Wanita Penghuni Surga

 Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu  Wanita Penghuni Surga
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya serta pengikutnya yang selalusetia dan Istiqomah.

Wanita yakni makhluk yang diciptakan oleh Allah selaku embel-embel bagi para laki-laki. Pada dasarnya derajad perempuan dan pria di mata Allah itu sama-sama dilihat dari doktrin dan ketaqwaan yang dimiliki. Namun, memang ada beberapa peraturan dalam agama yang membedakan antara perempuan dengan laki-laki. Namun, dalam suatu hadist, diterangkan bahwa akan sedikit kaum perempuan yang masuk surga. Penjelasan tersebut sanggup dilihat dalam hadist brikut ini.

Dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah pernah menyatakan ‘sesungguhnya penghuni nirwana yang paling sedikit yakni kaum wantia’. Dalam kisah isra’ mi’rajnya Nabi juga diterangkan bahwa Nabi banyak menyaksikan kaum perempuan di neraka. (HR Muslim)

Dari hadist tersebut, Rasulullah menerangkan bahwa kondisi perempuan di alam abadi kelak memang lebih banyak berada di dalam surga. Namun, yang jadi pertanyaan, sesulit itukah kaum perempuan memperoleh surga?

Dalam suatu hadist Rasulullah pernah menerangkan selaku berikut.

“Jika seorang perempuan senantiasa mempertahankan shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), mempertahankan kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dibilang pada perempuan tersebut, “Masuklah ke nirwana lewat pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)

Dari hadist tersebut, beberapa persyaratan perempuan yang senantiasa dirindukan nirwana antara lain:

Menjaga sholat 5 waktu
Sholat lima waktu yakni kewajiban, baik perempuan maupun laki-laki. Orang islam wajib melakukan sholat lima waktu. Dan amalan sholat inilah yang kelak akan dihisab pertama di hari akhir. Dari hadist diatas, cukup terang bahwa perempuan menjadi makhluk yang dirindukan nirwana apabila sholat lima waktu senantiasa dilaksanakan dengan hati yang ikhlas.

Berpuasa di bulan Ramadhan
Berpuasa juga ialah satu dari rukun Islam. Berpuasa wajib bagi pria dan juga wanita. Walaupun perempuan mungkin tidak dapat menjalani ibadah puasa secara sarat di bulan Ramadhan, tetapi mereka masih diberi potensi di luar Ramadhan untuk mengeluarkan duit hutang puasa tersebut. Itulah salah satu keunggulan untuk perempuan dalam berpuasa.

Menghindari zina
Zina yakni sesuatu yang tidak boleh dalam Islam. Zina yakni suatu dosa besar. Wanita yang berzina akan susah untuk masuk surga. Sebaliknya, perempuan yang dapat menyingkir dari zina yakni ciri dari perempuan yang dirindukan surga.

Taat pada suami
Suami yang agamanya elok akan senantiasa menuntun keluarganya untuk menuju kebaikan. Wanita yang bagus dan dirindukan nirwana yakni perempuan yang dapat mengikuti dan taat dengan suami tersebut. Jika sudah taat pada aliran suami, tentunya tidak akan susah bagi perempuan untuk masuk surga.

Selain keempat persyaratan yang disebutkan oleh Rasulullah tersebut, ada beberapa persyaratan perempuan yang dirindukan nirwana yang tertulis juga dalam Al Qur’an dan beberapa hadist lainnya, diantaranya:

Wanita yang sabar
Dalam surat Al Ahzab (33): 35, Allah berfirman: “Sesungguhnya pria dan perempuan yang muslim, pria dan perempuan yang mukmin, pria dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, pria dan perempuan yang benar , pria dan perempuan yang sabar, pria dan perempuan yang khusyuk, pria dan perempuan yang berpuasa, pria dan perempuan yang memelihara kehormatannya, pria dan perempuan yang banyak menyebut ( nama ) Allah, Allah sudah menawarkan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”

Dai ayat tersebut, Allah menerangkan bahwa ada beberapa persyaratan yang Allah sebutkan untuk mereka yang ingin memperoleh ampunan dan pahala yang besar, salah satunya pria dan perempuan yang sabar. Dari klarifikasi tersebut, sudah terang bahwa sabar akan menghantarkan kita pada ampunan Allah. Dan dari ampunan itulah kita akan bisa memperoleh rahmat-Nya berupa surga.

