Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan sallam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang senantiasa dirahmati-Nya.
Amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia biasa disebut dengan Amal Jariyah. Amalan tersebut terus menciptakan pahala yang terus mengalir kepadanya tanpa putus.
Berdasarkan Hadits. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika insan mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
1. sedekah jariyah,
2. ilmu yang diambil manfaatnya,
3. anak shalih yang senantiasa didoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)
Yang dimaksud dalam hadits diatas merupakan tiga amalan yang tidak terputus pahalanya:
Diantaranya yakni: Sedekah jariyah, menyerupai membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang berfaedah serta banyak sekali macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.
Ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis sebuah buku agama yang berfaedah dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
Anak yang sholeh lantaran anak sholeh itu hasil dari jerih payah orang tuanya. Oleh lantaran itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan bawah umur mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut berkembang menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yakni orang tuanya masih mendapat pahala walaupun orang tuanya sudah meninggal dunia.
Itulah Tiga amalan yang hendak tetap mengalir walaupun kita sudah meninggalkan dunia. Semoga saja goresan pena ini berfaedah dan terima kasih sudah membaca.
0 Komentar untuk "Tiga Amalan Yang Tidak Akan Putus Pahalaya"