3 Faktor Asesmen Nasional Pengganti Un 2021

Beasiswa Arah Pemuda Indonesia 2020 Untuk Mahasiswa D3 D4 S1

Tujuan utamanya merupakan mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil berguru penerima didik. Untuk itu, Kemendikbud memanggil para pemangku kepentingan untuk menampilkan masukan terhadap rencana penerapan Asesmen Nasional pada 2021.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pergeseran fundamental pada Asesmen Nasional merupakan tidak lagi menganalisa capaian penerima didik secara individu, tetapi menganalisa dan memetakan metode pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

3 Aspek Asesmen Nasional

Asesmen Nasional 2021, terang dia, merupakan pemetaan mutu pendidikan pada semua sekolah, madrasah, serta kegiatan kesetaraan jenjang sekolah dasar dan menengah. 

Asesmen Nasional berisikan tiga bagian, yakni: 

  1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 
  2. Survei Karakter 
  3. Survei Lingkungan Belajar

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Asesmen Kompetensi Minimum  atau AKM dirancang untuk mengukur capaian penerima didik dari hasil berguru kognitif, yakni literasi dan numerasi. Kedua faktor kompetensi minimum ini menjadi syarat bagi penerima didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.

“Fokus pada kesanggupan literasi dan numerasi tidak lalu mengecilkan arti penting mata pelajaran sebab justru menolong murid mempelajari bidang ilmu lain, utamanya untuk berpikir dan mencerna gunjingan dalam bentuk tertulis dan dalam bentuk angka atau secara kuantitatif,” terang Mendikbud. 

Kemampuan literasi dan numerasi, lanjut Mendikbud, merupakan kesanggupan yang mau berpengaruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh murid. 

Survey Karakter

Bagian kedua dari Asesmen Nasional merupakan survei huruf yang dirancang untuk mengukur capaian penerima didik dari hasil berguru sosial-emosional berupa pilar huruf untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. 

“Dengan enam indikator utama, yakni beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME serta berakhlak mulia; dua, berkebinekaan global; ketiga, mandiri; keempat, bergotong royong; kelima, bernalar kritis; dan keenam, kreatif,” tutur Mendikbud. 

Survey Lingkungan

Bagian ketiga dari Asesmen Nasional merupakan survei lingkungan berguru untuk menganalisa dan memetakan faktor penunjang mutu pembelajaran di lingkungan sekolah.

“Hasil Asesmen Nasional tidak ada konsekuensinya buat sekolah, cuma pemetaan mudah-mudahan tahu keadaan sebenarnya,” kata Mendikbud. Kemendikbud juga akan menolong sekolah dan dinas pendidikan dengan cara menawarkan laporan hasil asesmen yang menerangkan profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah.

Source: Kompas.Com

Related : 3 Faktor Asesmen Nasional Pengganti Un 2021

0 Komentar untuk "3 Faktor Asesmen Nasional Pengganti Un 2021"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close