Jabal Maghnet

Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta JABAL MAGHNET

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala, shalawat dan salam agar tercurah terhadap junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga teman dekat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah.

Terlepas dari salah sebut antara magnet dan gravitasi, jabal magnet yakni salah satu keganjilan penglihatan insan itu sendiri, bukannya alam. 

Jabal Magnet yang sarat misteri sebab keajaibannya mengandung magnet yang begitu besar, sehingga bus atau kendaraan lain yang melalui lokasi tersebut sanggup tertahan lajunya atau terdorong  tanpa memasukkan gigi persneling mobil. 

Jabal Magnet terletak di kawasan Mantiqo Baidho. Dan lokasi yang mengandung kekuatan magnet besar itu terletak sekitar 30 Km di Luar Kota Madinah.

Jabal magnet ini ialah salah satu magnet alami didunia, di china dan Peru pun terdapat gunung yang sama. 

Warga orisinil Madinah menyebutnya bukan dengan jabal magnet (bukit magnet), namun Manthaqotul Baido (tanah putih). 

Mobil akan berlangsung dengan kecepatan tinggi menjauhi atau pun mendekati Jabal Magnet, walaupun persneling kendaraan beroda empat dalam posisi netral. tergantung pada kutub mana kendaraan beroda empat / bus berada. seumpama halnya magnet terdapat kutup utara dan selatan. 

Inilah yang bergotong-royong terdapat di dalam Segitiga Bermuda, Tentunya disana terdapat Mahnet alami yang lebih besar kekuatannya. 

Hal yang bergotong-royong terjadi di segitiga bermuda yakni terputusnya metode navigasi pesawat melayang /  kapal bahari sebab pengaruh gaya maghnet, seumpama halnya  Handphone dihentikan untuk dinyalakan didalam pesawat melayang sebab mensugesti metode navigasi. 

Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta JABAL MAGHNET

JABAL Magnet semakin terkenal di Arab Saudi. Tempat ini menjadi favorit bagi para jamaah haji maupun umroh utamanya dari Asia. 

Orang-orang kagum akan aneka macam fenomena langka yang terjadi di Jabal Magnet, salah satunya kendaraan beroda empat yang sanggup mundur sendiri.

Jabal Magnet (Magnetic Hill) terletak kira-kira 60 kilometer dari Kota Madinah. Perjalanan menuju kawasan Jabal Magnet dari Madinah dipenuhi sejumlah perkebunan kurma dan hamparan bukit berbatuan. 10 kilometer menjelang Jabal Magnet, ada suatu danau bikinan yang besar. Gunung Magnet didominasi warna hitam dan merah bata.

Di Jabal Magnet jarum penanda kompas tidak melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Arah utara-selatan menjadi kacau. Selain itu, telepon seluler sanggup kehilangan sinyal bahkan rusak di lokasi itu.

Warga lokal menyebutnya ‘Manthiqa Baidha,’ yang memiliki arti perkampungan putih. Namun, banyak yang menamainya Jabal Magnet. 

Daya dorong dan pesona magnet di aneka macam bukit di sebelah kiri dan kanan jalan, menghasilkan kendaraan yang melaju dengan kecepatan 120 kilo meter per jam, dikala memasuki kawasan ini, kecepatannya perlahan-lahan turun menjadi 5 kilo meter per jam.

Jabal Magnet yang menjadi kawasan rekreasi penduduk Madinah mulanya didapatkan oleh orang suku Baduy. 

Saat itu seorang Arab Baduy menghentikan mobilnya sebab ingin buang air kecil. Namun sebab sudah kebelet, beliau mematikan mesin kendaraan beroda empat tanpa memasang rem tangan.

Ketika sedang melakukan hajatnya, beliau terkejut bukan kepalang, mobilnya berlangsung sendiri dan makin usang makin kencang. Ia berupaya mengejar, namun tidak berhasil. 

Dan menurut kisahnya, mobilnya tersebut gres berhenti setelah melenceng ke tumpukan pasir di samping jalan.

Saat ekspresi dominan haji, banyak jamaah yang menyambanginya. Pemerintah Arab Saudi kemudian membangun jalan menuju lokasi tersebut. 

Di kawasan yang terhitung hijau sebab banyak ditumbuhi pohon kurma itu, juga dilengkapi fasilitas rekreasi lainnya. Ada tenda-tenda untuk pengunjung, ada kendaraan beroda empat mini yang sanggup disewa untuk mencicipi tarikan medan magnet itu.

Secara geologis, fenomena Jabal Magnet sanggup diterangkan dengan logika. Karena, Kota Madinah dan sekitarnya berdiri di atas Arabian Shield bau tanah yang sudah berumur 700-an juta tahun. 

Kawasan itu berupa endapan lava “alkali basaltik” (theolitic basalt) seluas 180 ribu km persegi yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam). 

Lava yang bersifat basa itu timbul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an kilo meter lewat zona rekahan sepanjang 600 kilo meter yang dipahami selaku “Makkah-Madinah-Nufud volcanic line.”

Demikian tentang fenomena jabal magnet,semoga sanggup memperbesar wawasan kita. Terima kasih atas kunjungannya.

Related : Jabal Maghnet

0 Komentar untuk "Jabal Maghnet"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close