Belanda dipahami selaku negara penghasil susu sapi. Warga negara di sana juga mengonsunsi susu dan produk turunan dari susu sapi.
Ratusan tahun lalu, negeri yang sekarang dipahami dengan Belanda (Netherland) yaitu tanah berpayau dan sebagian lagi berupa laut. Pemimpin di sana membangun dam dan kincir serta jalan masuk air. Ini bukan pekerjaan mudah. Letak daratan Belanda yang berada di bawah permukaan laut, menghasilkan seluruhnya menjadi sulit. Tapi bukan halangan bagi pembangunan suatu peradaban.
Dengan keadaan tanah bekas laut, tentu berbagi perkebunan dan pertanian bukanlah pilihan. Tidak ada tetumbuhan sayur dan buah yang berkembang subur di bekas dasar laut.
Satu-satunya yang bisa berkembang dan subur yaitu rumput. Pemimpin Belanda menyaksikan rumput selaku peluang. Mereka mengembanhkan lahan-lahan yang telah dikeringkan itu selaku wilayah rumput. Kemudian di atas tanah berumput dibangun sangkar sapi. Kemudian mereka memelihara sapi.
Dari aneka macam referensi, bahkan di erat industri pembuatan kentang, dibangun peternakan sapi. Tentu kulit kentang sisa industri menjadi pasokan pakan, selain rumput yang berkembang subur di wilayah tersebut. Hasilnya, silahkan Anda baca ihwal peternakan di sana. Anda aku tetapkan akan tercengang.
Dengan keadaan tanah bekas laut, tentu berbagi perkebunan dan pertanian bukanlah pilihan. Tidak ada tetumbuhan sayur dan buah yang berkembang subur di bekas dasar laut.
Satu-satunya yang bisa berkembang dan subur yaitu rumput. Pemimpin Belanda menyaksikan rumput selaku peluang. Mereka mengembanhkan lahan-lahan yang telah dikeringkan itu selaku wilayah rumput. Kemudian di atas tanah berumput dibangun sangkar sapi. Kemudian mereka memelihara sapi.
Dari aneka macam referensi, bahkan di erat industri pembuatan kentang, dibangun peternakan sapi. Tentu kulit kentang sisa industri menjadi pasokan pakan, selain rumput yang berkembang subur di wilayah tersebut. Hasilnya, silahkan Anda baca ihwal peternakan di sana. Anda aku tetapkan akan tercengang.
Penulis: Muhajir Juli
0 Komentar untuk "Susu Belanda"