Apa Itu Diare

Diare merupakan suatu keadaan kesehatan dimana pasien buang air besar atau mencret minimal tiga kali dalam satu hari. 

Kondisi ini merupakan salah satu yang paling kerap dialami oleh segala tingkatan umur, khususnya anak-anak. 

Komplikasi paling mengusik yang mungkin terjadi merupakan kelemahan cairan (dehidrasi), yang berakibat pada hilangnya cairan badan dan zat elektrolit dalam jumlah besar. 

Ketika seseorang terkena diare, cairan badan dan zat elektrolit akan terbuang sebelum sempat terserap oleh tubuh. 

Dehidrasi merupakan keadaan dimana seseorang tidak sanggup mengambil alih cairan badan yang hilang akhir diare. 

Kasus janjkematian yang disebabkan oleh diare pada biasanya menimpa mereka yang berusia sungguh muda atau sungguh tua.

Kategori utama dari diare merupakan selaku berikut:
  • Diare kronis merupakan jenis diare yang berjalan selama lebih dari dua minggu.
  • Radang kanal pencernaan (Gastroenteritis)  sering disebut selaku flu perut yang ditandai dengan muntah-muntah.
  • Radang kanal pencernaan akut (Gastroenteritis acute) merupakan jenis diare yang ditandai dengan peradangan pada usus.
  • Disentri ditandai dengan darah atau lendir pada tinja
Penyebab

Penyebab diare sanggup bermacam-macam. Penyebab yang paling lazim merupakan nanah pada usus yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Infeksi tersebut biasanya berasal dari air atau makanan yang tercemar. 

Diare juga sanggup disebabkan oleh makanan yang menghancurkan metode pencernaan atau memicu alergi pada penderita. 

Beberapa metode pengobatan sanggup dijalankan untuk menanggulangi diare, menyerupai penggunaan antibiotik, obat-obatan kemoterapi, dan obat pencahar yang mengandung magnesium. 

Diare juga sanggup jadi merupakan tanda-tanda dari penyakit lain, menyerupai sindrom gagal penyerapan (malabsorpsi), peradangan pada usus, luka pada usus besar (kolitis ulserativa) dan penyakit Crohn, serta sindrom usus sensitif atau IBS. 

Sebab yang lain merupakan ketidaktahanan kepada laktosa, dimana penderitanya mengalami mencret sehabis memakan susu atau produk dari susu lainnya. 

Beberapa lantaran yang lain termasuk kelainan pada saraf yang terhubung dengan usus, penghilangan cuilan dari perut atau usus halus, dan terapi radiasi.

Gejala Utama

Diare memiliki tanda-tanda yang bermacam-macam. Gejala yang paling lazim terjadi merupakan tinja yang basah dan berlendir. 

Patut dicatat bahwa warna merah pada feses berasal dari pendarahan pada usus penderita yang sanggup berujung pada penyakit atau nanah serius. 

Tinja yang tebal dan berwarna hitam juga merupakan mengambarkan dari pendarahan di perut atau usus cuilan atas.

Pasien yang menderita diare biasanya juga mengalami kejang pada otot perut. Pada beberapa kasus, diare dibarengi dengan rasa tidak tenteram atau sakit pada perut. 

Rasa sakit yang parah pada perut mungkin menandakan adanya penyakit lain yang lebih serius. Jika diare berujung pada kelemahan cairan, maka keadaan tersebut menjadi berbahaya. 

Mereka yang mengalami kelemahan cairan akan senantiasa merasa haus dan tenggorokan mereka terasa kering. 

Pada pasien yang berusia lebih tua, kulit mereka terlihat sungguh renggang, dan mereka pun akan merasa sungguh mengantuk, kebingungan, atau mengalami pergantian perilaku. 

Bayi dan belum dewasa yang terkena kelemahan cairan akan memiliki mata cekung dan ekspresi yang kering. Mereka juga biasanya buang air kecil jauh lebih jarang.

Siapa yang Sebaiknya Anda Temui dan Metode Pengobatan yang Tersedia

Diare sanggup diobati tanpa penanganan dokter. Pengobatan yang biasanya dijalankan merupakan dengan menetralisir makanan yang memicu diare dari santapan makanan serta sebaik-baiknya mengubah cairan badan dan zat elektrolit yang terbuang. Dalam hal ini, pengembalian cairan dengan diminum biasanya dilakukan.

Pada beberapa kasus, diare sanggup menjadi sungguh parah dan mengancam nyawa. Jika Anda mengalami diare, maka semestinya Anda pergi ke unit gawat darurat atau berkonsultasi dengan jago kesehatan khususnya jikalau Anda mengalami tanda-tanda kelemahan cairan. 

Hal ini sungguh penting khususnya jikalau Anda tidak sanggup makan atau minum apapun serta mengalami tanda-tanda lain dari keadaan kesehatan yang cukup serius, menyerupai muntah-muntah, rasa sakit yang parah pada perut, darah pada tinja atau demam tinggi. 

Pasien yang lebih bau tanah dan mereka yang memiliki keadaan kesehatan selain diare, menyerupai diabetes, gagal ginjal, atau penyakit jantung, semestinya berkonsultasi dengan dokter jikalau terkena diare. 

Mereka dengan keadaan kekebalan badan yang buruk, menyerupai mereka yang terkena HIV, memiliki resiko lebih besar untuk terkena pengaruh dari komplikasi diare. 

Jika diare yang Anda alami tidak membaik dalam dua atau tiga hari, atau jikalau gejalanya kian parah, maka Anda semestinya secepatnya menemui dokter. 

Dalam hal ini, Anda perlu dirujuk ke tempat tinggal sakit dimana cairan badan dan zat elektrolit pengganti akan disalurkan lewat pembuluh darah Anda

Related : Apa Itu Diare

0 Komentar untuk "Apa Itu Diare"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close