Tanggung Jawab Ibu Dalam Pendidikan Anak


A.    Tanggung Jawab Ibu dalam Pendidikan Anak


Peran ibu dalam pendidikan anak-anaknya, kasih sayang dan perhatian dari seorang Ibu mempunyai dampak yang besar pada kepribadian anak. Perhatian dan kasih sayang tersebut akan mengakibatkan perasaan di terima dalam diri belum dewasa dan membangkitkan rasa percaya diri di masa-masa pertumbuhan mereka.[1]
Proses pendidikan yang diberikan oleh seorang ibu sudah dilakukan semenjak sang bayi masih dalam kandungan. Apa yang ibu dengarkan atau bacakan kepada  bayi dalam kandungan, maka hal tersebut akan didengar pula oleh sang bayi. Emosional dan akhlak seorang ibu pun sanggup ditularkan melalui sikap seorang ibu selama mengandung dan mengasuh. Dalam sebuah penelitian, bagi seorang ibu yang mengandung selalu mempunyai perasaan ingin marah-marah maka sang anak pun kelak besar nanti akan mempunyai penyakit jantung.[2]
Pendidikan pun sanggup diberikan dengan kontak mata yang terjadi antara ibu dan anak. Setiap saat, dimanapun dan kapanpun proses pendidikan tersebut sanggup dilakukan. Seorang ibu mempunyai tanggung jawab besar dalam membuat generasi muda yang kreatif, inovatif, prestatif, edukatif dan produktif. Adalah sebuah mimpi hal itu terwujud jikalau tidak dilukis oleh tangan-tangan lembut seorang ibu. Dan untuk mewujudkannya, tidak lain hanyalah melalui perempuan sholihah yang berilmu, akil dan bertaqwa yang sanggup melakukannya. Ulama besar mengatakan, bahwa perempuan (khususnya seorang ibu) menjadi barometer baik buruknya sebuah masyarakat. Rusaknya akhlaq perempuan merupakan mata rantai yang saling bersambungan dengan kenakalan remaja, rapuhnya keluarga dan kerusakan masyarakat.[3]
Jika seorang Ibu sanggup memahami dan mau melaksanakan kiprah serta tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, dengan segala tuntunan dan rujukan pada anak. Insya Allah akan terlahirlah generasi yang salih, unggul dan mumpuni, bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan kehidupannya kelak. Namun realitasnya banyak ibu yang tidak sanggup melaksanakan kiprah dan tanggung jawabnya dengan baik. Mungkin ada sebagian yang terlalu sibuk dengan kariernya sampai terkadang menyerupai menyerahkan tanggung jawab terbesar dalam pendidikan kepada pihak sekolah atau belum dewasa yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan pengasuh yang bisa jadi “kurang berkualitas”. Atau mungkin ada yang merasa mengalah dan frustasi dalam mendidik anak alasannya kurang pengetahuan sehingga resah tidak mengerti dengan apa yang harus dilakukan.



[1] Ali Qaimi, Peranan Ibu Dalam Mendidik Anak, ( Bogor: Cahaya, 2003 ), hal. 17

[2] Ibid., hal. 18
[3] Qaimi, Peranan,..., hal. 20

Related : Tanggung Jawab Ibu Dalam Pendidikan Anak

0 Komentar untuk "Tanggung Jawab Ibu Dalam Pendidikan Anak"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close