetapi ada beberapa binatang yang dianugerahi spesialisasi oleh Tuhan Yang Maha Esa sehingga bisa menciptakan arus listrik yang sungguh kuat. 

Hewan apa sajakah yang dapat menciptakan arus listrik yang kuat? Bacalah pemberitahuan berikut dengan teliti. 


1. Ikan Belalai Gajah 

Ikan belalai gajah mempunyai verbal yang panjang mirip bentuk belalai gajah. Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electropax, pada cuilan ekor yang dapat menciptakan listrik statis bertegangan tinggi. 

Sel electroplax ialah sel yang menciptakan muatan negatif pada cuilan dalam dan muatan positif pada cuilan luar dikala ikan belalai gajah dalam kondisi beristirahat. 

Arus listrik akan timbul pada dikala otot ikan berkontraksi, pada dikala itu pula ikan bisa mendeteksi eksistensi predator dan mangsa. 


2. Ikan Pari Elektrik 

Ikan pari elektrik bisa mengatur tegangan listrik yang ada pada tubuhnya. 

Kedua segi kepala ikan pari elektrik bisa menciptakan listrik sampai sebesar 220 volt. Besar tegangan ini sama mirip besar tegangan listrik yang ada di rumah 


3. Hiu Kepala Martil 

Hiu kepala martil mempunyai ratusan ribu elektroreseptor atau sel peserta rangsang listrik. Hiu kepala martil bisa mendapatkan sinyal listrik sampai setengah milyar volt. 

Hiu kepala martil biasa menggunakan kesanggupan mendeteksi sinyal listrik untuk mengenali letak mangsa di bawah pasir, menyingkir dari eksistensi predator, dan untuk mendeteksi arus bahari yang bergerak sesuai medan magnet bumi. 


4. Echidnas 

Echidnas mempunyai moncong memanjang yang berfungsi selaku pengirim sinyal-sinyal listrik untuk memperoleh serangga (mangsa). 

Elektroreseptor Echidnas terus menerus dibasahi agar lebih gampang untuk menghantarkan listrik. 

Hal inilah yang menyebabkan ke banyakan binatang yang mempunyai tata cara elektroreseptor berasal dari perairan. 


5. Belut Listrik 

Penelitian mengobrol bahwa belut listrik sanggup menciptakan kejutan tanpa letih selama satu jam. Besarnya jumlah energi listrik yang dihasilkan tersebut diyakini sanggup membunuh insan dewasa. 


6. Lele Elektrik

Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini mempunyai kesanggupan untuk menciptakan listrik sampai sebesar 350 volt. 

Besarnya energi yang dihasilkan lele elektrik sama mirip energi listrik yang dikehendaki untuk menyalakan komputer selama 45 menit

Listrik yakni energi, sehingga sesuai dengan aturan kekekalan energi untuk menciptakan energi listrik perlu adanya alat yang sanggup merubah energi lain menjadi energi listrik. 

Secara umum, sumber arus listrik berisikan dua jenis, yakni sumber arus searah (DC) dan sumber arus bolak-balik (AC). 

Elemen volta, baterai, dan akumulator yakni sumber arus DC yang dihasilkan dari reaksi kimia, sehingga disebut juga selaku elektrokimia. 

Berdasarkan sanggup atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. 

Elemen primer yakni istilah bagi sumber arus listrik yang tidak sanggup diisi ulang di saat energinya habis, misalnya mirip baterai kering dan elemen volta. 

Elemen sekunder yakni istilah bagi sumber arus listrik yang sanggup diisi ulang di saat energinya habis, misalnya mirip akumulator dan baterai Li-ion yang dipakai pada telepon genggam atau kamera.


Tahukah kau mengapa ada suatu sakelar yang sanggup dipakai untuk menyalakan beberapa lampu sekaligus, tetapi ada juga suatu sakelar yang cuma sanggup dipakai untuk menyalakan suatu lampu saja? 

Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Menyala atau tidak menyala lampu listrik terkait dengan rangkaian listrik. 

Pada rangkaian listrik yang tak punya percabangan kabel, rangkaian tersebut disebut rangkaian seri. 

Ketiadaan percabangan kabel pada rangkaian listrik seri membuat pedoman listrik akan terputus jikalau salah satu ujung kabel terputus, sehingga arus tidak ada yang mengalir di dalam rangkaian dan seluruh lampu akan mati. 

Pada rangkaian listrik yang mempunyai percabangan kabel, rangkaian tersebut disebut rangkaian paralel. 

