Istighfar Pembuka Pintu Kesulitan

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala, shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah terhadap junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sobat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah.

Setiap manusia yang terlahir di dunia ini tak luput dari banyak sekali duduk problem walau dalam tingkat yang berbeda. Sesungguhnya jikalau kita menyadari bahwa segala kesusahan itu yakni salah satu bentuk kasih sayang Allah untuk membentuk eksklusif kita mudah-mudahan lebih berdampak dan menjadi umat yang lebih baik. 

Menyikapi hal ini janganlah karam dalam kesedihan dan keputus asaan. Karena nikmat-Nya, kasih sayang dan cinta-Nya lebih luas dibandingkan penderitaan yang kita rasakan. Yakinlah Dia akan menampilkan jalan fasilitas atas setiap kesusahan asalkan kita bertaqwa, bersedia mendekatkan diri kepada-Nya.

Saudaraku..dimanapun berada amalan apa kiranya yang bisa membuka pintu pinjaman Allah atas kesusahan yang mendera?

Salah satu amalan yang bisa membuka pintu pinjaman Allah yakni istighfar atau memohon ampun terhadap Allah. Karena mungkin saja kesusahan yang dialami yakni jawaban dari kesalahan dan dosa yang diperbuat tetapi kita belum bertaubat. Dengan istighfar, memohon ampun terhadap Allah dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa dibutuhkan Allah mengampuni dosa kita.

Dalam hal ini Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

“ Dan hendaklah kau meminta ampun terhadap Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya.( Jika kau melakukan yang demikian ), tentu Dia akan memberi kenikmatan yang bagus ( terus-menerus ) kepadamu hingga terhadap waktu yang sudah diputuskan dan Dia akan memberi terhadap tiap-tiap orang yang mempunyai keunggulan ( jawaban ) keutamaannya. Jika kau berpaling, maka bekerjsama saya takut kau akan ditimpa siksa di hari kiamat.” (QS. Hud : 3 )

Demikian juga dalam sabda Rasulullah Shallallahu alaihi Wa Sallam berikut ini:

“ Barang siapa yang menekuni istighfar tentu Allah jadikan jalan keluar dari setiap kesulitan, Dia jadikan kelapangan dari setiap kesusahan dan Dia berikan rizki yang tidak diperkirakan.” ( HR. Abu Daud dan Nasa’i dari Ibnu Abbas ).

Oleh alasannya yakni itu Rasulullah merekomendasikan mudah-mudahan umatnya banyak beristighfar memohon ampunan Kepada Allah. Dalam riwayat, Rasulullah beristighfar saban hari tidak kurang dari 100 kali sehari. “.....sungguh saya ( Rasulullah ) beristighfar saban hari seratus kali”. ( HR. Ibnu Majah dan Ibnu Sunni ). Ibnu Malik beropini bahwa bukan memiliki arti kita mesti beristighfar seratus kali tetapi ini menampilkan banyaknya dia beristighfar.

Demikianlah bagi siapapun yang di sekarang ini ditimpa banyak sekali duduk problem hidup, yakinlah dengan banyak istighfar dan amalan lain yang mendekatkan diri kepada-Nya mudah-mudahan Allah membukakan pintu kesusahan yang mendera,aamiin.