Amalan Yang Sungguh Dicintai Rosullalah

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala. Shalawat dan sallam atas junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia dan taat pada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Tahukah sobat kususnya umat Islam dengan beberapa amalan yang senantiasa dijalankan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahkan amalan ini merupakan amalan yang paling  diminati Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan amalan ini juga di kejakan oleh para sobat Rosullalah.

Apa saja amalan tersebut Berikut ini Amalannya yang senantiasa dikerjakan:

1. Salat Tahajjud

Shalat Tahajjud  merupakan shalat sunah yang hukumnya sunnah muakkad. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam senan tiasa melakukan shalat Tahajjud sepanjang hidupnya. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kau selaku suatu ibadah embel-embel bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kau ke wilayah yang terpuji." (Surah Al-Isra' ayat 79)

Dalam ayat diatas terdapat dua pesan tersirat yakni:

a. Sebagai peningkat ibadah dan terpelihara dari segala hal keburukan.

b. Merupakan amalan para salafus saleh, para sahabat, tabi'in, dan generasi tabi'ut tabi'in. Seafdhal-afdhal salat di luar salat lima waktu merupakan salat tahajjud menurut hadis Riwayat Al-Bukhari.

2. Tilawatil Qur'an.

Kalau bisa sebelum terbit fajar kita memulai hari dengan tilawatil Al-Qur'an. Sebaik-baik membaca Al-Qur'an merupakan sebelum fajar. Allah akan menampilkan cahaya di alam kuburnya maupun di hari kebangkitan. Allah juga menampilkan cahaya pada wajahnya, tangannya, kakinya dengan cahaya Ahlul Qur'an.

Apabila ingin memiliki Al-Qur'an, maka tambahlah hafalan. Apa yang engkau hafal maka itulah yang engkau miliki dari Al-Qur'an.

Orang yang menuntut ilmu dan memperbaiki bacaan Qur'an, makhrajul huruf, tajwidnya maka beliau akan dimuliakan Allah 'Azza wa Jalla.

3. Bersegera ke Masjid untuk Salat Berjamaah.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassallam kedatangan seorang laki-laki buta. Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, saya tak punya seorang penuntun yang menuntunku ke masjid. Maka ia meminta terhadap Rasulullah untuk memberinya dispensasi sehingga bisa salat di rumahnya. Lalu Rasulullah memberinya dispensasi tersebut. Namun di saat orang itu berbalik, Beliau memanggilnya, kemudian berkata kepadanya, "Apakah engkau mendengar panggilan shalat?' Ia menjawab, "Ya". Beliau bersabda, "Maka penuhilah panggilan azan tersebut." (HR. Muslim)

Rasulullah juga bersabda: "Sesungguhnya salat yang paling berat bagi orang munafik merupakan salat Isya dan salat Subuh. Sekiranya mereka mengenali kelebihan keduanya, tentu mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian dalam hadis lain, Beliau bersabda: "Barang siapa yang salat Isya berjamaah maka seperti beliau sudah salat selama separuh malam. Dan barang siapa yang salat subuh berjamaah, maka seperti beliau sudah salat seluruh malamnya. (HR. Muslim)

4. Salat Dhuha.

360 sendi tulang kita diminta untuk berinfak terhadap Allah setiap hari. Maka cukup bagi seseorang melaksanakan Salat Dhuha untuk memenuhinya. Salat Dhuha juga amalan untuk melapangkan rezeki.

Menurut para ulama, salat dhuha dijalankan di saat matahari naik sepenggalan hingga menjelang Zuhur. Barang siapa mendapati naiknya sepenggalan matahari, maka laksanakanlah salat 2 raka'at.

5. Bersedekah.

Tidak ada hari yang dilewatkan Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassallam tanpa bersedekah. Di dalam Surat Al-Munafiqun ada suatu pesan agar kita beredekah. Allah Ta'ala berfirman:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

"Dan infaqkanlah sebagian dari apa yang sudah Kami berikan kepadamu sebelum kematian tiba terhadap salah seorang di antara kamu. Lalu beliau berkata (menyesali), 'Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menangguhkan (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka saya sanggup berinfak dan saya akan tergolong orang-orang yang saleh'. (Surah Al-Munafiqun ayat 10)

6. Menjaga Wudhu.

Agar senantiasa dalam kondisi salat walaupun tidak melaksanakan salat dan mempertahankan diri dari perbuatan dosa yakni berada dalam kondisi suci dari hadas. Awali salat dengan menyempurnakan wudhu dan memperhatikan adab-adabnya.