Jika salah satu ujung kabel terputus, maka arus listrik akan tetap mengalir pada kabel yang lain yang masih terhubung dan beberapa lampu yang lain akan tetap menyala. 

Sekarang, amati lampu-lampu yang dipasang di rumahmu. Dapatkah kau menyeleksi rangkaian apakah yang digunakan? 

Sekarang kau sudah sanggup menerangkan mengapa jikalau kita menekan satu sakelar di salah satu kamar, maka lampu-lampu yang ada di kamar yang lain tidak ikut terpengaruh 


a. Rangkaian Hambatan Listrik Seri 

Pada rangkaian seri mempunyai pengaruh arusnya bernilai sama tetapi tegangannya berbeda-beda, sehingga 



b. Rangkaian Hambatan Listrik Paralel 

Pada rangkaian parallel, tegangan listrik bernilai sama tetapi besar mempunyai pengaruh arusnya berbeda, sehingga



1. Hukum Kirchoff 

Perhatikan Gambar di bawah ini.

Mobil yang masuk dari jalur utama akan berpisah di persimpangan jalan dan menuju tujuan masing-masing. 

Jumlah kendaraan beroda empat yang masuk dan yang keluar jalur akan tetap sama, hal ini juga berlaku pada listrik.

Menurut Hukum Kirchoff, besar arus listrik yang masuk ke dalam titik cabang kawat penghantar nilainya sama dengan besar arus listrik yang keluar dari titik cabang kawat penghantar tersebut. 

Secara matematis, aturan Kirchoff sanggup ditulis mirip berikut.


Jika dikenali besar arus listrik I1 = 2 A, I2 = I3 = 4 A, dan I4 = 5 A, maka besar arus I5 adalah,
Jadi besar arus listrik yang mengalir pada I5 yakni 1 ammpere.

2. Rangkaian GGL dan Hukum Ohm pada Rangkaian Tertutup 

Baterai gres yang belum dipakai biasanya mempunyai Gaya  Gerak Listrik (GGL) = 1,5 V.

Artinya sebelum dirangkaikan untuk menciptakan arus listrik, di antara kutub-kutub baterai ada tegangan sebesar 1,5 V.

Jika baterai dihubungkan dengan suatu rangkaian sehingga ada arus yang mengalir, maka tegangan di antara kutub-kutub baterai disebut tegangan jepit. 

Perbedaan besar GGL dan tegangan jepit baterai dikarenakan adanya persoalan dalam pada baterai. 

Menurut Hukum Ohm, besar mempunyai pengaruh arus yang mengalir pada rangkaian tertutup adalah


Sehingga besar tegangan jepitnya menjadi,


Elemen listrik yang serupa dipasang secara seri sanggup dijumlah dengan menggunakan rumus:


Elemen listrik yang dipasang secara paralel sanggup dijumlah dengan menggunakan rumus:


Tahukah kamu, dari mana asal energi listrik yang lazim kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Apa cuma dari minyak bumi dan batubara saja? 

Mengingat kekurangan energi tambang, sekarang listrik tidak cuma dihasilkan dari minyak bumi atau kerikil bara, tetapi juga dari energi matahari, angin, air, dan bioenergi. 

Sumber-sumber energi tersebut ialah energi alternatif lantaran ketersediaannya di alam yang dianggap sungguh melimpah atau tidak akan pernah habis jikalau digunakan. 

Agar mengenali aneka macam sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan seksama.


1. Energi Matahari 

Energi matahari yakni sumber energi paling besar dan paling besar ketersediaannya. 

Melalui penggunaan panel surya, energi matahari sanggup diubah menjadi energi listrik. Tetapi dikala cuaca mendung, energi listrik yang diperoleh tidak sanggup dihasilkan secara maksimal. 

Sehingga, energi yang diperoleh dikala matahari bersinar terang akan disimpan dalam baterai agar sanggup dipakai dikala cuaca mendung atau bahkan malam hari. 

Penggunaan energi surya di Indonesia dipraktekkan dalam dua macam teknologi, yakni teknologi energi surya termal dan energi surya fotovoltaik. 

Energi surya termal dipakai untuk mengolah makanan (kompor surya), mengeringkan hasil pertanian dan memanaskan air. 

Energi surya fotovoltaik dipakai untuk menyanggupi keperluan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ± 6 MW. 


2. Energi Angin (Kincir Angin) 

Kincir angin yakni salah satu teladan sumber energi listrik alternatif. Energi gerak, yang dihasilkan oleh gerakan angin kepada kincir, diubah oleh generator menjadi energi listrik. 

