Sebagaimana diketahui sosialisasi pelaksanaan UKG 2020 sudah berlangsung lama. Bahkan Dirjen GTK telah mengeluarkan Surat Edaran resmi Dirjen Nomor 2825/B/PR/2020 tertanggal 14 Agustus 2020 wacana Pelaksanaan UKG tahun 2020 dinyatakan bahwa Pelaksanaan UKG (Uji Kompetensi Guru) di Tahun 2020 dijadwalkan akan berlangsung pada bulan November 2020.
Begitu pentingnya pelaksaan Uji Kompetensi Guru (UKG) 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menguarkan pesan terkait pelaksanaan UKG Onlie 2020. Berikut ini video pesan mendikbud terkait UKG 2020.
Uji Kompetensi Guru (UKG) merupakan kegiatan pemetaan kompetensi yang secara detail diperlukan sanggup menggambarkan kondisi objektif guru dan merupakan isu penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait dengan materi dan seni administrasi training yang dibutuhkan oleh guru. Gambaran atau Peta guru tersebut sanggup diperoleh melalui uji kompetensi guru (UKG). Sasaran jadwal seni administrasi pencapaian sasaran RPJMN tahun 2020–2019 antara lain yaitu meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang diperlukan akan berdampak pada kualitas hasil berguru siswa. Oleh sebab itu untuk mengukur capaian RPJMN, maka pada tahun 2020 akan dilaksanakan UKG bagi seluruh guru di Indonesia.
Lalu untuk apa hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). Hasil UKG tahun 2020 ini akan diintegrasikan dengan jadwal Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagai persyaratan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. (Bukan hasil UKGnya yang jadi syarat kenaikan pangkat tapi PKB atau Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan). Dalam pelaksanaannya Pengembangan keprofesian berkelanjutan dikoordinasikan oleh PPPPTK menurut identifikasi peta kompetensi guru yang diketahui dari hasil UKG . UKG ini akan menjadi kegiatan rutin bagi guru untuk mengetahui level kompetensi guru sebagai materi pertimbangan kegiatan peningkatan profesi guru. Dengan demikian, guru nantinya diperlukan tidak resisten terhadap UKG dan akan menjadi terbiasa selalu ingin mengetahui level kompetensi melalui UKG dan senantiasa menginginkan kompetensinya untuk diukur secara berkala.
Selain itu Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) selain dipakai sebagai dasar dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan dan evaluasi kinerja guru, juga sanggup dipakai sebagai isu awal untuk menganalisis forum pendidikan guru. Untuk itu, sistem dan prosedur pelaksanaan UKG akan disempurnakan dan dikembangkan secara terus menerus guna menunjukkan bantuan dalam pengembangan kualitas sumber daya insan melalui pembangunan pendidikan.
Naskah soal Uji Kompetensi Guru (UKG) 2020 akan mengutamakan kompetensi guru untuk diuji. Maksudnya, materi soal UKG dibentuk menurut bidang kiprah masing-masing guru, sehingga akan berbeda dengan materi soal Uji Kompetensi Guru (UKG) sebelumnya yang menekankan kompetensi guru sebagai seorang sarjana.
“Sebelumnya, yang kita uji dasar kompetensi dari seorang sarjana, kini sesuai dengan bidang kiprah masing-masing, misalkan guru matematika Sekolah Menengah Pertama maka yang diujikan yaitu materi untuk Matematika SMP,” ujar Santi.
Jenis mata pelajaran (mapel) yang diujikan yaitu sebanyak 200 paket soal dengan 200 mapel. Pada ketika ujian, masing-masing guru akan diberikan satu mapel dengan waktu ujian selama dua jam atau 120 menit dengan jumlah soal sebanyak 60-100 soal. Guru pun sanggup mempersiapkan diri menjelang ujian dengan mempelajari kisi-kisi UKG. Kisi-kisi Uji Kompetensi Guru (UKG) sudah diunggah sesuai mata pelajaran yang akan diujikan pada situs gtk.kemdikbud.go.id, atau sergur.kemdiknas.go.id. Link Download Kisi-Kisi UKG OnlineTAHUN 2020 (Klik Disini)
Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) akan berlangsung dengan dua sistem yaitu UKG manual (offline), dan UKG dengan media jaringan (online). Sistem manual dilaksanakan di tempat yang tidak terjangkau jaringan internet, tidak mempunyai ruangan yang berisi laboratorium komputer, dan tidak terhubung di dalam jaringan internet. Sedangkan, sistem online (media jaringan) akan dilaksanakan di tempat yang terjangkau jaringan internet, mempunyai ruangan yang berisi perangkat laboratorium komputer, dan tergabung di dalam jaringan internet.
Pada sistem UKG online, Kasubdit Santi mengungkapkan minimal sebanyak 20 guru untuk ditempatkan di dalam ruang TUK. Santi menggarisbawahi UKG online akan dibentuk dengan banyak versi, yaitu sesuai dengan jumlah penerima ujian. “Walaupun ada 11 guru sama mata pelajaran yang diuji, tapi soalnya berbeda,” ujarnya. Hasil UKG sanggup eksklusif dilihat. Disinilah adanya transparansi dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Guru (UKG) online. “Kalau salah 30 dari 100 akan terlihat nilainya 70,” ujar Santi. Nilai itu akan menjadi pride untuk mengukur dirinya sendiri bagi guru. Kalau di pusat, (nilai) itu ingin melihat training ibarat apa yang perlu diberikan nantinya. Naskah soal akan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan.
Berikut ini link download aplikasi soal latihan Uji Kompetensi Guru (UKG) online di tahun 2020 atau aplikasi latihan UKG online (Download Klik Disini)
=============================================================
Baca Informasi Terkini
=============================================================
0 Komentar untuk "Pesan Mendikbud Terkait Pelaksanaan Ukg 2020"