Jarak bukan lagi persoalan. Sejak internet didapatkan dan media lazim dibentuk oleh para engineer, dunia seakan cuma seukuran kamar tidur. Di manapun kita berada, selama tersambung dengan internet, bergotong-royong kita cuma dalam suatu telepon genggam.
Tapi, pada lazimnya kita, tertidur saat sedang berada di dalam dunia maya. Kita melakukan semua hal di suatu kawasan yang tidak bisa dijangkau oleh orang lain. Baik di ruang-ruang sempit kostan, di kamar tidur pribadi, di dalam diskotik di Las Vegas. Atau bahkan di kawasan karaoke murahan. Atau pula di tengah rimba Ujung Kulon nun di sana.
Kita lupa, saat di ruang-ruang privasi itu, kita justru tersambung dengan internet. Kita dilihat oleh banyak orang yang terkoneksi oleh media sosial.
Boleh saja kita mengabaikan adat sosial. Kita abaikan analisa manusia. Toh ini merupakan hidup kita. Pilihan kita, telepon genggam sendiri. Di kawasan sendiri. Tapi jangan pernah lupa, di dunia ini kita hadir bukan selaku robot. Bukan selaku manekin yang tidak mempunyai tali temali dengan orang lain yang disebut keluarga.
Di dunia seliberal apapun, tata cara kekeluargaan tetap berlaku. Bila si A, mencuri, maka kerabat si A akan ikut malu. Konon lagi ayah dan ibu si A. seluruhnya akan ikut malu. Akan mendapat dampak negatif. Konon lagi kalau keluarga si A merupakan tokoh publik, orang yang disegani. Orang yang dihormati. Dampak yang mau dinikmati olehnya akan lebih besar.
Milikilah sedikit etika. Milikilah sedikit penghormatan terhadap orang lain.
Bijaklah dalam berinternet.
Penulis: Muhajir Juli
0 Komentar untuk "Tips Bijak Menggunakan Internet"