Berbeda dengan kerikil bara, gas, dan minyak bumi, kincir angin tidak menyebabkan polusi bagi lingkungan, sehingga kincir angin diandalkan ramah kepada lingkungan. 

Oleh lantaran itu, pada tahun 1930, pemerintah Amerika mulai menggunakan kincir angin selaku sumber energi listrik utamanya. 

Di wilayah California, dikala ini sudah ada 13.000 kincir angin yang dipakai untuk menyanggupi keperluan listrik sampai 1,5 – 4 juta kWh setiap tahunnya, ini memiliki arti setiap kincir angin dipakai untuk menyuplai keperluan listrik 150 sampai 400 rumah. 

Namun, di saat tidak ada angin yang berhembus maka tidak akan ada energi listrik yang dihasilkan, sehingga masih dikehendaki sejumlah batubara, gas, atau minyak bumi untuk menyanggupi energi listrik pada dikala tersebut. 

Berdasarkan observasi pada tahun 1980, ternyata penggunaan kincir angin memunculkan permasalahan bagi lingkungan, khususnya pada penurunan populasi burung. 

Baling-baling kincir angin yang tinggi dan berskala sungguh besar sudah menguras habitat burung sehingga timbul kompetisi antara burung dan kincir. 

Tidak kalah dengan California, Indonesia sudah membangun beberapa unit kincir angin dengan kapasitas masing-masing 80 KW di Yogyakarta dan menargetkan pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Baru (PLTB) yang dapat menciptakan 250 MW pada tahun 2025. 


3. Energi Air (Hydropower) 

Air yang mengalir dari hulu ke hilir, khususnya pada sungai-sungai yang deras, sanggup dimanfaatkan selaku sumber energi listrik. 

Arus air sungai tersebut dimanfaat kan untuk menggerakkan turbin yang terhubung pada generator sehingga energi listrik sanggup dihasilkan. 

Banyaknya jumlah sungai dan danau air tawar menciptakan Indonesia membangun banyak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di seluruh wilayahnya. 

Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75.684 MW, tetapi yang dimanfaatkan masih 100 MW dengan jumlah pabrik sekitar 800. Salah satu teladan PLTA yakni PLTA Karangkates yang ada di Kabupaten Malang. 


4. Bioenergi 

Bioenergi yakni energi yang di dapatkan dari biomassa. Biomassa ialah materi organik yang berasal dari makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan. 

Limbah dari budidaya pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, maupun perikanan juga sanggup dipakai selaku sumber bioenergi. 

Energi yang diperoleh dari biomassa ini sanggup diubah menjadi energi listrik dengan cara mengolah biomassa menjadi materi bakar nabati, misalnya etanol atau biodisel. 

Bahan bakar nabati ini selanjutnya sanggup dipakai selaku materi bakar generator atau diesel untuk menciptakan listrik.


Tahukah kau bagaimana energi listrik sanggup disalurkan ke rumah? Transmisi listrik jarak jauh dilaksanakan dengan memaksimalkan tegangan listrik. 

Jika tegangan listrik untuk transmisi jarak jauh rendah, maka arus listriknya akan menjadi besar sehingga dikehendaki kabel listrik yang besar dan banyak energi yang terbuang menjadi kalor dikala listrik disalurkan dari PLN ke rumah-rumah. 

Namun, dengan tegangan yang tinggi, maka arus listrik akan menjadi kecil sehingga kabel listrik yang diperlukan kecil dan tidak begitu banyak energi yang terbuang. 

Agar tegangan listrik dari PLN sanggup dinaikkan, maka dikehendaki transformator step up. PLN memproduksi listrik dengan tegangan sebesar 10.000 volt, sehingga perlu dinaikkan menjadi sekitar 150.000 volt. 

Transmisi energi listrik dengan tegangan sebesar ini dilaksanakan dengan memaksimalkan kabel pada gardu-gardu listrik yang tinggi agar kondusif bagi penduduk. 

Pada transmisi selanjutnya dipakai transformator step down untuk menurunkan tegangan sampai menjadi 220 volt sehingga sanggup pribadi didistribusikan ke penduduk.

1. Elektrokardiograf (ECG) 

Elektrokardiograf yakni alat dalam bidang kedokteran yang lazim dipakai untuk merekam aktivitas otot jantung. Alat ini bisa merekam sinyalsinyal listrik dari aktivitas jantung. 

Elektrokardiograf mempunyai 10 logam yang masing-masing sebanyak 6 logam dipasang di dada dan 4 yang lain dipasang di pergelangan kaki dan tangan. 

Seluruh logam tersebut dihubungkan pada kabel. 

