Berapa banyak hidangan daging sapi atau daging kambing yang Anda santap dikala Idul Adha kemarin? Kalau Anda dikala ini mencicipi begah, sembelit atau kondisi lain sanggup jadi itu akhir Anda kebanyakan makan daging dikala lebaran kurban kemarin Minggu (11/8).
Batasi konsumsi daging
Tidak dimungkiri, Idul Adha memang identik dengan sajian daging sapi maupun kambing. Jadi, tidak mengherankan kalau sajian yang tersaji di meja makan selama beberapa hari ini didominasi oleh hidangan berbahan daging, baik daging kambing atau daging sapi.
Iya, sih, Anda memang tidak dihentikan untuk makan daging, sebab mengandung bermacam-macam zat gizi penting menyerupai protein, vitamin B, zink, dan zat besi yang diharapkan oleh tubuh. Namun, Anda juga wajib berhati-hati dan membatasi porsi daging yang dikonsumsi supaya tidak berlebihan.
"Meski sangat bermanfaat untuk tubuh, terlalu banyak makan daging tetap sanggup memperlihatkan imbas negatif bagi kesehatan. Mulai dari keluhan yang ringan sampai yang serius dan mengancam nyawa," ujar dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.
Akibat kebanyakan makan daging
Mengonsumsi daging secara berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan. Sebab, hal tersebut sanggup memicu terjadinya kondisi-kondisi berikut ini:
1. Bau mulut
Menurut dr. Karin, mengonsumsi daging terlalu banyak sanggup menjadikan bacin lisan atau halitosis. Kondisi ini sanggup terjadi sebab daging mengandung banyak protein, yang nantinya akan diubah menjadi benda keton.
“Keton inilah yang menjadi biang keladi timbulnya bacin mulut,” ungkap dr. Karin.
2. Sembelit atau konstipasi
Sembelit atau konstipasi juga sanggup terjadi pada orang yang kebanyakan makan daging. Sebab, daging hampir tidak mempunyai serat, sehingga terusan cerna Anda sanggup saja “tersumbat”. Parahnya lagi, kehadiran daging di meja makan juga sering bikin orang lupa untuk mengonsumsi sayuran.
"Karena asupan serat yang kurang, konstipasi tak sanggup dihindari lagi. Bila konstipasi tidak segera ditangani, risiko terjadinya wasir akan melonjak tinggi," kata dr. Karin.
3. Gampang haus
Konsumsi daging yang berlebihan akan menumpuk nitrogen – yang merupakan hasil pemecahan protein – di dalam darah. Tubuh akan berusaha mengeluarkan kelebihan nitrogen tersebut, salah satunya melalui urine.
"Apabila kadar nitrogen terlalu tinggi, air yang keluar dari tubuh melalui urine juga akan sangat banyak. Jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, kehilangan cairan tubuh tak sanggup dihindari lagi," ungkap dr. Karin.
4. Berat tubuh naik
Jika sehabis Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri tubuh malah bertambah, hal ini tidak mengherankan. Apalagi kalau Anda mengonsumsi terlalu banyak daging beberapa waktu belakangan.
"Mengonsumsi daging tinggi lemak sanggup meningkatkan berat tubuh dan kadar kolesterol Anda. Daging yang rendah lemak pun sanggup menjadikan kenaikan berat badan, apalagi bila jumlah yang masuk ke tubuh terlalu banyak,” ungkap dr. Karin.
5. Kolesterol tinggi
Cara pengolahan daging yang tidak tepat, menyerupai digoreng atau memakai banyak santan sanggup meningkatkan kadar kolesterol yang ada di dalamnya. Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, yang akan terjadi kemudian ialah kolesterol tinggi.
“Kolesterol tinggi biasanya tidak bergejala. Namun pada beberapa kasus, kondisi tersebut sanggup menjadikan sakit kepala, rasa tidak nyaman di tengkuk, kesemutan atau kebas dan nyeri di dada,” tutur dr. Karin.
6. Peradangan di dalam tubuh
Penelitian menyebutkan bahwa lemak jenuh yang ada pada daging sanggup meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi daging terlalu banyak, bukan mustahil laju peradangan akan sangat cepat sehingga fungsi organ-organ penting sanggup mengalami gangguan.
Mengonsumsi daging kurban dikala Idul Adha memang sah-sah saja. Namun, Anda harus berhati-hati supaya tidak tergiur untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Apalagi kalau masih ada sisanya selama beberapa hari ke depan.
Namun kalau Anda sudah telanjur mengalami akhir dari kebanyakan makan daging menyerupai yang dipaparkan di atas, sebaiknya segera konsumsi sayuran dan buah-buahan. Jika perlu, Anda sanggup berhenti makan daging untuk sementara waktu sampai kondisi Anda membaik. Apabila Anda sudah telanjur mengalami tanda dan tanda-tanda yang disebutkan di atas, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter.
Sumber: https://www.klikdokter.com
0 Komentar untuk "Gangguan Kesehatan Akhir Kebanyakan Mengkonsumsi Daging"