Saah satu amalan sunnah sebelum salat subuh merupakan menggosok gigi dan membasuh tangan, berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung sebanyak 3 kali. Hikmah menghirup air ke hidung 3 kali di saat bangun tidur merupakan untuk menghalau setan yang berdiam diri di dalam rongga hidung.

Nabi Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam baskom sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengenali di mana letak tangannya semalam." (HR Bukhari, Muslim)

Berikut hadis yang membicarakan bahaya bagi orang yang tidak berwudhu dengan sempurna. Dari 'Abdullah bin 'Amr, ia berkata, "Kami pernah tertinggal dari Rasulullah SAW dalam suatu safar. Kami kemudian menyusul Beliau dan Ketinggalan salat yakni salat Ashar. Kami berwudhu hingga bab kaki cuma diusap (tidak dicuci). Lalu Nabi mengundang dengan bunyi keras dan berkata, "Celakalah tumit-tumit dari api neraka." Beliau menyebut dua atau tiga kali." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir, Umar bin Khaththab mengabarkan bahwa ada seseorang yang berwudhu lantas bab kuku kakinya tidak terbasuh, kemudian Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassallam melihatnya dan berkata, "Ulangilah, perbaguslah wudhumu." Lantas ia pun mengulangi dan kembali salat. (HR. Muslim)

Jangan lupa membaca doa zikir ini setelah berwudhu:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Nabi bersabda, "Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya kemudian ia mengucapkan: 'Asyhadu Allaa Ilaaha Ilallaah Wahdahu Laa Syarikalah Wa Asyhadu Anaa Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluh. Allaahummaj’alnii Minattawwaabiina Waj'’alnii Minal Mutathahhiriin'

 Aku bersaksi sebetulnya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi sebetulnya Muhammad merupakan hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah saya hamba yang bertaubat dan jadikanlah saya selaku orang yang bersuci.

Dengan beliau Membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, beliau akan masuk melalui pintu mana saja yang beliau mau)." (HR. Tirmidzi)

7. Istighfar.

Rasulullah Shalallahu Alaihi wa sallam tidak pernah kurang dari 70-100 kali beristighfar dalam sehari. Lafaz istighfar ada 3:

a. Lafaz Astaghfirullaah.

أَسْتَغْفِرُ الله

b. Lafaz "Subhaanallaahu wa Bihamdihi Astaghfirullaah wa Atubu Ilaih".

سُبْحَانَ اللهُ وَبِحَمْدِهِ، أَسْتَغْفِرُالله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

c. Lafaz Sayyidul Istighfar.

اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah Engkaulah Tuhan-ku. Tiada Tuhan уаng berhak diibadahi ԁеngаn benar ѕеӏаіn Engkau. Engkau yаng tеӏаһ menciptakanku, ԁаn saya аԁаӏаһ Hamba-Mu. Aku аkаn mеnјаgа janji-Mu sebaik уаng saya mampu. Aku berlindung kepada-Mu ԁагі kejelekan segala уаng saya perbuat. Aku kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) segala nikmat-Mu kepadaku. Dаn akupun kеmbаӏі kepada-Mu ԁеngаn (mengakui) sеmuа dosaku. Maka ampunilah aku. Kагеnа sesungguhnya tiada уаng bіѕа mengampuni dosa-dosa ѕеӏаіn һаnуа Engkau".

Setelah amalan sunnah itu dilaksanakan maka kerjakanlah amalan lainnya. Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: "Keadaan seorang hamba paling erat dengan Rabbnya merupakan di saat ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa dikala itu." (HR. Muslim)

Demikian Amalan yang di sukai Rosullalah, mudah-mudahan kita semua bisa melakukan amalan Sunnah diatas, terima kasih sudah membaca, mudah-mudahan bermanfaat.

Related : Amalan Yang Sungguh Dicintai Rosullalah

0 Komentar untuk "Amalan Yang Sungguh Dicintai Rosullalah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close