Cerita Renungan Untuk Dikenang Ajal Senantiasa Mengitai Dimanapun Berada

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa dirahmati dan Istiqomah.

Cerita Renungan

Ada seorang perjaka yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar, dikala ia tengah berjalan, datang -tiba terdengarlah Bunyi auman bunyi harimau…

Auuuummmm… .!!!!!

Seekor macan yang sedang lapar Dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya Dan tiba-tiba Sudah berada dihadapan perjaka . perjaka tadi sebab takut, diapun berlari semampu ia bisa, Harimau yang sedang lapar pastinya tidak Begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya, macan itupun memburu perjaka tadi. 

Ditengah kepanikkannya, perjaka tadi masih sempat Berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau,…rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya ia menyaksikan suatu sumur tua,..terlintas Dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu,..karena macan niscaya tidak akan mengejarnya ikut masuk kesumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya Ada tali menjulur ke bawah, jadi perjaka tadi tidak mesti melompat yang mungkin saja bisa menghasilkan kakinya patah sebab dalamnya sumur tersebut. 

Tapi ternyata tali itu pendek Dan takkan sanggup menolong ia hingga kedasar sumur, hingga kesannya ia bergelayut ditengah- tengah sumur, dikala tengah bergelayut Dia menengadahkan mukanya keatas ternyata macan tadi masih menunggunya dibibir sumur, Dan dikala ia menunduk kebawah, terdengar bunyi kecipak air,..setelah diperhatikan ternyata Ada 2 ekor buaya yang ganas yang berupaya menggapai badannya,.

Ya Allah bagaimana ini, diatas saya dinantikan harimau, dibawah buaya siap menerkamku, dikala ia tengah berpikir caranya keluar, tiba-tiba dari Pinggir sumur yang Ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih

..ciiit…ciiit. .. ….ciit…

Yang naik meniti tali perjaka tadi Dan mulai menggerogoti tali perjaka tadi,..belum hilang keterkejutannya dari lobang Satunya lagi timbul seekor tikus hitam yang mengerjakan hal sama mirip tikus putih menggerogoti tali yang dipakai perjaka tuk bergelantungan. 

Waduh …jika tali ini putus, .habislah riwayatku dikonsumsi buaya..!!! Cemas ia berpikir,… kalau saya naik keatas ….sudah niscaya macan menerkamku,. ..jika menanti disini…lama- usang tali ini akan putus Dan Buaya dibawah siap menyongsongku...

Saat itulah ia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang memuat madu untuk dibawa kesarang Mereka,..dia mendongakkan parasnya keatas.. Dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu eksklusif tertelan ke verbal perjaka tadi. 

Spontan perjaka tadi berkata…Subhanallaah ..Alangkah manisnya madu Ini,..baru sekali ini saya mencicipi madu semanis Dan selezat ini…!!! Dia lupa akan bahaya buaya Dan macan tadi.

Tahukah kamu, inti dari dongeng diatas…?

Pemuda tadi yaitu Kita semua, macan yang memburu yaitu maut Kita, maut memang senantiasa mengejar. Kita. Makara camkan akan mati. 

Dua ekor buaya yaitu malaikat munkar Dan nakir yang menanti Kita di alam kubur Kita nantinya . 

Tali daerah perjaka bergelayut yaitu panjang umur Kita,..jika talinya panjang maka pendeklah umur Kita, kalau talinya pendek maka panjanglah Umur Kita. 

Tikus putih Dan tikus hitam yaitu dunia Kita siang Dan juga malam yang senantiasa mengikis umur 

Kita. Diibaratkan di dongeng tadi tikus yang menggerogoti tali pemuda. Madu setetes yaitu lezat dunia yang cuma sebentar.

Bayangkan madu setetes tadi masuk ke verbal pemuda,… hingga ia lupa akan bahaya macan Dan buaya,.. begitulah Kita, dikala Kita menerima lezat sedikit, Kita lupa terhadap Allah. Ketika sulit gres ingat terhadap Allah.. Astaghfirullah

1 menit untuk mengingat Allah

Sebutlah dengan sepenuh hati Dan pengecap yang fasih akan:

*SUBHANA’LLAH
*ALHAMDULI’LLAH
*LA I LAHA ILLA’LLAH
*ALLAHU AKBAR
*ASTAGHFIRU’ LLAH

Semoga Cerita Renungan ini bermanfa’at buat kita semua. Bahwa Ajal senantiasa mengitai dimanapun kita berada tidak akan menanti tobat Kita semua.

Related : Cerita Renungan Untuk Dikenang Ajal Senantiasa Mengitai Dimanapun Berada

0 Komentar untuk "Cerita Renungan Untuk Dikenang Ajal Senantiasa Mengitai Dimanapun Berada"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close