Pengertian, Nama Lain Al Quran

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa dirahmati dan Istiqom

Asal Perkataan  Al-Quran

Para ulama berlawanan pendapat, mengenai pengucapan kata Al-Quran dari segi derivasi (isytiqaq), cara melafalkan apakah memakai hamzah atau tidak, dan apakah Al-Quran kata sifat  atau kata jadian. Para ulama yang menyampaikan cara melafalkan dengan hamzah pun sudah terpecah dalam dua pendapat, yakni :

1. Sebagian dari mereka, di antaranya Al-Lihyani, berkata bahwa Al-Quran merupakan kata jadian dari kata dasar  qara’a  (قرأ  ) yang artinya membaca, selaku mana kata rujhan dan ghufran. Kata ini kemudian dijadikan selaku nama bagi firman Allah yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassallam. Penamaan  ini dalam klasifikasi “tasmiyah al-maf’ul bi al-mashdar” (penamaan isim maf’ul dengan ism masdhar). Mereka merujuk dalam firman Allah :

Artinya : Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami sudah simpulan membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. QS. Al-Qiyamaah 17-18

2. Sebagian dari mereka, di antaranya Az-Zujaj, menerangkan bahwa kata Al-Quran merupakan kata sifat, diambil dari kata dasar al-qar’ القرأ yang artinya menghimpun. Kata ini kemudian dijadikaan nama bagi firman Allah yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad SAW yang menghimpun surat, ayat kisah, perintah dan larangan, atau menyimpan intisari dari kitab-kitab suci sebelumnya.

Para ulama yang menyampaikan bahwa cara melafalkan Al-Quran tidak dengan memakai hamzah pun terpecah dalam dua kelompok.

1. Sebagian diantara mereka, di antaranya yakni Al-Asy’ari menyampaikan bahwa kata Al-Quran diambil dari kata kerja qarana (menyertakan) lantaran Al-Quran menambahkan ayat, surat dan huruf-huruf.

2. Al-Farra’ menerangkan bahwa kata Al-Quran dari kata dasar qara’in (penguat) lantaran Al-Quran berisikan ayat-ayat yang saling menguatkan dan terdapat kemiripan antara ayat satu dengan ayat yang lain.

Pendapat yang lain bahwa Al-Quran merupakan nama personal (al-‘alam as-syakhsyi), bukan merupakan devirasi bagi kitab yang sudah diturunkan terhadap Nabi Muhammad SAW. Para ulama menerangkan bahwa penamaan itu menampilkan bahwa Al-Quran sudah menghimpun intisari kitab-kitab Allah yang lain, bahkan seluruh ilmu yang ada. Hal itu sebagaimana sudah diisyratkan oleh firman Allah pada surat An-Nahl :

Artinya : (dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kau (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menerangkan segala sesuatu dan isyarat serta rahmat dan kabar bangga bagi orang-orang yang berserah diri. QS. An-Nahl 89.

Pengertian Al-Quran

1. Pengertian Etimologi (bahasa).

Secara bahasa Al-Quran berasal dari bahasa Arab , yakni qaraa-yaqrau-quraanan yang memiliki arti bacaan. Hal itu diterangkan sendiri oleh Al-Quran dalam Surah Al-Qiyamah ayat 17-18

Artinya : Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami sudah simpulan membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. QS. Al-Qiyamaah 17-18

2. Pengertian Al-Quran Terminologi (istilah).

• Menurut Manna’ Al-Qhattan :

كَلَامُ اللهِ المُنَزًّلُ عَلَي مُحَمَّدٍ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلْمُتَعَبَدُ بِتِلَاوَتِهِ

Artinya : kitab Allah yang diturnkan terhadap Nabi Muhammad SAW dan orang yang membacanya menemukan pahala.

• Menurut Al-Jurjani :

هُوَ اَلْمُنَزَّلُ عَلَى الرَّسُولِ المَكْتُوبِ فِى الْمَصَاحِفِ اَلْمَنْقُولُ عَنْهُ نَقْلًا مُتَوَاتِرًا بِلَا شُبْهَةٍ

Artinya : yang diturunkan terhadap Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam., ditulis dalam mushaf, dan diriwayatkan secara mutawattir tanpa keraguan.

