Hai...balik lagi dengan aku Dimas a.k.a Dimboy.Kali ini aku akan sharing perihal Management Service MikroTik.
Kegunaan Management Service ini yaitu sebagai keamanan,karena user sanggup mengakses MikroTik memakai beberapa service,dan management service ini gunannya untuk mengatur service sesuai harapan kita demi keamanan.
Oke..langsung saja ke konfigurasinya...
1.Buka tab IP -> Services
- API= Application Programmable Interface, sebuah service yang mengijinkan user menciptakan custom software atau aplikasi yang berkomunikasi dengan router, misal untuk mengambil isu didalam router, atau bahkan melaksanakan konfigurasi terhadap router. Menggunakan port 8728.
- API-SSL= Memiliki fungsi yang sama sama menyerupai API, hanya saja untuk API SSL lebih secure alasannya yaitu dilengkapi dengan ssl certificate. API SSL ini berjalan dengan memakai port 8729.
- FTP= Mikrotik menyediakan standart service FTP yang memakai port 20 dan 21. FTP biasa dipakai untuk upload atau download data router, misal file backup. Authorisasi FTP memakai user & password account router.
- SSH= Merupakan salah satu cara remote router secara console dengan secure. Hampir sama menyerupai telnet, hanya saja bersifat lebih secure alasannya yaitu data yang ditrasmisikan oleh SSH dienskripsi. SSH MikroTik by default memakai port 22.
- Telnet= Memiliki fungsi yang hampir sama dengan ssh hanya saja mempunyai beberapa keterbatasan dan tingkat keamanan yang rendah. Biasa dipakai untuk remote router secara console. Service telnet MikroTik memakai port 23.
- Winbox= Service yang mengijinkan koneksi aplikasi winbox ke router. Tentu kita sudah tidak abnormal dengan aplikasi winbox yang biasa dipakai untuk meremote router secara grafik. Koneksi winbox memakai port 8291.
- WWW= Selain remote console dan winbox, mikrotik juga menyediakan cara jalan masuk router via web-base dengan memakai browser. Port yang dipakai yaitu standart port HTTP, yaitu port 80.
- WWW-SSL= Sama menyerupai service WWW yang mengijinkan jalan masuk router memakai web-base, akan tetapi www-ssl ini lebih secure alasannya yaitu memakai certificae ssl untuk membangun koneksi antara router dengan client yang akan melaksanakan remote. By default memakai port 443.
Verivikasi
1.Winbox
1.Coba jalan masuk winbox dengan memakai port yang sudah ditentukan tadi.Kalian login memakai ip dan tambahkan port di belakang ip nya menyerupai gambar dibawah ini.
2.Telnet
1.Buka putty dan coba remote router memakai port yang sudah ditentukan,disini port yang aku atur untuk telnet yaitu 2323,lalu klik open.
3.Webfig
1.Coba kalian masukan ip router pada kolom url,pasti kesudahannya akan gagal untuk membuka login page Webfig
0 Komentar untuk "Management Service Mikrotik"