Mendidik anak perempuan dengan baik
Dalam suatu hadist, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa diuji dengan belum dewasa perempuan dengan sesuatu, kemudian beliau tetap berbuat baik terhadap mereka, maka belum dewasa perempuan tersebut dapat menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

Dari hadist tersebut, mendidik anak perempuan dengan sebaik mungkin yakni penghalang bagi seseorang untuk masuk neraka. Terutama ibu yang yakni wanita.

Sabar memperoleh penyakit
Penyakit yakni suatu ujian yang hendak bisa mengangkat derajad kita asalkan kita mau bersabar. Baik pria maupun wanita, bisa bersabar dalam memperoleh penyakit pasti akan ada ganjaran yang besar dari Allah. Hal ini diperkuat dengan suatu hadist yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Abi Rabbah ra, yang berbunyi:

Ibnu Abbas ra. pernah bercerita kepadaku , “Ada seorang perempuan yang tiba ke Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, ‘Wahai Nabi, saya menderita penyakit sejenis ayan, jikalau penyakit itu kumat saya tidak sadar hingga membuka auratku, berdoalah terhadap Allah biar menyembuhkanku.’ Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam berkata, ‘Bila kau mau bersabar maka bagimu surga, tetapi jikalau tidak maka saya bisa mendoakanmu terhadap Allah.’ Wanita tadi menjawab . ‘Baiklah saya bersabar, tetapi doakan biar saya tak hingga membuka aurat.’ Maka, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam pun mendo’akannya.”

Selalu mencari ridha suami
Mencari ridha suami yakni hal yang sungguh diusulkan oleh Rasulullah untuk para wanita. Dan inilah salah satu karakteristik perempuan yang senantiasa dirindukan surga. Dalam suatu hadist Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah menerangkan bahwa perempuan penghuni nirwana yakni perempuan yang senantiasa bisa meminta ridha suaminya (meminta maaf) di saat suaminya sedang murka atau di saat ia sedang murka terhadap suaminya.

Tidak pernah menyakiti orang lain
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah menerangkan bahwa perempuan yang cuma bisa sholat lima waktu dan bederma dengan sepotong keju tetapi tidak pernah menyakiti hati siapapun itu yakni penghuni surga. Tidak demikian dengan perempuan yang bersungguh-sungguh beribadah siang dan malam tetapi sering menyakiti tetangganya dengan lisan. Maka perempuan yang menyerupai ini yakni penghuni neraka.

Menyayangi binatang
Binatang jugalah makhluk ciptaan Allah. Wanita yang dapat mengasihi hewan dan tidak berbuat aniaya terhadap binatang, niscaya memperoleh ganjaran tersendiri dari Allah Sbhanahu wa ta'ala. Dan ganjaran tersebut yakni surga. Seperti suatu kisah wacana seorang perempuan yang memberi minum anjing yang sedang kehausan. Maka perempuan tersebut taubatnya diterima oleh Allah.

Amar ma’ruf nahi munkar
Dalam surah at – Taubah (9): 71, Allah menerangkan bahwa siapa pun yang menjadi penolong bagi orang lain dengan memerintahkan melakukan hal yang ma’ruf serta menangkal yang munkar, baik laku-laku maupun wanita, mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Dari klarifikasi tersebut, perempuan yang amar ma’ruf dan nahi munkar yakni kandidat penghuni surga.

Melahirkan keturunan
Wanita yang melahirkan dan bisa mendidik anak-anaknya hingga menjadi belum dewasa yang salih dan salihah akan diberikan kedudukan istimewa di dalam Islam. Begitulah klarifikasi Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam. Bahkan, perempuan yang meninggal di saat sedang melahirkan akan dianggap selaku mati syahid dan memperoleh respon surga.

Berbakti terhadap kedua orang tua
Orang renta yakni dua orang yang wajib untuk dihormati. Baik pria maupun perempuan wajib berbakti terhadap orang tuanya. Dalam Islam, berbakti terhadap orang renta yakni amalah yang fardu kifayah. Wanita yang sukses berbuat baik dan berbakti pada orang renta tentulah menjadi perempuan penghuni nirwana yang ridihai oleh Allah.

Related : Wanita Penghuni Surga

0 Komentar untuk "Wanita Penghuni Surga"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close