• Menurut golongan pakar ushul fiqh, fiqh, dan bahasa Arab:

كَلَامُ اللهِ المُنَزَّلُ عَلَى نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ ص.م اَلْمُعْجِزِ اَلْمُتَعَبَّدُ بِتِلَاوَتِهِ اَلْمَنْقُولُ بِالتَّوَاتُرِ اَلْمَكْتُوبِ فِى اَلْمَصَاحِفِ مِنْ اَوَّلِ سُوْرَةٍ اَلْفَاتِحَةِ اِلَى سُورَةٍ النَّاسِ

Artinya : kalam Allah yang diturunkan terhadap Nabi-Nya, Muhammad. Lafadz-lafadznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai ibadah, diturunkan secara mutawattir, dan ditulis pada mushaf, mulai dari permulaan surat Al-Fatihah hingga pada surat An-Nass.

Dari pemahaman diatas, ada beberapa cuilan yang unsur penting, yakni :

1. Al-Quran yakni firman Allah.

Artinya : ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). QS. An-Najm 4

Ayat ini menampilkan bahwa Al-Quran yakni wahyu (bisikan dalam sukma  dan arahan yang cepat yang bersifat belakang layar disampaikan oleh Allah terhadap Nabi dan Rasul) yang diturunkan oleh Alla terhadap nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassallam.

2. Al-Quran yakni mukjizat yang diturunkan terhadap Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassallam.

Tak satu pun jin dan insan yang sanggup menandinginya, walaupun mereka berkerjasama.

Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya jikalau insan dan jin berkumpul untuk menghasilkan yang sama Al Alquran ini, tentu mereka tidak akan sanggup menghasilkan yang sama dengan Dia, Sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". QS. AL-ISRAA 88

3. Al-Quran disampaikan secara mutawatir.

Artinya : Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami sungguh-sungguh memeliharanya. (QS. Al-Hijr 9)

Ayat ini menampilkan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Alquran selama-lamanya.

4. Membaca Al-Quran bernilai ibadah.

Nabi bersabda: “Aku tidak menyampaikan alif laam miim satu huruf, tapi Alif satu huruf, laam satu huruf, miim satu karakter dan satu kebaikan nilainya 10 kali lipat” (Al-Hadist).

5. Al-Quran diturunkan terhadap nabi Muhammad lewat Malaikat Jibril.

Artinya : Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Alquran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang sudah beriman, dan menjadi isyarat serta kabar bangga bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". QS. An-Nahl 102

Nama-Nama Lain Al-Quran

Selain nama Al-Quran, ada beberapa nama lain dari Al-Quran. Yaitu :

1.Al-Furqan.

Al-Quran juga disebut Al-Furqan, yakni pembeda antara yang hak dan yang batil.

Artinya : dan terhadap apa yang Kami turunkan terhadap hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan[ Yaitu di hari bertemunya dua pasukan. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. QS. Al-Anfal 41

2.Al-Burhan.

Artinya merupakan bukti yang menampilkan kebenaran.

Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya sudah tiba kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan sudah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). QS. An-Nisaa 174

3.Al-Kitab.

Artinya tulisan, buku. Artinya: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; isyarat bagi mereka yang bertaqwa. QS. Al-Baqarah 2

Tuhan menamakan Al Alquran dengan Al kitab yang di sini memiliki arti yang ditulis, selaku arahan bahwa Al Alquran ditugaskan untuk ditulis.

4.Al-Huda.

Petunjuk Artinya : (Beberapa hari yang diputuskan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Alquran selaku isyarat bagi insan dan penjelasan-penjelasan mengenai isyarat itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). QS. Al-Baqarah 185

5.  Adz-Zikir

Artinya pembei peringatan.

