Insentif Kartu Prakerja Cair Mulai Awal Pekan Ini

Lamopi.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pencairan insentif program Kartu Pra Kerja sudah sanggup dimulai pada Senin malam pekan depan.

Pencairan insentif juga ditujukan kepada 200 ribu akseptor yang masuk dalam batchatau gelombang pertama kegiatan Kartu Pra Kerja.

Baca Juga: Persyaratan dan Cara Pendaftaran Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id

"Jadi pemberian yang Rp 600.000 itu paling cepat itu sudah sanggup diterima mungkin pada hari Senin malam atau Selasa bila sudah menuntaskan seluruh programnya itu," kata Airlangga dalam kegiatan Blak-blakan yang tayang di detikcom, Jumat (17/4/2020).

Setiap akseptor nanti akan menerima dana sebesar RP 3.550.000 per orang. Dana tersebut terdiri dari biaya pembinaan sebesar Rp 1 juta. Biaya pembinaan ini dimanfaatkan akseptor untuk membeli paket pembinaan yang tersedia di delapan platform kawan kegiatan Kartu Pra Kerja.

Ada 198 forum dari delapan kawan platform digital yang akan menyediakan pembinaan secara digital kepada peserta. Mereka yakni Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Sisnaker.

Rincian selanjutnya, kata Airlangga yakni insentif sebesar Rp 600.000 per bulan dan diberikan selama empat bulan ke depan atau total selama pembinaan sebesar Rp 2.400.000 per orang. Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan survei kebekerjaan yang diisi akseptor usai menuntaskan pelatihan.

Perlu diingat, besaran insentif yang diberikan pemerintah ketika ini hanya berlaku selama pandemi virus Corona (COVID-19). Setelah COVID-19 selesai, maka besaran insentif akan dikembalikan menyerupai semula.

"Yang menentukan itu individual, jadi akseptor Pra Kerja ia menentukan pelatihannya apa, ia menentukan pembinaan melalui platformnya siapa di situ ada semua, kemudian ia pun menentukan mau bayarnya pakai virtual account-nya yang mana. Makara seluruhnya diserahkan kepada pemegang Kartu Pra Kerja, pemerintah tidak mencampuri di situ," jelasny

Ada empat perusahaan kawan yang melayani proses pembayaran insentif kegiatan Kartu Pra Kerja. Mulai dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, LinkAja, OVO, dan GoPay. Mantan Menteri Perindustrian ini menyampaikan para akseptor diberikan kebebasan menentukan salah satu perusahaan pembayaran tersebut.

Terkait kecurigaan publik seolah telah terjadi nepotisme dan konflik kepentingan dalam penunjukan kawan pembinaan Ruangguru dalam kegiatan berbujet Rp 20 triliun tersebut, ia tegas menepisnya. Seperti diketahui CEO Ruangguru yakni Adamas Belva Syah Devara yang ketika ini menjadi salah satu Staf Khusus Presiden Jokowi.

Menurut Airlangga semua digital platform yang menjadi kawan sudah dikurasi oleh pemerintah. Bahkan, pemerintah pun sudah mengundang semua digital platform di Indonesia.

"Tetapi yang dikurasi ada 198 forum dan itu menjadi kawan dari kegiatan Kartu Pra Kerja dan dengan delapan platform," ungkap dia.

Sumber: detik.com