Fakta Tentang Putri Diana

Di koran bekas yang direkatkan di dinding Fakta wacana Putri Diana

Di koran bekas yang direkatkan di dinding, selaku pengganti cat, saya membaca suatu gunjingan kecil: Putri Diana Dihina di Argentina. Hanya judul yang terbaca. Koran bekas itu direkatkan sungguh rapi di dinding penggalan atas di akrab pintu depan rumah nenek di Blang Keutumba, Juli, Bireuen.
Beruntung, lewat majalah perempuan Kartini, saya sukses membaca liputan lebih mendalam wacana kehidpan pribadinya. Mulai dari praduga affair dengan seorang lelaki di lingkungan istana, sampai pernikahannya yang membenci dengan Pangeran Charles. Charles rahasia menjalin affair dengan seorang perempuan yang kemudian dinikahinya setelah berpisah dengan Diana pada 1995.

Diana yaitu perempuan paling terkenal kala itu. Kemanapun pergi senantiasa tidak jauh dari sorot kamera. Dia yaitu sosialita yang memiliki rasa kemanusiaan yang sungguh besar. Diana tidak segan-segan menjamah pribadi kulit penderita penyakit menakutkan, tanpa sarung tangan. Dia filantropi aktual dari perempuan kelas atas yang sukses mempergunakan kepopulerannya untuk kemanusiaan.

Dia dipuja di Inggris dan di mana saja.

Diana tewas pada kecelakaan saat menyingkir dari buntutan paparazzi. Kala itu ibu dari Pangeran Harry dan William itu sedang memiliki hubungan akrab dengan Dody al Fayed, seorang lelaki asal Timteng yang berasal dati keluarga kaya. Kematian Diana dan kekasihnya pada 31 Agustua 1997 di Paris, Prancis, mengguncang publik dunia, tergolong saya.

Kabar tersebut diberitakan secara luas. Di Indonesia dan di seluruh dunia situasi pemakamannya diliput secara live di televisi dan ditonton oleh semua kalangan. Saya ingat kala itu, rumah-rumah yang memiliki televisi, sarat sesak insan yang ingin melihat prosesi pemakaman Princes of Wales. Setidaknya, 1,5 miliar penduduk dunia menyaksikannya, tergolong saya. Tentu dengan hati yang gusar gulana. Tak rela jikalau perempuan bagus itu mesti mati saat sedang tenar-tenarnya.

Sebuah majalah remaja--saya sudah lupa namanya, mengulas pemakaman Putri Diana dalam serial hantu Zahara. Seakan-akan hantu Zahara berjumpa hantu Diana di program kematian itu. Sungguh dongeng yang menawan sebab sarat banyolan. Saya terhibur, walau sedikit jengkel sebab dongeng tersebut menghancurkan angan wacana kebesaran sang putri. Tapi, saya tidak mencaci penulis cerita, konon lagi mencemooh redaksinya. Apakah majalah tersebut masih ada? Entahlah. Mungkin sudah tidak lagi terbit setelah internet bermaharajalela di Indonesia.

Penulis: Muhajir Juli

Related : Fakta Tentang Putri Diana

0 Komentar untuk "Fakta Tentang Putri Diana"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close