Contoh Soal Prakarya Kelas 9 Kepingan 2 Dasar-Dasar Elektro (Prakarya Kelas Ix Smp/Mts)

Contoh Soal Prakarya Kelas 9 Bab 2 Dasar-Dasar Elektronika (Prakarya Kelas IX SMP/MTs). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini merupakan beberapa pola soal Prakarya Kelas IX Sekolah Menengah Pertama dan MTs Bab II Dasar-dasar Elektronik. Silahkan dibaca dan dipelajari, agar bermanfaat.
 berikut ini merupakan beberapa pola soal Prakarya Kelas IX Sekolah Menengah Pertama dan MTs Bab II Dasar Contoh Soal Prakarya Kelas 9 Bab 2 Dasar-Dasar Elektronika (Prakarya Kelas IX SMP/MTs)

1. Jelaskan pemahaman Elektronik

Jawaban/Pembahasan:
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengendalikan anutan elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat menyerupai komputer, perlengkapan elektronik, termokopel, semikonduktor dan lain sebagainya.

Ilmu yang mempelajari alat-alat menyerupai ini merupakan cabang dari ilmu fi sika, sementara bentuk konsep dan pengerjaan sirkuit elektroniknya merupakan bab dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.

2. Apa yang kau pahami wacana perlengkapan elektronik (electronic devices)?

Jawaban/Pembahasan:
Peralatan elektronik (electronic devices) lat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronik ini umumnya disebut selaku perlengkapan elektronik (electronic devices).

Contoh peralatan/ perabotan elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer langsung desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card dan lain-lain.

3. Jelaskan secara ringkas wacana sejarah Elektronika

Jawaban/Pembahasan:
Sejarah Elektronika

Sejarah elektronik dimulai dari era ke-20, dengan melibatkan tiga buah komponen utama yakni tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison sukses mendapatkan bahwa electron bisa berpindah dari suatu konduktor ke konduktor yang lain melalui ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dimengerti dengan nama efek Edison. Pada tahun 1904, John Fleming menerapkan imbas Edison ini untuk mendapatkan dua buah elemen tabung electron yang dikenal
dengan nama dioda, dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibentuk untuk memanipulasi kemungkinan
energi listrik sehingga sanggup diperkuat dan dikirimkan.

Aplikasi tabung elektron pertama dipraktekkan dalam bidang komunikasi radio. Guglielmo Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel(wireless telegraph) pada tahun 1896 dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901. Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan peserta “super-heterodyne” yang sanggup memutuskan sinyal radio atau stasion dan sanggup mendapatkan sinyal jarak jauh. Armstrong juga menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada tahun 1935; sebelumnya cuma menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada rentang tahun 1920 hingga 1935. Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927, dan ini masih merupakan bentuk electromechanical. Ketika metode elektronik menjadi jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di Radio Corporation of America (RCA), dianggap selaku “bapak televisi” karena penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera iconoscope. Pada pertengahan tahun 1950-an, televisi sudah melalui radio untuk penggunaan di rumah dan hiburan.

Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangkan komputer pertama, namun tabung ini tidak simpel alasannya ukuran komponen elektroniknya. Pada tahun 1947, transistor didapatkan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. Fungsi transistor menyerupai tabung hampa udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan lebih kuat, dan lebih hemat biaya untuk dibuat dengan adanya kombinasi penghubung metalnya dan materi semikonduktor.

Konsep sirkuit terintegrasi disarankan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W.A. Dummer, spesialis elektronik berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar Establishment-nya. Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi buatan sarat oleh sejumlah perusahaan, dan konsep perlengkapan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berlainan untuk mengadaptasi teknologi.

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyuguhkan Pembahasan Contoh Soal Prakarya Kelas IX SMP/MTs Bab II Dasar-Dasar ElektronikaSemoga bermanfaat. Jangan lupa meningkatkan terhadap yang lainnya, cukup dengan mengklik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Bisa melalui Facebook, Twitter, WhatsApp, dan yang lainnya. Semua kami suguhkan gratis untuk membuat lebih mudah belum dewasa Indonesia dalam belajar. Selamat belajar, agar bangsa Indonesia kian maju dengan memiliki generasi yang bersungguh-sungguh mencar ilmu dan punya keahlian atau skill yang baik.

Related : Contoh Soal Prakarya Kelas 9 Kepingan 2 Dasar-Dasar Elektro (Prakarya Kelas Ix Smp/Mts)

1 Komentar untuk "Contoh Soal Prakarya Kelas 9 Kepingan 2 Dasar-Dasar Elektro (Prakarya Kelas Ix Smp/Mts)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close