Sebutkan Dan Jelaskan Peranan Fungsi Duit Dalam Ilmu Ekonomi (Soal Ekonomi - Uang, Bank, Dan Kebijakan Moneter)

Sebutkan dan jelaskan peranan fungsi duit dalam ilmu ekonomi (Soal Ekonomi - Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter). Pembaca Sekolahmuonline, kembali kami suguhkan teladan soal ekonomi Bab Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter yang dalam pembahasan kali ini mengulas mengenai peranan dan fungsi uang.

Dalam ilmu ekonomi peranan fungsi duit dalam melancarkan acara jual beli dibedakan menjadi empat jenis. Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban/Pembahasan:

Dalam ilmu ekonomi peranan/fungsi duit dalam melancarkan kegiatan jual beli dibedakan menjadi empat jenis, yakni selaku berikut:

1. Untuk melancarkan tukar-menukar (alat tukar)

2. Untuk menjadi satuan hitung (pengukur nilai)

3. Untuk ukuran bayaran yang ditunda

4. Sebagai alat penyimpan nilai

Penjelasan:

1. Untuk melancarkan tukar-menukar (alat tukar)

Dengan adanya uang, acara tukar-menukar akan jauh labih gampang dijalankan kalau dibandingkan dengan dengan di dalam kegiatan perdagangan secara barter. Tukar-menukar gres akan berlangsung apabila seseorang sanggup menampilkan sesuatu barang yang diinginkan oleh seseorang lainnya, dan orang lain itu memiliki barang yang diinginkan oleh orang yang pertama.

Kehendak ganda yang selaras ini tidak perlu diwujudkan dalam perekonomian yang menggunakan duit selaku alat tukar-menukar.

Dengan adaanya duit seseorang yang mengharapkan barang tidak perlu bersusah payah mencari orang yang memiliki barang tersebut dan juga mengingini barang yang dimilikinya. Jadi, duit digunakan dalam kegiatan tukar-menukar. Maka waktu untuk melakukan kegiatan tersebut sanggup dipersingkat, tenaga dihemat, dan acara tukar-menukar menjadi lebih sederhana. Ini memiliki arti duit sudah melancarkan jalannya acara perdagangan.

2. Untuk menjadi satuan hitung (pengukur nilai)

Keuntungan berikutnya dari penggunaan duit dalam masyarakat bersumber dari kesanggupannya untuk bertindak selaku satuan nilai.

Yang dimaksud dengan satuan nilai yakni satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari aneka macam jenis barang. Dengan adanya uang, nilai sesuatu barang sanggup dengan gampang dinyatakan, yaitu dengan menampilkan jumlah duit yang diperlukan untuk memperoleh barang tersebut.

3. Untuk ukuran bayaran yang ditunda

Transaksi-transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali ditangani dengan pembayaran yang ditangguhkan atau penjualan secara kredit. Penggunaan duit selaku alat perantaraan dalam tukar-menukar sanggup mendorong kemajuan jual beli yang bersifat demikian lantaran pedagang lebih merasa percaya bahwa pembayaran yang ditangguhkan itu yakni sesuai dengan yang diharapkannya. Dengan perkataan lain, kualitas benda yang akan diperolehnya pada masa yang hendak tiba selaku pembayaran penjualannya, yakni uang, akan sesuai dengan duit yang diharapkannya pada waktu memasarkan barangnya.

Satu syarat penting biar fungsi duit yang ketiga ini dapat dijalankan dengan baik yakni bahwa nilai duit yang digunakan harus tetap stabil. Nilai duit dibilang stabil apabila sejumlah duit yang dibelanjakan akan tetap menemukan barang-barang yang serupa banyak dan sama mutunya dari waktu ke waktu. Apabila syarat ini tidak dipenuhi, fungsi duit selaku ukuran untuk pembayaran tertunda, tidak akan sanggup dijalankan dengan sempurna.

4. Sebagai alat penyimpan nilai

Penggunaan duit memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Apabila harga-harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk duit lebih menguntungkan dari menyimpannya dalam bentuk barang. Di dalam perekonomian yang sudah maju, jenis duit yang utama yakni duit bank atau duit giral.

Uang jenis ini tidak membutuhkan ongkos untuk menyimpannya dan mudah mengurusnya. Ini disebabkan kalau seseorang memiliki duit ini, penyimpanan dan pengurusan duit tersebut bukan ditangani oleh pemiliknya, melainkan oleh bank lazim yang menyimpan uang tersebut. Walaupun duit tidak di tangan pemiliknya, ia sanggup dengan mudah diambil apabila ingin menggunakan duit tersebut.

Pernyataan bahwa duit ialah alat penyimpanaan nilai yang lebih baik ketimbang kekayaan yang berupa barang, dimisalkan bahwa nilai duit tidak mengalami pergantian yang memiliki arti dari satu periode ke periode lainnya. Apabila harga-harga senantiasa mengalami kenaikan yang pesat, nilai duit akan terus-menerus mengalami kemerosotan.

Maka, kekayaan yang berupa duit akan mengalami penurunan nilai kalau dibandingkan dengan kekayaan yang berupa barang. Dengan keadaan demikian duit bukanlah alat penyimpanan nilai yang baik.

Apabila kondisi seumpama itu berlaku dalam perekonomian, masyarakat akan beramai-ramai mengambil alih kekayaan yang berupa duit menjadi kekayaan yang berupa barang