Mahar Ijab Kabul Mesti Berharga Bagi Kandidat Isteri

Mahar Pernikahan Harus Bermanfaat bagi Calon Istri Mahar Pernikahan Harus Bermanfaat bagi Calon Isteri

Berapa mahar yang layak untuk seorang perempuan? Tidak ada angka yang pasti. Sangat tergantung pada janji kedua belah pihak. Juga memperhatikan mahar misel (mahar yang menjadi patokan dalam suatu keluarga).

Dalam praktiknya, mahar sungguh tergantung pada rupa, latar belakang keluarga maupun jenjang pendidikan dan jenis pekerjaan kandidat mempelai wanita. Tapi dalam beberapa kasus, klasifikasi tersebut tidak dijadikan acuan. Karena inti dari mahar merupakan kerelaan kedua belah pihak.

Dalam menyeleksi kandidat istri, cinta bukanlah satu-satunya acuan. Karena cinta hanyalah perasaan dua orang yang lagi kasmaran. Kedua belah pihak juga mesti mengkalkulasikan keadaan masing-masing. Maka tidak disarankan [tidak pula dilarang] seorang pengembala menikahi seorang puteri raja. Mengapa? Karena mereka berasal dari dua lingkungan berbeda. Bila pun mereka menikah, endingnya [lazim terjadi] tidak akan menyerupai dongeng cantik manja di FTV.

Tidak sanggup dibantah, bahwa ijab kabul kadang-kadang diawali oleh cinta dua hati yang saling merasa terikat lewat persepsi mata. Tapi, menikah bukan konferensi sesaat. Menikah merupakan jalinan komitmen seumur hidup. Perjalanan membangun peradaban baru. Makanya, mendapatkan pasangan yang setara, sungguh dianjurkan.

Perbedaan "kelas" sosial akan berpengaruh panjang. Masing-masing pihak akan merasa kurang, dalam segala hal. Akhirnya berujung pada makan hati. Seorang suami yang berasal dari keluarga miskin, akan cepat tersinggung jika ada ucapan-ucapan dari istri atau keluarga istri, yang menyerempet wacana latar belakang dan sebagainya. "Sentimen antar kelas akan begitu mudah terbakar, walau yang punya kalam cuma bercanda," kata seorang penasehat keluarga.

Saya sepakat dengan pernyataan demikian. Karena baik secara langsung, maupun lewat bacaan di media sosial, di dalam buku yang membahas parenting, aku mendapatkan testimoni bahwa perbedaan kelas kadang-kadang memunculkan prahara di dalam keluarga. Padahal keduanya sudah sepakat akan hidup dalam cinta.

Carilah pasangan yang sepadan. Setara secara ekonomi, pendidikan, pergaulan dan latar belakang keluarga. Karena yang sepadan kecenderungan tidak mendatangkan shock cultural dalam biduk rumah tangga.

Tak perlu terlalu memaksa cuma demi argumentasi cinta. Tak perlu mengutuk perempuan yang maharnya terlampau tinggi menurutmu. Percayalah, 40 mayam emas, bisa jadi terlalu jauh untuk engkau jangkau. Tapi tidak bagi yang mampu. Calon mempelai lelaki yang berasal dari keluarga agniya, tentu menilai 40 mayam hanyalah angka yang biasa.

Benar bahwa dalam ayat Allah sudah disebutkan bahwa insan sejatinya sama di mata Tuhan, yang membedakan merupakan keimanan saja.

Kalam Allah tidaklah salah. Akan tetapi, kitanya selaku insan tidak belajar lebih jauh. Bahwa keseimbangan perlu ditemukan, biar tidak melahirkan prahara. Punca segala percekcokan di tampang bumi, alasannya setiap insan memaksakan nilai yang ia pegang teguh, terhadap orang lain yang memegang teguh nilai lainnya.

Jangan terpengaruh dengan ceramah-ceramah yang isinya cuma bisa memojokkan orang lain. Karena banyak insan yang cendekia berceramah, tetapi tidak dapat hidup sesuai dengan apa yang ia sampaikan. []

Ditulis dengan sarat cinta

Muhajir Juli

Related : Mahar Ijab Kabul Mesti Berharga Bagi Kandidat Isteri

0 Komentar untuk "Mahar Ijab Kabul Mesti Berharga Bagi Kandidat Isteri"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close