Artinya :Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami sungguh-sungguh memeliharanya. QS. Al-Hijr 9

6.Al-Mau’idhah

Pelajaran atau nasihat. Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya sudah tiba kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan isyarat serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS. Yunus 57

7. Asy-Syifaa

Obat atau penyembuh. Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya sudah tiba kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan isyarat serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS. Yunus 57

8. Al-Hukm

Peraturan atau hukum. Artinya : dan Demikianlah, Kami sudah menurunkan Al Alquran itu selaku peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. dan seandainya kau mengikuti hawa nafsu mereka setelah tiba wawasan kepadamu, Maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. QS. Ar-Ra’d 37

9. Al-Hikmah

Kebijaksanaan. Artinya ; Itulah sebagian Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. dan janganlah kau Mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang memunculkan kau dilemparkan ke dalam neraka dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). QS. Al-Israa’ 39

10. Al-Huda.

Petunjuk. Artinya : dan Sesungguhnya Kami tatkala mendengar isyarat (Al Quran), Kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman terhadap Tuhannya, Maka ia tidak takut akan penghematan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. QS. Al-Jinn 13

11. At-Tanzil

Yang diturunkan. Artinya : dan Sesungguhnya Al Alquran ini sungguh-sungguh diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy-Syuaraa 192

12. Ar-Rahmat

Karunia. Artinya : dan Sesungguhnya Al qur'an itu sungguh-sungguh menjadi isyarat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS. An-Naml 77

13. Ar-Ruh

Ruh. Artinya : dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kau tidaklah mengenali Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengenali Apakah keyakinan itu, tapi Kami menyebabkan Al Alquran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami harapkan di antara hamba-hamba kami. dan Sesungguhnya kau benar- benar memberi isyarat terhadap jalan yang lurus. QS. Asy-Syuuraa 52

14. Al-Bayan

Penerang. Artinya : (Al Quran) ini yakni penerangan bagi seluruh manusia, dan isyarat serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. QS. Ali Imran 138

15. Al-Kalam

Ucapan atau firman. Artinya : dan jikalau seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta dukungan kepadamu, Maka lindungilah ia agar ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang kondusif baginya. demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. QS. At-Taubah 6

16. Al-Busyraa.

Kabar gembira. Artinya : Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Alquran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang sudah beriman, dan menjadi isyarat serta kabar bangga bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". QS. An-Nahl 102

17. An-Nur.

Cahaya .Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya sudah tiba kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan sudah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). QS. An-Nisaa 174

18. Al-Bashair

Pedoman. Artinya : Al Alquran ini yakni pedoman bagi manusia, isyarat dan rahmat bagi kaum yang meyakini. QS. Al-Aljatsiyah 20

19.Al-Balagh

Penyampaian atau kabar. Artinya : (Al Quran) ini yakni klarifikasi yang sesuai bagi manusia, dan agar mereka diberi perayaan dengan-Nya, dan agar mereka mengenali sebenarnya Dia yakni Tuhan yang Maha Esa dan biar orang-orang yang pintar mengambil pelajaran. QS. Ibrahim 52

20. Al-Qaul

Perkataan. Artinya : dan Sesungguhnya sudah Kami turunkan berturut-turut Perkataan ini (Al Quran) terhadap mereka biar mereka memperoleh pelajaran. QS. Al-Qhashash 51

Para ulama berlawanan pendapat, mengenai pengucapan kata Al-Quran dari segi derivasi (isytiqaq), cara melafalkan apakah memakai hamzah atau tidak, dan apakah Al-Quran kata sifat  atau kata jadian.

Para ulama yang menyampaikan cara melafalkan dengan hamzah terpecah dalam dua pendapat. Para ulama yang menyampaikan bahwa cara melafalkan Al-Quran tidak dengan memakai hamzah pun terpecah dalam dua kelompok.

Secara bahasa Al-Quran berasal dari bahasa Arab , yakni qaraa-yaqrau-quraanan yang memiliki arti bacaan.

Menurut Manna’ Al-Qhattan, Al-Quran secara ungkapan :

كَلَامُ اللهِ المُنَزًّلُ عَلَي مُحَمَّدٍ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَلْمُتَعَبَدُ بِتِلَاوَتِهِ

Artinya : kitab Allah yang diturnkan terhadap Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassallam dan orang yang membacanya menemukan pahala

Ada beberapa nama lain dari Al-Quran. Yaitu : Al-Furqan, Al-Burhan, Al-Kitab, Al-Huda, Asy-Syifaa, Al-Hukm, Al-Hikmah, Al-Huda, At-Tanzil, Ar-Rahmat, Ar-Ruh, Al-Bayan, Al-Kalam, Al-Busyra, An-Nur, Al-Bashair, Al-Balagh dan Al-Qaul.