Tidak berlebihan jikalau di momen perayaan hari guru ini kita kembali mengingat jasa guru. Guru yakni pendekar bagi bangsa ini. Guru insan yang tidak glamor dalam performa tetapi glamor pada nasehatnya yang senantiasa dikenang. Guru tidak tinggi penghasilannya tetapi guru tinggi nilai ibadahnya. Guru juga tidak akan pernah jenuh membuatkan ilmu dan mencontohkan kebaikan.
Sejenak mari kita mengingat tampang letih guru yang sudah mendidik kita di saat pertama disekolah. Pernahkah kita mengingat di saat guru semangat mengajarkan kita membaca walau kadang kerongkongan kering dan suaranya nyaris hilang. Saat guru mengajarkan menulis memegang tangan kecil kita yang masih belum mengenal abjad dengan jelas. Lalu iya gerakan tangan kecil itu dengan ketulusan hati dan keikhlasan.
Bukankah banyak guru tidak pernah mengeluh disaat ia lelah. Disaat perut lapar tidak sempat sarapan. Bahkan banyak kesedihan yang ia tutup didepan muridnya dan didepan banyak orang. Guru tetap tegar di saat ia di kritik di hina alasannya yakni kesalahan nya. Guru tetap berupaya senyum didepan muridnya. Guru juga senantiasa berupaya menjadi guru yang semangat dan profesional walau kadang iya sedang ditimpa petaka dan cobaan hidup yang berat.
Do'akan kebaikan atas guru-guru. Hormati dan hargai usahanya. Kebahagiaan guru bukan mendapat kepraktisan glamor dan honor tinggi. Tapi banyak guru yang senang di saat murid yang diajarkan sukses menjadi tokoh bangsa, menjadi pemimpin masa depan, menjadi orang-orang yang bermanfaat, walau kadang namanya tidak disebut sebut dan dipuji seumpama orangtuanya. Saudaraku hormatilah guru-gurumu, guru anak-anakmu, alasannya yakni ada keberkahan ilmu didalamnya.
Saya dulu, masih berseragam sekolah dasar. Disaat idul fitri tiba, tidak afdhal rasanya jikalau tidak mendatangi guru-guru kerumahnya. Bahkan saya kumpulkan duit receh untuk berbelanja sebotol sirup 66 dan 1 kg gula untuk guru. Rasanya sungguh senang dapat memberi sesuatu untuk guru, Walau tidak seberapa dengan seluruh kebaikan dan kelelahannya. Kini, sebagian mereka sudah meninggal, biar Allah mengampunkan dosa-dosanya dan melapangkan kuburnya.
Banyak dongeng wacana guru yang masih terekam dalam ingatan. Tapi tidak mungkin semua dilukiskan disini. Semoga kita tidak tergolong murid yang melalaikan jasa gurunya.
Selamat Hari Guru Nasional, Kepada Seluruh Guru Indonesia
Rizki Dasilva
Guru SDIT Muhammadiyah Bireuen-Aceh
0 Komentar untuk "Selamat Hari Guru"