Cara Mandapat Ampunan Atas Dosa Syirik

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya serta pengikutnya yang senantiasa dirahmati.

Syirik merupakan musuh dari tauhid. Tidak akan tegak tauhid sehingga higienis dari syirik. Siapa yang berlepas diri dari segala sesuatu yang disembah selain Allah dan mentauhidkan Allah dengan beribadah kepada-Nya semata maka sungguh ia sudah berpegang teguh dengan tali yang sungguh kokoh, yakni kalimat Laa Ilaaha Illallah.

Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman,

فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰلَا انْفِصَامَ لَهَا

“Karena itu barangsiapa yang ingkar terhadap Thaghut dan beriman terhadap Allah, maka bekerjsama ia sudah berpegang terhadap buhul tali yang amat mempunyai pengaruh yang tidak akan putus.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Syirik yakni salah satu dosa paling besar yang sungguh dimurkai Allah. Allah mengharamkan ampunan dan wajibkan neraka bagi orang yang mati selaku musyrik. Demikian pula Allah hapuskan seluruh amalnya dan dan haramkan masuk ke surga.

Sekali lagi ini bagi orang yang mati menjinjing dosa syirik ini. Ia tidak bertaubat sebelum matinya.

Adapun yang yang masih hidup dan menyadari dosa syirik yang sudah dikerjakannya maka masih terbuka pintu taubat baginya.

Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman,

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melebihi batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah.  Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.  Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Zumar: 53)

Ayat ini mengatakan wacana pelaku dosa dalam aturan dunia, selaku kabar bangga bagi pelaku maksiat bahwa ia masih mempunyai peluang untuk diampuni dosa jikalau bertaubat sebelum wafat. Bukan cuma dosa yang kategorinya maksiat saja, bahkan syirik pun masih ada peluang memperoleh ampunan jikalau bertaubat sebelum wafat. Karena Allah menyebutkan, "Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya."

Bagaimana bertaubat dari dosa syirik?

Bertaubat dari dosa syirik sebagaimana taubat dari dosa-dosa selainnya, secara umum, pelakunya meratapi dengan betul-betul perbuatan syirik yang sudah dikerjakan. Ini yang pertama. Kedua, ia lewati segala bentuk kesyirikan. Ketiga, bertekad tidak akan mengulangi dosa itu selama-lamanya. Keempat, meminta ampun terhadap Allah atas dosa-dosa yang sudah dikerjakannya. Kelima, mengikutinya dengan amal shalih.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam  telah mengajarkan doa berlindung dari kesyirikan yang dimengerti dan minta ampun dari dosa syirik yang tidak diketahui. Yaitu,

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك أَنْ أُشْرِكَ بِك وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُك لِمَا لَا أَعْلَمُ

"Ya Allah, bekerjsama saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik (menyekutukan-Mu) sedangkan saya mengetahuinya. Dan saya memohon ampun kepada-Mu terhadap kesyirikan yang tidak saya ketahui." (HR. Ahmad, al Thabrani dan lainnya)

Intinya, jangan tertekan dari rahmat Allah sehabis terjerumus ke dalam dosa besar. Allah Maha pengampun dan penyayang. Maka minta ampunan dan bertaubat kepada-Nya. Sesungguhnya orang yang bertaubat menyerupai orang yang tidak berdosa. Wallahu A’lam.