Kabel inilah yang hendak menghantarkan sinyal listrik dari jantung ke alat perekam medis yang berupa osiloskop untuk kemudian dicetak pada kertas kardiogram. Osiloskop yakni alat yang lazim dipakai untuk menggambarkan bentuk gelombang listrik pada layar. 


2. Elektrosepalogram (EEG) 

Elektrosepalogram yakni alat uji kedokteran yang dipakai untuk menganggap kerja otak. Sama mirip sel saraf lainnya, sel-sel otak saling terhubung satu sama lain lewat sinyal-sinyal listrik. 

Sistem kerja elektrosepalogram mirip dengan elektrokardiograf. 

Sinyal- sinyal listrik dari otak akan diterima elektrosepalogram untuk mencitrakan aktivitas otak dan mendeteksi penyakitpenyakit akhir kelainan fungsi kerja otak, misalnya epilepsi. 


3. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap 

Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar lewat cerobong asap agar tidak mengandung partikel-partikel kotor yang sanggup mencemari udara. 

Komponen utama yang ada pada alat ini yakni kawat yang bermuatan negatif dan pelat logam yang bermuatan positif. 

Saat asap kotor melalui kawat, maka beberapa partikel bubuk juga akan bermuatan negatif. 

Setelah itu, pelat logam yang bermuatan positif akan menawan partikel bubuk tersebut sampai membentuk jelaga yang gampang dibersihkan. 


4. Pengecatan Mobil 

Butiran cat kendaraan beroda empat akan bermuatan listrik di saat bergesekan dengan verbal pipa semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan terpikat ke tubuh kendaraan beroda empat apabila tubuh kendaraan beroda empat diberi muatan yang bertentangan dengan muatan cat. 


5. Mesin Fotokopi 

Selain menerapkan desain optik, mesin fotokopi juga menerapkan desain listrik statis. 

Komponen utama pada mesin fotokopi yang menerapkan listrik statis yakni penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner sengaja dibentuk bermuatan ne gatif sehingga gampang ditarik oleh kertas


Pernahkah kau tersengat listrik (terkena setrum listrik)? Pada dikala tersengat listrik, mungkin cuma sensasi kejut yang kau rasakan. 

Namun persitiwa terparah pada tahun 1997, sebanyak 490 orang meninggal akhir tersengat listrik. 

Sejak dikala itu aneka macam tindak pencegahan dilaksanakan untuk menyingkir dari jatuhnya korban jiwa akhir kelalaian insan dalam menggunakan listrik. Berikut dihidangkan beberapa mekanisme “Aman Menggunakan Listrik”. 

Prosedur “Aman Menggunakan Listrik”. 

  1. Mencabut kabel dari stop kontak bila tidak menggunakan perlengkapan listrik. 
  2. Menghindari air dan kondisi tangan yang berair dikala ingin menyambung atau melepas sambungan kabel dengan stop kontak. 
  3. Tidak memegang lubang stop kontak atau sambungan kabel yang terbuka. 
  4. Selalu memperhatikan perayaan penggunaan listrik yang ada pada perlengkapan listrik. 
  5. Memasang sekering untuk menyingkir dari kebakaran dengan cara memutus arus pendek yang terjadi di rumah secara otomatis.

Ternyata tidak cuma meminimalisir ongkos listrik yang terus-menerus naik, upaya pengurangan energi listrik juga dilaksanakan lantaran besarnya emisi karbon yang dihasilkan. 

Besarnya emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan kerikil bara yakni penyumbang paling besar terjadinya global warming. 

Tentang global warming Salah satu upaya untuk meminimalisir energi listrik yakni dengan menggunakan energi listrik secukupnya atau merubah perlengkapan listrik dengan daya yang lebih kecil. 

Coba amati penggunaan lampu sorot yang dipasang pada kendaraan terbaru, bandingkan dengan kendaraan lama, adakah perbedaannya? 

Lampu sorot pada mobil-mobil gres dan lampu penerangan di rumah condong mempergunakan lampu LED (Light Emitting Diode) dibandingkan dengan lampu bohlam mirip pada kendaraan lama. 

Penggunaan LED dengan daya yang lebih kecil tersebut dikehendaki sanggup meminimalisir keperluan energi listrik. 

Selain penggunaan LED, apa saja upaya yang dilaksanakan upaya tersebut bareng teman-temanmu.


Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IX. Jakarta: Kemendikbud

Related : Materi Ipa Kelas 9 Kelistrikan Dan Teknologi Listrik

0 Komentar untuk "Materi Ipa Kelas 9 Kelistrikan Dan Teknologi Listrik"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close