Jelaskan Perbedaan Antara Yaumul Mizan Dengan Yaumul Hisab!

Arti kata mizan yakni timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dua perumpamaan ini ,yaitu Yaumul Mizann dan Yaumul Hisab memiliki makna yang nyaris sama maknanya.  

Dengan demikian, yaumul mizan yakni hari ditimbangnya seluruh amal baik dan jelek insan untuk menerima keadilan dan hasilnya masing-masing. 

Yaumul Mizann ini disebut juga dengan Yaumul Hisab, yakni hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang bagus maupun amal yang buruk. 

Pada hari itu insan akan menerima hasilnya masing-masing menurut keadilan dari Allah Swt. 

Setelah seluruh insan hingga di Padang Mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia akan dijumlah atau ditimbang. 

Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan menerima respon yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih ringan akan menerima respon neraka hawiyah, yakni neraka yang panas. 

Firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zalzalah/99 ayat 7 dan 8 

“Maka barangsiapa menjalankan kebaikan seberat dzarrah, tentu ia akan menyaksikan (balasan) nya. Dan barangsiapa menjalankan kejahatan seberat dzarah, tentu ia akan menyaksikan (balasan)nya. (Q.S. az-Zalzalah/99:7-8). 

Pada hari perkiraan amal manusia, akan diperlihatkan kepadanya semua perbuatannya selama hidup di dunia. 

Ketika ia menyaksikan amal baiknya, ia akan merasa senang. Sebaliknya, dikala menyaksikan amal buruknya, ia akan menyesal. 

Firman Allah Swt.: 

“(ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa menerima (balasan) atas kebajikan yang sudah dilaksanakan dihadapkan kepadanya,(begitu juga balasan) atas kejahatan yang sudah ia kerjakan...” (Q.S. ‘ali ‘Imran/3:30) 

Rasulullah saw. menerangkan bahwa kasus yang pertama kali akan dipertimbangkan yakni salat seseorang. 

Bila seseorang tidak pernah meninggalkan salat dan salat itu dilaksanakan dengan khusyu, ia akan menerima kebahagiaan di akhirat. 

Amal baik dan amal jelek insan kelak akan ditimbang di neraca keadilan. Inilah yang disebut dengan Yaumul mizan. 

Yaumul mizan merupakan hari ditimbangnya amal perbuatan insan dari yang terkecil hingga yang terbesar. 

Seluruhnya akan terlihat dan tidak ada yang luput dari perhitungan. 

Perbuatan baik walaupun cuma seberat atom akan ada balasannya, begitu pula perbuatan jahat walaupun seberat atom juga akan ada balasannya. 

Berbahagialah orang-orang yang beriman dan berzakat saleh. Mereka akan menerima timbangan yang berat untuk amal salihnya dan mereka juga akan menerima kebahagiaan di akhirat. 

Di alam abadi sebaliknya orang yang senantiasa berbuat kejahatan pastinya akan mendapati timbangan amal buruknya sungguh berat. 

Banyak sekali ayat al-Qur’an yang menyatakan betapa meruginya orang yang dikala di dunia senantiasa berbuat jahat. 

Mereka kelak di alam abadi akan menerima siksaan yang amat berat di neraka selaku respon atas perbuatan jahatnya itu